Trusted

SushiSwap (SUSHI) Hadirkan Peluang Beli, Sanggupkah Bidik Harga US$0,85?

3 mins
Diperbarui oleh Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • SUSHI diperdagangkan di dalam saluran menurun selama 6 Juni - 23 Juni, pertanda melonjaknya distribusi token.
  • Harganya telah melampaui garis tren atas saluran ini, indikasi bahwa aktivitas beli meraih momentum.
  • Jika tren ini berlanjut, harga token bakal reli ke US$0,85.
  • promo

SUSHI, token yang memberdayakan SushiSwap, automated market maker (AMM), mencatat penurunan harga selama periode 6 Juni – 23 Juni. Harga altcoin ini ambruk 42% selama periode itu hingga menelurkan saluran menurun alias descending channel.

Kemudian tepat tanggal 23 Juni, tekanan jual mulai mereda. Sehingga ini mampu membuka jalan bagi para pembeli alias bull untuk masuk kembali ke pasar. Momentum beli pun telah melesat sejak itu, alhasil mengerek harga token naik ke atas garis atas saluran menurun.

SushiSwap Hadirkan Peluang Beli

Saluran menurun sendiri terbentuk ketika harga suatu aset membentuk serangkaian lower high (LH) dan lower low (LL) selama periode waktu tertentu. Ini adalah sinyal bearish yang menegaskan tekanan jual berkelanjutan.

Adapun garis atas saluran ini bertindak sebagai resistance, sedangkan garis bawah mewakili area support. Untuk SUSHI sendiri, harganya sekarang menghadapi resistance di US$1,24 dan berjumpa support di level harga US$0,74.

Kala harga aset melintas ke aatas garis atas saluran ini, itu adalah sinyal bullish. Artinya, tren turun mungkin kehilangan momentum, dan harga bisa merangkak naik lebih tinggi. Para trader kerap menafsirkan crossover ini sebagai peluang beli.

Selanjutnya, pembacaan pada rasio Market Value to Realized Value (MVRV) SUSHI mengonfirmasi bahwa sekarang bisa jadi adalah waktu yang tepat untuk membeli altcoin ini.

Rasio MVRV SUSHI, yang dihitung menggunakan moving average (MA) 30 hari dan 365 hari, masing-masing adalah -23,56% dan -30,67%, pada saat publikasi.

SushiSwap Market Value to Realized Value Ratio. Source: Santiment
Market Value to Realized Value Ratio SushiSwap | Sumber: Santiment

Tugas rasio MVRV yakni melacak rasio antara harga pasar saat ini aset dan harga rata-rata di mana setiap koin atau token dibeli/diperoleh.

Apabila nilai rasio MVRV ada di atas satu, artinya aset sedang overvalued. Dengan kata lain, nilai pasar saat ini lebih tinggi dari harga beli rata-rata untuk sebagian besar investor.

Di sisi lain, ketika rasio MVRV aset bertengger di bawah nol, maknanya aset tersebut undervalued. Berarti pula, harga saat ini lebih rendah dari harga beli rata-rata dari semua token yang beredar.

Banyak yang menafsirkan MVRV negatif sebagai sinyal beli karena itu berarti aset diperdagangkan dengan diskon relatif terhadap basis biaya historisnya.

Sementara beberapa aktivitas beli mungkin telah dimulai, anehnya pasar SUSHI tetap didominasi oleh sentimen negatif. Pada saat publikasi, weighted sentiment token adalah -0,41.

SushiSwap Weighted Sentiment. Source: Santiment
Weighted Sentiment SushiSwap | Sumber: Santiment

Metrik ini melacak penyebutan positif dan negatif aset di seluruh platform media sosial. Ketika nilainya negatif, itu berarti sebagian besar sebutan aset berbunyi perasaan ragu dan hati-hati. Ini seringkali menjadi tanda awal dari tren turun lebih lanjut pada harga aset.

Penjual SUSHI Belum Siap Mundur

Pada saat publikasi, SUSHI diperdagangkan seharga US$0,83. Walau altcoin ini telah menyaksikan lonjakan aktivitas beli dalam dua hari terakhir, bias bearish terhadapnya masih signifikan.

Sebagai contoh, pembacaan negatif dari Chaikin Money Flow (CMF) menguak temuan bahwa holder SUSHI masih lebih banyak yang mencairkan aset mereka ketimbang yang menyetorkan ke altcoin ini.

Pada saat publikasi, CMF SUSHI berkisar di angka -0,14. Indikator ini mengukur bagaimana uang mengalir masuk dan keluar dari suatu aset. Nilai CMF yang negatif menunjukkan keluarnya likuiditas dan seringkali merupakan pendahulu untuk tren turun harga yang berkelanjutan.

Selanjutnya, Relative Strength Index (RSI) SUSHI berada di bawah garis netral 50. Indikator ini mengukur kondisi pasar oversold (jenuh jual) dan overbought (jenuh beli) dengan melacak perubahan harga aset.

SushiSwap Analysis. Source: TradingView
Analisis SushiSwap | Sumber: TradingView

Indikator RSI berkisar antara 0 hingga 100. Adapun angka di atas 70 tandanya aset overbought dan akan turun. Sebaliknya, angka di bawah 30 tandanya aset oversold dan berpotensi rebound.

Di angka 36,77 pada saat publikasi, RSI SUSHI mengatakan permintaan untuk token jauh lebih rendah daripada pasokan atau penawarannya. Dengan kata lain, aktivitas jual melampaui tekanan belinya.

Jika tren ini berlanjut, harga SUSHI berisiko amblas ke level US$0,82.

SushiSwap Analysis
Analisis SushiSwap | Sumber: TradingView

Namun, jika momentum beli sanggup bertahan dan kalangan bull merebut lagi kendali penuh pasar, bukan mustahil mereka bakal mengerek harga SUSHI naik menuju US$0,85.

Bagaimana pendapat Anda tentang prospek harga SushiSwap (SUSHI) ke depannya? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori