Javier Milei, seorang kandidat dari Partai Libertarian yang mengadvokasi penghapusan bank sentral dan mendukung Bitcoin, memimpin dalam ‘pemilihan pendahuluan’ menuju pemilihan presiden (pilpres) Argentina.
Dengan sekitar 96% suara telah dihitung, Javier Milei memiliki lebih dari 30% suara dibandingkan dengan dua kandidat lain yang masing-masing memperoleh 28% untuk blok oposisi konservatif dan 27% untuk koalisi Peronis kiri-tengah yang berkuasa saat ini.
Pemilihan pendahuluan yang menentukan pencalonan untuk jabatan publik di Argentina berlangsung pada hari Minggu (13/8) kemarin. Adapun pemilihan umum (pemilu) yang memilih presiden, wakil presiden, anggota kongres nasional, dan gubernur di sebagian besar provinsi Argentina akan dilangsungkan pada 22 Oktober mendatang.
Kandidat presiden akan memenangkan pilpres jika berhasil meraih 45% atau lebih dalam pemungutan suara. Bila tidak, pemungutan suara putaran kedua dan terakhir akan diadakan pada 19 November 2023.
Ganggu Dua Kekuatan Utama di Argentina
Javier Milei akan menghadapi Sergio Massa, yang saat ini menjabat sebagai Menteri Ekonomi sejak 3 Agustus 2022 di bawah pimpinan Presiden Alberto Fernández.
Selain itu, kandidat presiden Argentina lain adalah Patricia Bullrich yang pernah menjadi Menteri Keamanan periode Desember 2015 dan Desember 2019 di bawah pimpinan Presiden Mauricio Macri.
Baik Sergio Massa dan Patricia Bullrich, masing-masing adalah dua kekuatan utama di Argentina.
Kabar terbaru ini cukup mengejutkan mengingat jajak pendapat sebelum pemilihan menunjukkan bahwa Javier Milei tidak akan menempati posisi lebih tinggi dari para pihak yang diunggulkan dalam pemungutan suara ini.
Terkait hasil ini, Javier Milei mengatakan, “Kami adalah oposisi sejati. Argentina yang berbeda tidak mungkin dengan hal-hal lama yang sama yang selalu gagal.”
Perlu diketahui, krisis ekonomi telah membuat banyak warga Argentina kecewa dengan partai politik utama dan membuka pintu bagi Javier Milei.
Bloomberg mencatat bahwa Javier Milei mendapat daya tarik dengan memanfaatkan kemarahan pemilih atas inflasi di Argentina.
Seorang ekonom yang menjadi anggota kongres Argentina ini dikenal memiliki retorika yang penuh amarah dan agresif. Dia bahkan dilabeli sebagai Donald Trump baru, yang merupakan mantan Presiden AS ke-45 dari Partai Republik.
Memuji Bitcoin, tapi Dorong Dolarisasi Ekonomi Argentina
Dalam sebuah kesempatan sebelumnya, Javier Milei menuduh bahwa bank sentral adalah penipuan, sebuah mekanisme ketika politisi menipu orang-orang baik dengan pajak inflasi.
Mengenai Bitcoin, dia mengatakan bahwa itu, “Mewakili pengembalian uang kepada pencipta aslinya, sektor swasta.”
Dia juga pernah mengatakan Bitcoin lebih aman untuk bertransaksi daripada menggunakan perak dan emas. Javier Milei paham algoritma Bitcoin membatasi persediaannya dan mencegah inflasi.
“Pemerintah tidak akan menyerah pada mata uang fiat mereka. Bitcoin adalah reaksi alami untuk mengembalikan uang ke tangan orang-orang,” katanya.
Javier Milei menyimpulkan sudah waktunya untuk menutup bank sentral. Jika terpilih menjadi presiden Argentina, dia mengklaim akan melakukan referendum untuk melakukan reformasi moneter yang pada akhirnya akan menutup bank sentral.
Pernyataan itu disampaikan di tengah kondisi inflasi Argentina yang sudah mencapai sekitar 116%.
Meskipun memiliki sikap dengan sentimen positif terhadap Bitcoin, dia tidak menganjurkan penggunaan Bitcoin sebagai legal tender atau alat pembayaran yang sah di Argentina seperti yang telah dilakukan El Salvador sejak 2021. Sebaliknya, Javier Milei menyerukan dolarisasi ekonomi Argentina.
Goldman Sachs mencatat bahwa Javier Milei membawa ketidakpastian mengingat kurangnya mesin politik yang mapan. Dia dinilai sebagai outsider dalam daftar kandidat presiden Argentina karena bukan dari kubu koalisi yang berkuasa atau oposisi utama.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Trusted
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
