Reku, yang sebelumnya bernama Rekeningku.com, menjadi perusahaan kripto pertama di Indonesia yang berkolaborasi dengan Badan Pengawas Perdagangan Komoditas dan Berjangka (BAPPEBTI) dalam pelaksanaan peraturan dan tata tertib mengenai fitur staking.
Tidak seperti produk pendapatan lainnya, staking di Reku diklaim terjadi langsung pada blockchain sehingga dinilai lebih transparan. Layanan staking di Reku lebih mudah karena dapat dimulai dari di bawah Rp5.000 dan reward bisa didapatkan setiap hari.
Kabar ini merupakan bagian dari rebranding Reku dengan meluncurkan sejumlah fitur terbaru untuk mengakomodir kebutuhan investor pemula dan berpengalaman.
Jika sebelumnya layanan Reku terbatas sebagai platform jual-beli aset kripto, sekarang mereka melengkapi dengan sejumlah fitur termasuk staking serta menyediakan dua mode, yaitu Pro dan Lightning, yang dapat digunakan para investor untuk menavigasi aset mereka dengan mudah dalam satu aplikasi.
Mode Pro dalam aplikasi Reku dapat membantu para investor untuk menggunakan fitur secara lebih mendalam, dan mengatur harga jual-beli sesuai target atau strategi masing-masing.
Sementara itu, Mode Lightning dihadirkan untuk membantu investor agar bisa lebih instan dalam melakukan pembelian atau penjualan suatu aset kripto tanpa perlu memikirkan harga yang harus diajukan. Dalam mode ini, desain sengaja dibuat lebih sederhana agar proses menjadi lebih mudah dan efisien bagi investor.
Didirikan lebih dari 5 tahun yang lalu, Reku memiliki sekitar 500 ribu pengguna hingga saat ini. Sebelumnya, perusahaan ini telah memperoleh pendanaan Seri A senilai US$11 juta yang dipimpin oleh AC Ventures, dengan partisipasi dari sejumlah investor terkemuka termasuk Coinbase Ventures.
Potensi Market Kripto Masih Menjanjikan
Potensi market kripto yang menunjukkan sinyal positif merupakan alasan kuat yang mendorong inovasi dari Reku.
Berdasarkan data laporan market kripto yang dianalisis dan disusun oleh Reku pada tahun 2023, sejumlah indikator penting yang menunjukkan tren positif bagi market kripto diiringi dengan berkembangnya investasi, khususnya dari investor institusi untuk mengembangkan aplikasi atau teknologi baru di berbagai sektor.
Reku mencatat bahwa sejumlah proyek blockchain bahkan telah menjalin kerja sama strategis dengan beberapa institusi ternama dengan jutaan pengguna. Capain itu terjadi ketika market berada pada fase bearish dan harga Bitcoin terkoreksi lebih dari 50% dari titik tertingginya pada November 2021.
Menurut hasil penelitian Reku, terlepas dari market cap atau kapitalisasi pasar yang saat ini masih turun, sektor-sektor potensial seperti decentralized finance (DeFi), misalnya, telah membukukan peningkatan jumlah pengguna aktif lebih dari 20%, serta peningkatan dalam jumlah transaksi lebih dari 55% secara tahun-ke-tahun (YoY) per 21 Februari 2023.
Berdasarkan analisis data itu, Reku menilai keadaan market kripto pun secara fundamental diproyeksikan akan lebih baik dan kuat dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Bahkan, ada potensi dapat memicu pertumbuhan aset kripo yang ada menjadi lebih besar lagi.
Menurut Robby, selaku co-founder dan Chief Compliance Officer (CCO) Reku, hal tersebut dapat menjadi kesempatan bagi para investor kripto pada tahun 2023, terutama, “Jika didukung dengan kemampuan mengatur emosi, mengikuti perkembangan dengan sumber informasi terpercaya, serta mampu mengatur dan menyesuaikan antara strategi investasi dan kondisi keuangan masing-masing investor.”
Reku Gandeng Maudy Ayunda sebagai Brand Ambassador
Sejalan dengan misi untuk mengambil peran dalam membangun masyarakat Indonesia yang melek investasi kripto dan menjadi lebih bijak dalam mengambil keputusan saat berinvestasi, Reku membangun ekosistem yang mengutamakan keamanan, cara investasi yang benar dan sesuai aturan negara, serta informasi yang kredibel.
Dalam kampanye dengan tagline #InvestorBeneran untuk mendorong masyarakat agar berinvestasi dengan bijak, Reku turut menggandeng Maudy Ayunda sebagai brand ambassador.
Sebagai informasi, Maudy Ayunda adalah istri dari Jesse Choi yang merupakan Chief Operating Officer (COO) Reku sejak Juni 2022 dan sempat menjadi entrepreneur in residence (EIR) di AC Ventures dari Oktober 2021 hingga Juni 2022.
Sosok Maudy Ayunda yang dikenal inspiratif dalam bidang edukasi dan literasi, terutama di kalangan anak muda, dipilih oleh Reku untuk bersama-sama meningkatkan literasi finansial bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Maudy Ayunda mengungkapkan, “Saya percaya untuk menjadi seorang investor, kita harus mendapatkan informasi yang lengkap dan terpercaya; baik [itu mengenai] kesempatan maupun risiko dari setiap keputusan investasi yang akan dibuat. Saya melihat bahwa Reku mampu menyediakan informasi-informasi tersebut. Visi Reku membantu pengguna menjadi #InvestorBeneran sejalan dengan yang saya yakini.”
Lebih lanjut, Reku bersama Maudy Ayunda turut berencana untuk berkolaborasi menghadirkan joint products serta sejumlah program menarik lainnya untuk mendukung inklusi keuangan dan mendorong investasi yang sehat di Indonesia.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.