Pada grafik hariannya, harga Solana telah turun lebih dari 3%. Hal ini karena sebagian besar sentimen bearish kembali berhasil mengambil alih pasar kripto global.
Setelah minggu ini diawali dengan tren bearish, harga Bitcoin menguji kembali titik di kisaran level US$19.000 yang lebih rendah di tengah ketidakpastian pasar makro. Kemudian, seiring dengan gejolak pasar yang semakin meluas, harga SOL anjlok lebih dalam karena menghadapi tekanan yang cukup besar dari sisi jual.
SOL Mendekati Kisaran Harga Terendah
Terlepas dari kenaikan harga jangka pendek pada pertengahan September lalu, selama lebih dari enam minggu, Solana telah diperdagangkan dalam kisaran harga yang terbilang ketat, yaitu di antara level US$31,35 dan US$34,14. Sementara itu, indikator RSI harian untuk SOL mayoritasnya masih tetap berada di bawah level 50 netral selama bulan lalu. Hal ini kemudian mencerminkan terbentuknya tekanan yang lebih tinggi akibat bear market.
Sementara itu, indikator Chaikin Money Flow (CFM) masih berjuang untuk melepaskan diri dari level resistance horizontal. Hal ini menunjukkan bahwa terlepas dari sentimen bearish yang lebih besar, aliran masuk (inflow) masih terus berlanjut. Namun, mengamati dari segi harganya, jumlah inflow tidak begitu membantu dalam mendorong momentum, karena volatilitas SOL sendiri masih menurun.
Pada saat publikasi, harga Solana berada di level US$31,50, atau berhasil naik 3,29% pada grafik hariannya. Tapi, pada grafik mingguannya, SOL terbukti masih menderita kerugian sebesar 5,92%. Secara keseluruhan, indikator teknikal SOL melukiskan terjadinya periode bearish. Hal itu terjadi akibat dominasi narasi oleh para penjual di pasar, euforia trader ritel, serta masalah jaringan yang terjadi.
Lantas, ke manakah Perginya Para Whale Solana?
Terlepas dari narasi bearish dan juga price blues yang semakin meluas, para whale serta entitas yang lebih besar menunjukkan adanya akumulasi yang sehat dan hal ini seringkali menguntungkan bagi altcoin. Akan tetapi, untuk Solana, total pasokan stablecoin berjumlah lebih dari 5 juta USD yang dipegang oleh para whale telah mengalami tren turun jangka panjang. Akibatnya, jumlah whale berkantong tebal yang mampu memacu kenaikan harganya juga menjadi lebih sedikit.
Menyusul fenomena para whale SOL yang memangkas jumlah kepemilikan asetnya, mencuat pula tren penting lainnya yang meresahkan bagi bull Solana. Aspek tersebut adalah aktivitas pengembangan, yang saat ini juga sedang berada dalam tren penurunan.
Meskipun aktivitas pengembangan telah naik sedikit sejak mencetak titik terendahnya pada tanggal 4 Oktober, titik tertinggi yang lebih rendah baru-baru ini kemungkinan tidak akan begitu membantu memberikan momentum positif. Khususnya tanpa keberadaan whale yang melakukan HODLing dan juga volume ritel yang masih sangat kurang.
Di samping itu, jumlah penyebutan SOL di media sosial juga sudah mulai turun, akibat sentimennya telah bergeser ke area negatif.
Dengan mempertimbangkan semua aspek di atas, maka bukanlah sebuah kejutan besar jika harga SOL nantinya kembali ke level support di titik US$28. Namun, jika bias bearish-nya berubah menjadi tidak valid, maka level harga di area US$34 kemungkinan akan menjadi titik resistance SOL selanjutnya.
Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi harga Solana (SOL) ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.