Tiga aset crypto baru—Venice Token (VVV), jelly-my-jelly (JELLYJELLY), dan Pumpkin Fun (PKIN)—sedang mencuri perhatian pekan ini. VVV, yang dikembangkan oleh pendiri ShapeShift Erik Voorhees, berperan sebagai token utama untuk asisten AI berfokus pada privasi dan telah mengumpulkan lebih dari 43.000 holder.
JELLYJELLY, ciptaan Co-founder Venmo, Iqram Magdon-Ismail, terhubung dengan aplikasi media sosial baru dan berhasil meraih kapitalisasi pasar US$74 juta dalam kurun waktu kurang dari dua hari. Sementara itu, PKIN, native token dari launchpad Pumpkin Fun, mengalami adopsi pesat dengan lebih dari 53.000 transaksi harian. Prestasi ini mencerminkan lonjakan minat pada peluncuran meme coin berbasis Solana.
Venice Token (VVV)
VVV adalah native token dari Venice AI, sebuah asisten artificial intelligence yang mengedepankan privasi dan kebebasan berinteraksi tanpa sensor. Token ini dibuat oleh Erik Voorhees, pendiri ShapeShift, salah satu platform DeFi ternama.
Awalnya, VVV didistribusikan melalui airdrop kepada pengguna awal sebelum akhirnya tersedia di jaringan Base, menjadikannya salah satu aset kripto baru terbesar yang diluncurkan di ekosistem tersebut. Meskipun harganya sempat melonjak, nilai token ini kemudian mengalami koreksi tajam. Meski begitu, VVV tetap mempertahankan lebih dari 43.000 holder dengan kapitalisasi pasar sekitar US$167 juta.
Saat ini, RSI VVV berada di 35,6, mendekati level oversold atau jenuh jual. Biasanya, RSI di bawah 30 mengindikasikan potensi pembalikan arah jika minat beli meningkat. Namun, jika tekanan jual terus berlanjut, Venice Token bisa mengalami penurunan lebih lanjut sebelum menemukan titik stabilnya.
jelly-my-jelly (JELLYJELLY)
jelly-my-jelly (JELLYJELLY) adalah koin asli dari aplikasi Jelly-Jelly, sebuah platform sosial yang menghadirkan format media “konversasional” baru untuk merekam, mengedit, dan berbagi konten. Koin ini dikembangkan oleh Co-founder Venmo Iqram Magdon-Ismail dan pertama kali diluncurkan di pump.fun sebelum akhirnya migrasi ke ekosistem Raydium.
Dalam waktu kurang dari dua hari, JELLYJELLY telah menarik lebih dari 47.000 holder, dengan volume harian mencapai US$753.000 dan 3.100 transaksi. Kapitalisasi pasarnya pun hampir menyentuh US$77 juta, menandakan antusiasme awal yang cukup tinggi meskipun aktivitas transaksinya masih tergolong rendah.
Sebagai aset pendatang baru, daya tarik JELLYJELLY berpotensi meningkat berkat keterkaitannya dengan co-founder Venmo. Selain itu, kehadirannya yang didukung oleh produk nyata juga menjadi nilai tambah, karena proyek berbasis utilitas cenderung memiliki daya tahan lebih lama dibandingkan token spekulatif semata.
PUMPKIN (PKIN)
Pumpkin Fun adalah launchpad baru berbasis Solana untuk aset kripto baru yang dirancang untuk menyaingi pump.fun. Untuk menarik proyek baru, platform ini menawarkan fitur seperti peluncuran koin super cepat, live streaming, sistem reward, serta staking langsung di platform.
Dalam waktu singkat, platform ini telah mengumpulkan hampir 17.500 holder dengan kapitalisasi pasar mencapai US$26,7 juta. Aktivitas di Pumpkin Fun juga menunjukkan tren yang menjanjikan, di mana tercatat lebih dari 53.000 transaksi harian yang mencerminkan meningkatnya minat pada ekosistemnya.
Saat ini, RSI Pumpkin Fun berada di angka 65, menandakan bahwa token ini mulai memasuki zona overbought alias jenuh beli, tetapi masih memiliki ruang untuk naik jika momentum tetap utuh. Jika platform ini berhasil menarik lebih banyak peluncuran meme coin dalam skala besar, permintaan atas PKIN bisa terus melesat dalam beberapa pekan mendatang.
Bagaimana pendapat Anda tentang 3 proyek crypto yang baru lahir ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
