Trusted

Solana Setujui Proposal Baru, Bisakah Tingkatkan Kecepatan Konfirmasi Transaksi?

2 mins
Oleh Lynn Wang
Diterjemahkan Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Solana menyetujui proposal "Timely Vote Credit" untuk memberi insentif bagi suara validator yang lebih cepat.
  • Namun, dampak langsung dari proposal tersebut terhadap kecepatan jaringan Solana masih belum dapat dipastikan.
  • Di saat yang sama, saat ini, para developer Solana juga sedang mengerjakan patch terpisah untuk bug implementasi.
  • promo

Di tengah masalah kegagalan transaksi, Austin Federa, Head of Strategy di Solana Foundation, mengumumkan persetujuan proposal tata kelola yang bernama “Timely Vote Credit”.

Secara garis besar, proposal tersebut berusaha untuk meningkatkan kecepatan konfirmasi transaksi. Pada waktu penulisan, proposal “Timely Vote Credit” telah mendapatkan persetujuan dari 53% validator dengan 98% suara yang mendukung implementasinya.

Bagaimana Cara Kerja Proposal “Timely Vote Credit” dari Solana?

Proposal ini dirancang oleh Zantetsu dari Shinobi Systems, salah satu validator Solana. “Timely Vote Credit” memperkenalkan perubahan pada metode untuk menghitung kredit suara yang berasal dari suara validator.

Mekanisme pemberian imbalan (reward) bagi validator Solana (SOL) saat ini adalah satu kredit suara untuk setiap slot yang “rooted” (blok yang berkomitmen penuh), terlepas dari waktu pemungutan suara mereka. Akan tetapi, mekanisme seperti ini memungkinkan adanya celah di mana validator dapat menunda pemungutan suara tanpa penalti.

Jika diimplementasikan, proposal “Timely Vote Credit” akan memberikan kredit berdasarkan “latensi” pemungutan suara. Latensi mengacu pada penundaan antara membuat slot dan kedatangan suara validator. Validator yang memberikan suara lebih cepat akan mendapatkan lebih banyak kredit, sehingga mencegah penundaan.

Selain itu, proposal tersebut mencakup masa tenggang tiga slot. Hal ini untuk menyamakan kedudukan bagi validator yang berada lebih jauh dari hub jaringan.

Terlepas dari antusiasme yang tinggi, proposal ini masih perlu menjawab pertanyaan tentang dampaknya bagi kecepatan konfirmasi transaksi. Namun, hingga saat ini, Federa belum menjelaskan bagaimana dampak langsung perubahan tersebut terhadap kecepatan transaksi di Solana.

Alami Masalah Terkait Kegagalan Transaksi

Pada tanggal 5 April, sekitar 75% transaksi jaringan Solana gagal, menurut data dari dasbor Dune. Pengguna melaporkan penundaan, pesan kesalahan, dan kegagalan transaksi lengkap meskipun telah mencoba kembali. Namun, persentasenya telah menurun menjadi 57,41% pada saat penulisan artikel ini.

Tingkat Transaksi Non-Suara Solana yang Gagal.
Tingkat Transaksi Non-Suara yang Gagal di Solana | Sumber: Dune

Mert Mumtaz, CEO Helius Labs – platform RPC & API terkemuka di Solana, menjelaskan bahwa masalah jaringan disebabkan oleh bug implementasi tertentu, alih-alih masalah desain jaringan. Secara khusus, Mumtaz menyebutkan bahwa masalah tersebut berasal dari implementasi protokol jaringan QUIC yang cacat.

Anatoly Yakovenko, salah satu pendiri Solana Labs, juga mengomentari situasi ini:

“Berurusan dengan bug kemacetan jauh lebih menyebalkan daripada kegagalan total. Yang terakhir adalah satu dan selesai, bug diidentifikasi dan ditambal dan chain berlanjut. [Sementara] yang pertama harus melalui proses rilis dan uji coba penuh.”

Developer Solana menargetkan 15 April untuk mengimplementasikan perbaikan untuk “bug implementasi” yang diyakini sebagai akar penyebab lonjakan kegagalan.

Harapannya, implementasi proposal “Timely Vote Credit” dan janji para developer untuk memperbaiki masalah kegagalan transaksi mampu menawarkan solusi komprehensif untuk tantangan jaringan Solana.

Terlepas dari berbagai masalahnya baru-baru ini, native token Solana (SOL) telah mengalami tahun 2024 yang fenomenal. SOL mengawali tahun ini di harga US$101.33. Kemudian, SOL sempat melonjak melewati US$200 sebelum akhirnya berada di US$172. Menurut data dari CoinGecko, harga SOL saat ini telah menunjukkan penurunan 8,8% selama seminggu terakhir.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Lynn-Wang.png
Lynn Wang
Lynn Wang adalah jurnalis berpengalaman di BeInCrypto, yang mencakup berbagai topik, termasuk aset dunia nyata tokenized (RWA), tokenization, kecerdasan buatan (AI), penegakan peraturan, dan investasi dalam industri crypto. Sebelumnya, ia memimpin tim pembuat konten dan jurnalis untuk BeInCrypto Indonesia, dengan fokus pada adopsi cryptocurrency dan teknologi blockchain di wilayah tersebut, serta perkembangan peraturan. Sebelum itu, di Value Magazine, ia meliput tren ekonomi makro yang...
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori