CEO Binance, Changpeng Zhao, mengunjungi El Salvador dan bertemu dengan presiden Nayib Bukele. Ada dugaan bahwa pertemuan itu bertujuan untuk membahas tentang peluncuran obligasi bitcoin di El Salvador yang sempat tertunda.
Namun, rupanya hal tersebut tidak benar. Presiden El Salvador, Nayib Bukele, menuliskan sebuah cuitan melalui akun Twitter miliknya. Ia dengan tegas membantah rumor tersebut.
Cuitan Nayib Bukele tersebut bukannya muncul tanpa alasan. Nampaknya, sang presiden cukup gerah dengan pemberitaan Reuters yang ia sebut “FUD” itu.
Reuters melaporkan bahwa dalam pertemuan dengan Changpeng Zhao, Nayib Bukele meminta bantuan terkait rencana obligasi bitcoin yang sempat tertunda dan juga mengenai adopsi Bitcoin di negara tersebut.
Nayib Bukele bahkan menandai Reuters secara langsung pada cuitannya. Bukele juga menjelaskan bahwa mereka sudah memilih Bitfinex untuk menerbitkan obligasi bitcoin yang juga dikenal sebagai “Volcano Bond”.
Sebagai informasi, penundaan obligasi bitcoin El Salvador terjadi karena saat ini mereka sedang memprioritaskan reformasi dana pensiun di negaranya. Terlebih lagi, adanya invasi Rusia terhadap Ukraina yang memengaruhi perekonomian global juga termasuk menjadi bahan pertimbangan mereka.
Dengan demikian, pertemuan Nayib Bukele dengan Changpeng Zhao sama sekali tidak ada kaitannya dengan masalah obligasi bitcoin.
iFinex Sudah Menandatangani Kesepakatan Terkait Obligasi Bitcoin
Keseriusan Nayib Bukele dalam menerbitkan obligasi bitcoin memang tidak main-main. Sudah dari jauh hari mereka memilih Bitfinex sebagai mitra untuk proyek ini. iFinex, Inc, induk dari platform perdagangan crypto dan aset digital Bitfinex, telah menandatangani perjanjian dengan El Salvador sejak 19 November tahun lalu.
Bitfinex akan membantu pemerintah El Salvador untuk mengoperasikan instrumen keuangan digital. Selain itu, mereka juga akan berkolaborasi dalam penciptaan aset digital dan kerangka peraturan sekuritas.
Perjanjian antara mereka ini bersifat eksklusif. iFinex sebagai induk perusahaan Bitfinex akan menerima lisensi setelah peraturan mengenai mata uang crypto dan obligasi bitcoin berlaku efektif di El Salvador.
“Kami bangga atas kolaborasi dengan Blockstream dan Bitfinex. Saya yakin dalam beberapa tahun kedepan dapat dilihat hal ini sebagai langkah kunci untuk [El Salvador] menjadi pusat keuangan terbaru di dunia,” kata Nayib Bukele.
iFinex Juga Bantu Pemerintah El Salvador dari Sisi Regulasi
iFinex juga akan bertugas untuk membantu Nayib Bukele dan jajaran pemerintahannya dalam membuat undang-undang, peraturan, dan pedoman mengenai mata uang crypto yang seimbang.
Pemerintah El Salvador percaya pada kemampuan serta pengalaman yang dimiliki oleh iFinex yang sudah berdiri sejak tahun 2012 lalu. Dengan jam terbang iFinex di industri crypto, diharapkan mereka dapat membantu mendorong pertumbuhan sekaligus mempercepat adopsi mata uang crypto di sana.
Selain membantu dalam penetapan pedoman awal, iFinex juga akan memberikan wawasan dan keahlian dalam mematuhi dan memajukan undang-undang mengenai mata uang crypto. Mereka akan bekerja secara kooperatif dan efektif dengan penegak hukum dan regulator dalam menerbitkan dan memfasilitasi perdagangan aset digital, termasuk mata uang crypto.
iFinex dan tim manajemennya sangat senang untuk berpartisipasi dalam proyek “Volcano Bond”. Mereka juga akan bekerja sama dengan perusahaan infrastruktur digital Blockstream untuk proyek obligasi bitcoin ini.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.