Trusted

Prediksi Harga Solana (SOL): Tekanan Pasar Kripto Berlanjut, Bagaimana Proyeksinya?

2 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Selama lebih dari enam minggu, harga Solana telah diperdagangkan dalam kisaran harga yang cukup ketat, yaitu antara US$31,35 dan US$34,14.
  • Indikator RSI harian SOL sebagian besar juga masih berada di bawah level 50 netral selama bulan lalu. Kondisi ini mencerminkan peningkatan tekanan dari sisi jual (sell-side) di pasar.
  • Total pasokan stablecoin yang whale pegang juga sedang berada dalam tren turun jangka panjang.
  • promo

Pada grafik hariannya, harga Solana telah turun lebih dari 3%. Hal ini karena sebagian besar sentimen bearish kembali berhasil mengambil alih pasar kripto global.

Setelah minggu ini diawali dengan tren bearish, harga Bitcoin menguji kembali titik di kisaran level US$19.000 yang lebih rendah di tengah ketidakpastian pasar makro. Kemudian, seiring dengan gejolak pasar yang semakin meluas, harga SOL anjlok lebih dalam karena menghadapi tekanan yang cukup besar dari sisi jual.

SOL Mendekati Kisaran Harga Terendah

Terlepas dari kenaikan harga jangka pendek pada pertengahan September lalu, selama lebih dari enam minggu, Solana telah diperdagangkan dalam kisaran harga yang terbilang ketat, yaitu di antara level US$31,35 dan US$34,14. Sementara itu, indikator RSI harian untuk SOL mayoritasnya masih tetap berada di bawah level 50 netral selama bulan lalu. Hal ini kemudian mencerminkan terbentuknya tekanan yang lebih tinggi akibat bear market.

Grafik harga Solana (SOL)
SOL/USDT | Sumber: TradingView 

Sementara itu, indikator Chaikin Money Flow (CFM) masih berjuang untuk melepaskan diri dari level resistance horizontal. Hal ini menunjukkan bahwa terlepas dari sentimen bearish yang lebih besar, aliran masuk (inflow) masih terus berlanjut. Namun, mengamati dari segi harganya, jumlah inflow tidak begitu membantu dalam mendorong momentum, karena volatilitas SOL sendiri masih menurun.

Sumber: Messari

Pada saat publikasi, harga Solana berada di level US$31,50, atau berhasil naik 3,29% pada grafik hariannya. Tapi, pada grafik mingguannya, SOL terbukti masih menderita kerugian sebesar 5,92%. Secara keseluruhan, indikator teknikal SOL melukiskan terjadinya periode bearish. Hal itu terjadi akibat dominasi narasi oleh para penjual di pasar, euforia trader ritel, serta masalah jaringan yang terjadi.

Lantas, ke manakah Perginya Para Whale Solana?

Terlepas dari narasi bearish dan juga price blues yang semakin meluas, para whale serta entitas yang lebih besar menunjukkan adanya akumulasi yang sehat dan hal ini seringkali menguntungkan bagi altcoin. Akan tetapi, untuk Solana, total pasokan stablecoin berjumlah lebih dari 5 juta USD yang dipegang oleh para whale telah mengalami tren turun jangka panjang. Akibatnya, jumlah whale berkantong tebal yang mampu memacu kenaikan harganya juga menjadi lebih sedikit.

Sumber: Sanbase

Menyusul fenomena para whale SOL yang memangkas jumlah kepemilikan asetnya, mencuat pula tren penting lainnya yang meresahkan bagi bull Solana. Aspek tersebut adalah aktivitas pengembangan, yang saat ini juga sedang berada dalam tren penurunan.

Sumber: Sanbase

Meskipun aktivitas pengembangan telah naik sedikit sejak mencetak titik terendahnya pada tanggal 4 Oktober, titik tertinggi yang lebih rendah baru-baru ini kemungkinan tidak akan begitu membantu memberikan momentum positif. Khususnya tanpa keberadaan whale yang melakukan HODLing dan juga volume ritel yang masih sangat kurang.

Di samping itu, jumlah penyebutan SOL di media sosial juga sudah mulai turun, akibat sentimennya telah bergeser ke area negatif.

Dengan mempertimbangkan semua aspek di atas, maka bukanlah sebuah kejutan besar jika harga SOL nantinya kembali ke level support di titik US$28. Namun, jika bias bearish-nya berubah menjadi tidak valid, maka level harga di area US$34 kemungkinan akan menjadi titik resistance SOL selanjutnya.

Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi harga Solana (SOL) ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Januari 2025
Platform kripto terbaik di Indonesia | Januari 2025
Platform kripto terbaik di Indonesia | Januari 2025

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori