Menguat 6% kemarin (29/9), harga Ripple (XRP) nampaknya bakal menutup September dengan momentum positif. Namun, menjelang Oktober 2024, beberapa faktor seperti perkembangan regulasi, arus modal institusional, serta sederet aspek lainnya, akan menjadi kunci dalam menentukan apakah XRP akan mengukir bulan yang mengagumkan atau tidak.
Seiring para investor yang cermat mencari petunjuk terkait potensi harga XRP, analisis ini mengulas indikator teknikal penting, gerak-gerik crypto whale, serta sentimen pasar. Tujuannya untuk memberikan gambaran apa yang mungkin terjadi pada token ini bulan depan.
Ripple Andalkan Faktor-faktor Ini Seiring Lonjakan Minat Pasar
Sejak awal bulan, harga XRP sudah terapresiasi 10%, dimulai dari US$0,55 dan saat ini berada di angka US$0,62. Kenaikan ini kemungkinan berkaitan dengan pemulihan pasar yang lebih luas. Terutama pasca debut XRP Trust oleh Grayscale dua pekan lalu.
Bagi beberapa investor, peluncuran trust tersebut dianggap sebagai langkah awal menuju ETF XRP. Meskipun, masih ada tantangan regulasi yang dihadapi. Beberapa pihak juga percaya kemajuan ini akan berdampak positif bagi harga XRP di bulan Oktober.
Tak hanya itu, lonjakan Open Interest (OI) XRP nampaknya juga selaras dengan sentimen positif ini. Saat ini, OI XRP nyaris meraih US$900 juta, pertanda adanya lonjakan aktivitas spekulatif yang signifikan seputar token ini.
Dari segi harga, meningkatnya OI berarti ada lebih banyak uang mengalir ke pasar derivatif. Ketika ini terjadi selama tren naik, tren ini mendapatkan stimulus lebih kuat. Dengan demikian, harga XRP mungkin akan terus naik hingga bulan depan.
- Baca Juga: Apa itu ETF XRP? Panduan dan Cara Kerjanya
Di sisi lain, Juan Pellicer, Peneliti Senior di IntoTheBlock, tidak sepakat dengan efek potensial ETF XRP. Menurutnya, peluncuran stablecoin Ripple dan juga integrasi dengan decentralized finance (DeFi) menjadi 2 faktor yang bakal memberikan dampak yang lebih besar di Oktober 2024 dan seterusnya.
“Meski peluncuran XRP Trust dan potensi transisi menuju ETF XRP adalah perkembangan penting yang perlu dipantau, katalis utama bagi XRP di Q4 2023 diperkirakan adalah peluncuran stablecoin RLUSD dan integrasinya ke dalam ekosistem DeFi,” ujar Pellicer kepada BeInCrypto dalam wawancara eksklusif.
Terlepas dari katalis utama di atas, data dari Santiment mengungkap bahwa crypto whale kembali belanja XRP. Seperti terlihat di bawah ini, segerombolan whale telah membeli 60 juta token (senilai US$37,20 juta) antara tanggal 28-29 September. Berdasarkan aksi ini, sepertinya whale bersiap untuk menyambut potensi reli harga XRP seiring mendekatnya Q4.
Harga XRP Siap Breakout?
Dari sudut pandang teknikal, minimnya volatilitas pada token ini telah menghalangi harga XRP untuk menyentuh level US$0,70 lebih awal. Namun, berdasarkan grafik harian, kini XRP nampaknya punya peluang lebih besar untuk mencapai angka tersebut.
Contohnya, jika kita mencermati indikator Ichimoku Cloud, yang biasanya melacak support dan resistance, saat ini indikator tersebut berada di bawah harga. Ketika cloud ini berada di bawah harga, artinya terdapat support, mengisyaratkan bahwa altcoin ini memiliki pondasi yang cukup kuat untuk melanjutkan reli. Sebaliknya, jika cloud justru berada di atas harga, ini menjadi tanda munculnya resistance, yang menandakan peluang koreksi harga.
Dalam kasus XRP, posisi cloud di bawah harga mengindikasikan adanya support yang solid. Ini berpotensi memacu nilainya naik ke atas US$0,62. Dengan bantuan support di level US$0,59, harga XRP bukan mustahil menembus resistance US$0,63.
Setelah itu, level berikutnya yang bisa dicapai altcoin ini adalah sekitar US$0,69. Adapula peluang naik hingga US$0,72 sebelum bulan Oktober rampung. Namun, jika aktivitas whale malah meredup signifikan dalam beberapa bulan ke depan, prediksi ini berisiko gagal terwujud. Sebaliknya, harga XRP bisa terjun hingga US$0,57.
Namun, Juan Pellicer juga menambahkan XRP mungkin akan mengalami lonjakan volatilitas, yang bisa saja mendepaknya dari kisaran pergerakan yang sempit saat ini.
“Kami maramal volatilitas XRP akan naik seiring bergulirnya perkembangan ini. Keberhasilan stablecoin RLUSD dan integrasinya dengan DeFi bisa menjadi katalis bagi XRP untuk mencapai puncak baru tahun ini, tergantung pada kondisi pasar yang lebih luas serta hasil dari regulasi,” ujar sang analis.
Bagaimana pendapat Anda tentang prospek harga Ripple (XRP) di bulan Oktober 2024? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
