XRP mengukir rekor all-time high (ATH) baru US$3,41 pada 16 Januari. Namun, sejak saat itu, harganya terjebak dalam kisaran sempit, menghadapi resistance di US$3,27 dan menemukan support di US$2,94.
Walau aksi harga yang cenderung sideways ini menunjukkan keseimbangan relatif antara tekanan beli dan jual, data on-chain membeberkan bahwa peluang breakout ke bawah mungkin akan terjadi dalam beberapa minggu ke depan.
Lonjakan Profit Taking Bisa Ancam Reli Baru
XRP menorehkan lonjakan dramatis 500% pada November 2024, terdorong oleh reli Bitcoin dan kemenangan Donald Trump dalam pemilu presiden 2024. Setelah itu, token ini mengalami koreksi minor, bergerak di kisaran US$2,6 hingga US$2,0 sebelum kembali naik.
Pada 16 Januari, XRP berhasil menembus resistance di US$3 dan mencapai rekor all-time high anyar di US$3,41. Namun, sejak saat itu, altcoin ini terjebak di dalam kisaran harga yang sempit, menunjukkan bahwa tidak ada pihak pembeli atau penjual yang mendominasi sepenuhnya.
Namun, evaluasi on-chain pada XRP oleh BeInCrypto menunjukkan adanya tekanan bearish yang berkembang, yang mungkin bakal memicu drop harga dalam beberapa minggu mendatang.
- Baca Juga: Apa itu ETF XRP? Panduan dan Cara Kerjanya
Contohnya, rasio Market Value to Realized Value (MVRV) XRP yang dihitung berdasarkan beberapa moving average menunjukkan bahwa altcoin ini sudah overvalued. Walhasil, kondisi ini bisa memicu aksi jual kalangan trader guna mengunci keuntungan. Menurut Santiment, saat publikasi artikel, rasio MVRV 7 hari dan 30 hari masing-masing berada di 1,50% dan 14,17%.
Rasio MVRV dan Aktivitas Whale Pancarkan Potensi Koreksi XRP
Rasio Market Value to Realized Value (MVRV) suatu aset mengidentifikasi apakah aset tersebut overvalued atau undervalued dengan mengukur hubungan antara nilai pasarnya dan nilai yang terealisasi. Ketika rasio ini negatif, artinya nilai pasar aset lebih rendah ketimbang nilai yang terealisasi. Dengan kata lain, pasar meremehkan aset kripto yang bersangkutan dibandingkan dengan harga yang dibayar oleh holder-nya.
Sebaliknya, seperti yang terjadi pada XRP, ketika rasio ini positif, nilai pasarnya lebih tinggi dibandingkan dengan nilai yang terealisasi. Itu artinya, aset yang bersangkutan sedang overvalued. Metrik ini mengatakan bahwa harga XRP saat ini, yang berada di US$3,10, lebih tinggi daripada dasar akuisisi bagi banyak holder-nya. Dengan begitu, hal ini bisa memicu mereka untuk menjual kepemilikan mereka guna meraup profit. Pada gilirannya, manuver semacam itu akan memberikan tekanan jual pada harga token ini.
Di samping itu, tindakan para crypto whale XRP mungkin turut berkontribusi pada tekanan jual ini. Menurut Santiment, alamat whale XRP yang memegang antara 10 juta hingga 100 juta token telah memangkas kepemilikan mereka sebesar 1% sejak XRP mencetak rekor harga ATH. Dalam sebulan terakhir saja, kelompok investor berkantong tebal ini terekam sudah menjual 60 juta XRP yang bernilai lebih dari US$180 juta.
Ketika para whale memangkas kepemilikan seperti ini, hal tersebut memberikan tekanan turun pada harga aset, terutama jika pasar kesulitan untuk menyerap volume jual. Jika tren ini berlanjut, XRP mungkin akan anjlok dalam beberapa minggu ke depan.
Prediksi Harga XRP: Akankah Merangkak Naik atau Amblas ke US$2,13?
Jika terjadi drop ke bawah saluran horizontal akibat lonjakan aktivitas ambil untung, harga XRP akan menjauh dari all-time high-nya. Dalam hal ini, harga XRP berisiko turun ke bawah US$3 dan bergerak menuju US$2,13.
Namun, jika aksi ambil untung berhenti dan holder XRP mulai mengakumulasi lagi, ini bisa mendongkrak harga token melewati resistance yang terbentuk di US$3,27 menuju rekor ATH-nya di US$3,41. Jika permintaan cukup kuat, harga XRP bisa melampaui puncak harga tersebut dan mencatatkan rekor baru.
Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi harga XRP di bulan Februari 2025? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.