Harga SEI mengalami lonjakan pesat sejak November. Lonjakan harga ini berujung pada tercetaknya rekor ATH baru pada hari Selasa (26/12).
Khususnya, reli harga ini mulai bergerak sangat pesat sejak tanggal 19 Desember, yang menghasilkan enam candlestick harian bullish dalam kurun waktu delapan hari saja.
SEI Tembus US$0,50
Harga SEI telah melambung sejak sempat terperosok ke titik terendah US$0,094 pada tanggal 19 Oktober. Laju pergerakan naiknya ini kemudian semakin cepat pada 22 November, hingga menyebabkan terjadinya breakout di atas area rekor ATH sebelumnya.
Kemudian, harga SEI membentuk higher low lagi pada 18 Desember. Selanjutnya, pada hari Senin, SEI sukses mencetak rekor ATH baru di angka US$0,537. Namun, altcoin ini mengalami penurunan tipis pasca mencapai puncak tersebut.
RSI adalah indikator momentum yang dipakai trader untuk menentukan apakah pasar sedang overbought (jenuh beli) atau oversold (jenuh jual). Berbekal informasi ini, mereka bisa memutuskan kapan waktu optimal untuk mengakumulasi maupun menjual suatu aset.
Adapun pembacaan di atas 50 dan tren naik menunjukkan bahwa para bull masih unggul, sementara pembacaan di bawah 50 menandakan situasi yang sebaliknya.
Kendati terjadi penurunan harga, RSI SEI terpantau masih berada dalam zona bullish. Indikator ini telah berhasil menembus garis tren bearish divergence dan bergerak naik.
Kapan Harga SEI Akan Gapai US$1?
Para trader dan analis kripto berpandangan bullish terhadap tren harga SEI di masa depan. Nebraskangooner dan CryptoTony menyoroti aksi breakout di atas rekor ATH yang sebelumnya dan uji ulang yang menyertainya sebagai sinyal bahwa tren naik akan berlanjut.
Namun, mereka belum menentukan target pasti untuk kenaikan harga yang akan terjadi.
Sebagai informasi, para analis teknikal seringkali menggunakan teori Elliott Wave untuk mengidentifikasi pola harga jangka panjang yang berulang dan memahami psikologi investor. Teori ini dapat membantu mereka dalam menentukan arah tren.
Sementara itu, wave count SEI mengindikasikan bahwa harganya saat ini tengah berada di dalam gelombang ketiga dari pergerakan naik lima gelombang yang sedang berlangsung. Sebagai catatan, sub-wave count disajikan dalam warna hitam.
Jika tren naik terus berlanjut, altcoin ini bisa mencapai target berikutnya di US$0,58, yang mewakili kenaikan sebesar 25% di atas harga saat ini. Setelah itu, terjadinya penutupan di atas angka tersebut bisa mengakibatkan kenaikan sebesar 75% menuju resistance berikutnya di US$0,81. Kenaikan ini akan membuat panjang gelombang ketiga menjadi 2,61 kali panjang gelombang pertama.
Namun, terlepas dari prediksi bullish ini, terjadinya penolakan yang kuat di area US$0,58 akan menandakan bahwa harga sudah mencapai pucuk. Dalam skenario ini, harga SEI terancam ambruk hingga 20% menuju area support US$0,37.
Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi harga SEI selanjutnya? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
