HashKey Group belum lama ini membeberkan 10 prediksi pasar teratas untuk tahun 2025. Penyedia layanan manajemen aset digital dan keuangan terkemuka ini berbagi wawasan yang diperoleh melalui proses voting berbasis komunitas.
Prediksi ini mencerminkan potensi pencapaian besar dalam hal adopsi kripto, kemajuan regulasi, dan inovasi teknologi.
HashKey Ungkap 10 Milestone yang Wajib Masuk Watchlist 2025
Menyebut tahun 2025 sebagai “gerbang menuju Dekade Emas Web3”, Ketua dan CEO HashKey Group, Dr. Xiao Feng, menekankan bahwa kepatuhan regulasi, arus modal tradisional, dan terobosan teknologi akan memainkan peran penting dalam membentuk pasar.
“Dengan kepatuhan regulasi menjadi pusat perhatian, lonjakan arus modal tradisional, dan percepatan terobosan teknologi, pasar kripto berada di ambang pertumbuhan luar biasa,” ungkapnya.
Melalui temuan penelitian ini, HashKey berbagi prediksi hasil dari periode voting selama sembilan hari. Sebanyak hampir 50.000 anggota komunitas memberikan suara mereka untuk 16 proyeksi yang dirancang oleh peneliti, analis, dan trader HashKey.
Bitcoin dan Ethereum Terbang ke Rekor Tertinggi
HashKey memprediksi bahwa Bitcoin dan Ethereum akan mencapai rekor harga tertinggi. Bitcoin, yang kerap disebut sebagai “emas digital“, diprediksi siap melampaui US$300.000, sementara Ethereum, yang dikenal sebagai “minyak digital”, diproyeksikan bakal menembus US$8.000. Kapitalisasi pasar kripto secara keseluruhan diperkirakan akan mencetak US$10 triliun. Ini akan menandai pertumbuhan monumental.
Bangkitnya Decentralized Exchange (DEX)
Manajer aset digital ini juga memproyeksikan kebangkitan decentralized exchange (DEX). HashKey meramal bahwa DEX akan memanfaatkan artificial intelligence (AI) agent dan strategi berbasis meme untuk secara signifikan meningkatkan pangsa pasar mereka.
Di sisi lain, centralized exchange (CEX) diprediksi akan mengadopsi strategi DeFi, menarik modal melalui produk investasi dengan imbal hasil tinggi.
Stablecoin Meroket ke Puncak Baru
HashKey memperkirakan stablecoin akan meraih puncak baru, dengan kapitalisasi pasar melampaui US$300 miliar. Permintaan untuk stablecoin yang patuh regulasi, memberikan imbal hasil, dan didukung oleh aset dunia nyata (RWA) disebut sebagai katalis utama di balik pertumbuhan ini.
Arus Masuk US$3 Triliun dari STO, ETF, dan CBDC
Penelitian ini juga memprediksi arus masuk sebesar US$3 triliun dari STO (security token offering), ETF (exchange-traded fund), dan CBDC (central bank digital currency). Dengan demikian, skenario semacam ini akan semakin memperkuat nilai keseluruhan pasar crypto.
Pertumbuhan Eksplosif AI Agent
HashKey memproyeksikan bahwa aplikasi AI Agent akan mampu memacu kemajuan besar dalam hal penyimpanan data, jaringan kolaboratif, serta sistem verifikasi terdesentralisasi, yang akan mentransformasi lanskap teknologi secara signifikan.
Solusi Layer-2 (L2)
Ekosistem L2 diperkirakan akan terbagi menjadi dua kategori utama: chain khusus aplikasi dan chain tujuan umum. HashKey menyatakan bahwa pembagian ini akan membantu memenuhi kebutuhan skalabilitas serta kegunaan yang beragam dalam ekosistem blockchain.
UU FIT21
HashKey juga meramal terobosan regulasi melalui FIT21 Act, yang diperkirakan akan disahkan di bawah pemerintahan Trump. Menurut laporan tersebut, hasil ini akan mempercepat legalisasi aset kripto secara global.
Di sisi lain, bisnis crypto yang tidak mematuhi regulasi kemungkinan akan menghadapi pengawasan yang lebih ketat.
Bitcoin Reserve
HashKey meramal Bitcoin berpotensi muncul sebagai aset cadangan strategis yang mendukung dolar AS. Proyeksi ini sejalan pula dengan argumen VanEck, yang menyatakan bahwa cadangan strategis Bitcoin akan mampu memangkas utang AS hingga 36% di tahun 2050.
HashKey juga menilai, peran ini dapat dimanfaatkan AS untuk menstabilkan mata uangnya dan sekaligus mempertahankan permintaan atas obligasi Treasury AS.
Persetujuan untuk ETF Anyar
HashKey memprediksi persetujuan ETF baru, di mana aset-aset seperti Solana (SOL) dan XRP diperkirakan akan menggaet investasi institusional fantastis ke pasar crypto. Namun, laporan terbaru menguak bahwa Litecoin (LTC) mungkin akan lebih cepat mengantongi lampu hijau dari SEC AS.
“Kami mendengar kabar bahwa dokumen S-1 Litecoin telah menerima tanggapan dari SEC. Hal ini memperkuat prediksi kami bahwa Litecoin kemungkinan besar akan menjadi koin berikutnya yang disetujui,” ujar pakar ETF, Eric Balchunas.
Komentar Balchunas ini muncul menyusul manuver Canary Capital baru-baru ini untuk mengamendemen dokumen S-1 mereka terkait pengajuan ETF Litecoin. Perubahan ini dilakukan tiga bulan selepas perusahaan tersebut pertama kali menyatakan minatnya pada instrumen keuangan ini.
Menurut para analis, Litecoin, sebagai fork dari Bitcoin, lebih siap untuk menerima lampu hijau regulasi bagi produk ETF-nya berdasarkan pedoman regulator. Berbeda dengan sebagian besar aset crypto lainnya, SEC menganggap BTC sebagai komoditas, dan pendekatan serupa mungkin saja juga berlaku untuk LTC.
Saham Crypto Mulai Melesat
HashKey memperkirakan saham bertema crypto, termasuk perusahaan mining dan infrastruktur, akan menarik perhatian signifikan di Nasdaq. Laporan ini menyatakan bahwa ini dapat memantik gelombang minat dari investor.
Secara keseluruhan, 10 prediksi ini menyoroti perkembangan transformatif di kancah crypto, memberikan gambaran sekilas tentang masa depan yang potensial. Prediksi ini melukiskan gambaran bullish bagi industri crypto, dengan fokus pada semakin eratnya hubungan antara keuangan tradisional dan digital.
Jika semua prediksi ini akhirnya terealisasi, maka tahun 2025 bisa menjadi momen penting bagi pasar kripto. Pada gilirannya, ini mampu memperkuat posisinya sebagai pilar utama dalam sistem keuangan global.
Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi HashKey seputar industri kripto di atas? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.