Harga Ethereum (ETH) telah mengalami kenaikan signifikan sejak Oktober dan kini jaraknya sudah semakin dekat dengan area resistance horizontal jangka panjang.
Bisakah ETH berhasil menembus area ini dan akhirnya menghentikan performa yang kurang memuaskan dibandingkan dengan aset kripto lainnya? Mari kita cari tahu!
- Baca Juga: Standard Chartered Prediksi Harga Ethereum (ETH) Tembus US$8.000 di Akhir 2026, Apakah Realistis?
Ethereum Makin Dekat dengan Resistance Kritis
Sejak Mei 2022, harga Ethereum telah menunjukkan peningkatan yang konsisten di sepanjang garis tren ascending support. Garis tren ini telah mendapat validasi beberapa kali, dan yang paling baru terjadi pada Oktober 2023 (ikon hijau). Sejak saat itu, ETH telah menciptakan delapan pola candlestick bullish dalam sebelas minggu. Dan saat ini, ETH sedang membentuk pola candlestick bullish yang kesembilan.
Di samping itu, harga ETH telah mencapai area resistance horizontal jangka panjang, yang telah ada sejak awal tahun 2022.
Kalangan trader menggunakan RSI sebagai indikator momentum untuk menilai apakah pasar sudah overbought (jenuh beli) atau oversold (jenuh jual). Dari sini, mereka dapat mengetahui kapan waktu terbaik untuk mengumpulkan ataupun menjual suatu aset. Jika pembacaan RSI berkisar di atas 50 dan trennya naik, para bull masih unggul. Sementara itu, jika pembacaannya berkisar di bawah 50, yang terjadi adalah sebaliknya.
Untuk ETH sendiri, RSI mingguannya saat ini sedang meningkat dan hampir memasuki zona overbought. Sebelumnya, kondisi semacam ini menjadi katalis dari pergerakan naik yang bersifat parabolik (garis tren vertikal hijau).
Apa Kata Para Analis?
Para trader dan analis kripto memiliki pandangan bullish terkait tren ETH di masa depan. Karena Ethereum berhasil merebut kembali kisaran harga sebelumnya, Crypto Tony optimis bahwa target selanjutnya untuk ETH yakni di kisaran US$2.500 hingga US$2.600.
CryptoMichNL yakin bahwa Ethereum akan mengungguli kinerja Bitcoin pada tahun 2024. Tak kalah optimis, BrianH juga percaya bahwa upgrage Cancun-Deneb yang akan datang bakal memangkas biaya transaksi di jaringan Ethereum dan solusi penskalaan layer-2 (L2) mereka.
Hard fork Cancun Deneb yang akan datang serta update Proto-Danksharding diprediksi akan mengurangi biaya publikasi proof di L1 untuk solusi layer-2. Hal ini kemungkinan besar akan menghasilkan biaya transaksi yang lebih rendah pada platform layer-2.
Kapan Harga ETH akan Raih US$3.000?
Analisis teknikal pada time frame harian memberikan prospek bullish terhadap tren ETH di masa depan. Hal ini karena aksi harga dan pembacaan RSI yang ada.
Pertama, aksi harganya menunjukkan bahwa setelah menembus resistance jangka panjang di US$2.120 dan sekaligus memvalidasinya sebagai support (ikon hijau), Ethereum sekarang sedang melancarkan aksi breakout dari resistance ringan di US$2.370.
Selanjutnya, RSI harian turut mendukung tren naik ini. Alasannya karena RSI ini telah menghasilkan pola bullish divergence tersembunyi (kuning), pertanda dari berlanjutnya tren.
Di samping itu, mengingat minimnya overhead resistance, maka penutupan di atas area ini bisa memicu lonjakan tajam hingga ke resistance berikutnya di kisaran US$3.360 sampai US$3.500. Dengan kata lain, lonjakan ini akan mewakili kenaikan sebanyak 40% di atas harga ETH saat ini.
Meskipun prediksi ini bullish untuk harga ETH, penutupan di bawah level US$2.370 bisa berujung pada penurunan sebesar 12% ke area support horizontal US$2.120.
Bagaimana pendapat Anda tentang perjuangan Ethereum (ETH) menuju target harga US$3.500 ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.