Harga Uniswap (UNI) bisa jadi mengalami pergerakan sideways alih-alih ambruk lebih lanjut. Sebab, harganya terbilang sudah anjlok cukup dalam.
Sinyal pasar yang lebih luas dan juga tindakan investor bersama-sama mengirimkan sinyal yang beragam.
Konsolidasi Uniswap di Depan Mata?
Harga Uniswap telah beberapa kali melancarkan upaya untuk menembus level resistance kunci namun tak kunjung berhasil. Akibatnya, harga UNI pun tergelincir dan mencapai level support floor kritis.
Namun, altcoin ini nampaknya rentan terhadap penurunan lebih lanjut, seperti yang terlukis pada Relative Strength Index (RSI). RSI sendiri adalah osilator momentum yang mengukur kecepatan dan perubahan pergerakan harga, dengan rentang dari 0 hingga 100. Indikator ini membantu mengidentifikasi kondisi overbought (jenuh beli) dan oversold (jenuh jual) di pasar, yang mengindikasikan titik reversal potensial.
Indikator ini sekarang ada di zona bearish, tepat di bawah garis netral (50,0). Adapun aksi turun ke zona ini dianggap sebagai petunjuk bahwa aset kripto ini berpotensi amblas lebih dalam lagi.
Di sisi lain, para investor menyiratkan prospek yang berbeda untuk UNI. Walau sinyal pasar secara umum tidak mendukung kenaikan harga, investor sangat mengharapkan pemulihan.
Hal ini terlihat dari kenaikan berkelanjutan pada Mean Coin Age (MCA). MCA adalah metrik yang menghitung usia rata-rata semua koin di suatu jaringan aset kripto, mencerminkan waktu sejak setiap koin terakhir kali berpindah. Indikator ini membantu mengukur tingkat kepemilikan jangka panjang dan potensi sentimen pasar.
Adapun kenaikan yang terus-menerus pada indikator ini menunjukkan bahwa sentimen di kalangan holder UNI adalah sentimen HODL. Sebaliknya, turunnya nilai MCA mengindikasikan bahwa aksi jual mulai mendominasi.
Karena kini Uniswap menunjukkan lonjakan MCA, harganya berpotensi melawan sinyal bearish pasar.
Level Kunci Harga UNI yang Wajib Investor Pantau
Harga Uniswap turun lebih dari 9% dalam 24 jam terakhir, menyebabkan altcoin ini diperdagangkan seharga US$9,4. Walhasil, UNI kehilangan level support US$10,0 dan nampaknya akan menguji zona US$9,0 sebagai level support krusial berikutnya.
Level ini telah diuji beberapa kali sebelumnya. Sinyal-sinyal yang disebutkan di atas memberikan sinyal beragam, menunjukkan aksi harga sideways kemungkinan besar akan tiba. Level US$9,0 sebagai support dan US$11,6 sebagai resistance yang gagal ditembus UNI, akan menjadi batas konsolidasi.
Namun, jika sinyal bearish malah merajai pasar, tidak mengejutkan andaikata harga Uniswap terjun ke bawah US$9,0. Aksi breakdown ini berisiko menyeret harga UNI turun ke US$8,2 atau lebih rendah lagi. Terwujudnya skenario ini akan sekaligus menggugurkan skenario bullish yang ada.
Bagaimana pendapat Anda tentang analisis dan prediksi harga Uniswap (UNI) ke depannya? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.