Animoon, sebuah proyek NFT yang dipromosikan oleh Jake Paul gagal memenuhi janjinya dan melakukan rug pull kepada komunitasnya. Kali ini, kerugiannya ditaksir mencapai US$6,3 juta.
Animoon memasarkan dirinya sebagai game play-to-earn dengan 9.999 NFT Animoon yang dihasilkan secara terprogram. Tak hanya itu, mereka juga mengklaim dirinya sebagai “Proyek NFT yang paling ditunggu-tunggu.”
Animoon memproklamirkan dirinya sebagai NFT derivatif Pokémon. Setiap NFT dibanderol senilai 0,2 ETH dan diproduksi dengan kolaborasi bersama mitra Pokémon, yaitu TopDeck. Proyek tersebut bahkan menegaskan bahwa mereka telah menandatangani non-disclosure agreement (NDA) dengan Pokémon sendiri.
Seperti layaknya NFT cash-in lainnya, Animoon pun meminta bantuan Jake Paul untuk shilling proyeknya.
“Saya bersyukur bisa menjadi bagian dari proyek ini,” ujar Paul dalam video promosi kepada para pengikutnya, “saya suka dengan desain yang terinspirasi dari Pokémon… Saya, secara pribadi, saya akan mencobanya dan mendapatkan [Animoon] Legendary pada saat public mint, tetapi kalian sebaiknya tidak melewatkan ini. Bersiaplah untuk mint.”
Setelah sukses memancing para investor ke dalam perangkapnya yang penuh dengan klaim berani dan dukungan selebritas, Animoon justru gagal memenuhi janji-janjinya.
Produk nyata, seperti trainer dan kaus, tidak pernah diantarkan kepada para investor. Sama halnya dengan hadiah uang tunai untuk 15 orang pemilik NFT ‘Legendary’ juga tidak pernah dibayarkan.
Dengan bantuan alat analitik Breadcrumbs, ZachXBT, seorang sosok “detektif kripto”, berhasil mendemonstrasikan bahwa dana sebesar US$6,3 juta yang dikumpulkan oleh Animoon ditransfer ke Binance dan KuCoin.
Merangkum situasi yang ada, ZachXBT mengatakan, “Di titik ini, akun Twitter Animoon sudah hilang, situs webnya tidak berfungsi, dan general chat sudah dihapus dari Discord.”
Pendiri Proyek NFT Animoon adalah Penjahat Ulung?
Pendiri proyek NFT Animoon ialah Mounir Mokaddem dan Singainy Marc Oceane. Mereka nampaknya memiliki riwayat yang cukup panjang terkait aksi kriminal berkedok perusahaan atas namanya. Mokaddem bahkan memiliki situs khusus yang didedikasikan untuk mencantumkan dugaan tindak kriminalnya, termasuk di antaranya adalah mengambil uang untuk coaching dan layanan investasi yang tidak pernah diberikan.
Dengan banyaknya pengalaman tindak kriminal di banyak sektor, maka industri NFT bisa jadi langkah logis berikutnya bagi Mokaddem.
Menurut berbagai sumber, saat ini keduanya diketahui sedang tinggal di Dubai.
Shilling Kripto merupakan Bisnis Besar
Sementara itu, Jake Paul sendiri memiliki reputasi yang kurang baik di dunia kripto. Ia dikenal sebagai sosok selebritas yang bisa disewa untuk mempromosikan proyek kripto, tak peduli proyek itu baik atau buruk. Beberapa proyek gagal yang pernah dipromosikan oleh Paul, di antaranya adalah Sacred Devils dan STICKDIX yang memberikan keuntungan bersih hingga US$2,2 juta baginya.
Sama seperti saudaranya, Logan Paul juga dikenal penuh kontroversi di dunia kripto. Ia pernah mempromosikan proyek bermasalah, seperti CryptoZoo dan Dink Doink.
Shilling di dunia kripto adalah bisnis besar. Menurut sebuah data yang bocor ke publik beberapa waktu lalu, satu cuitan promosi di Twitter dari seorang tokoh terkenal, seperti Lindsay Lohan, bisa bernilai hingga US$20.000. Para selebritas ini memang mendapatkan banyak uang dari promosi proyek kripto yang mereka lakukan. Namun, sayangnya investor biasa malah sering kali mengalami nasib yang kurang beruntung.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.