Trusted

Riot Blockchain Tuntaskan Migrasi ke Texas demi Genjot Efisiensi Penambangan Bitcoin

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Riot Blockchain sudah mulai melakukan transisi rig yang selama ini mereka hosting dalam fasilitas Massena di NY.
  • Fasilitas yang disebut sebagai Coinmint itu rencananya bakal direlokasi ke fasilitas Whinstone milik perusahaan yang berada di Texas.
  • Hal itu dilakukan untuk menekan biaya produksi, karena biaya energi New York jauh lebih besar ketimbang biaya energi yang berada di Texas.
  • promo

Riot Blockchain, salah satu perusahaan pertambangan Bitcoin (BTC), bakal segera menuntaskan migrasi aktivitas penambangan aset kripto dari New York (NY) ke Texas dalam waktu dekat.

Riot Blockchain sudah mulai melakukan transisi rig yang selama ini mereka hosting dalam fasilitas Massena di NY. Fasilitas yang disebut sebagai Coinmint itu rencananya bakal direlokasi ke fasilitas Whinstone milik perusahaan yang berada di Texas.

Hal itu dilakukan untuk menekan biaya produksi. Maklum, biaya energi yang harus dikeluarkan Riot Blockchain di New York jauh lebih besar ketimbang biaya energi yang berada di Texas. Salah satu negara bagian Amerika Serikat (AS) itu memiliki sumber energi terbarukan yang memiliki tarif listrik lebih murah dibanding wilayah lain.

“Transisi yang akan dilakukan termasuk relokasi penambang ke Whinstone melalui perjanjian pertukaran penambang yang sudah ditandatangani Riot dengan rekanan penambangan Bitcoin lainnya,” tulis keterangan perusahaan.

Lebih lanjut dijelaskan, aktivitas tersebut masih berlangsung dan saat ini sekitar 5.700 penambang berstatus offline. Sisa armada penambang S19 yang belum dikirim akan segera dipindahkan ke Whinstone Riot pada Juli mendatang.

Lewat proses “pindahan” ini, perusahaan optimistis dapat menihilkan semua biaya hosting pihak ketiga pada armada penambangan yang selama ini mereka hosting, sehingga pada akhirnya juga akan berpengaruh terhadap profiitabilitas perusahaan.

Fasilitas Whinstone Riot yang berada di Texas sampai saat ini masih mengerjalan perluasan infrastruktur 400 megawatt (mw), yang mana Gedung D dan E berpendingin udara tinggal menunggu penyelesaian.

Adapun proyek ini merupakan perluasan dari penyelesaian Gedung F milik perusahaan yang sudah selesai dibangun dan mulai beroperasi. Sementara itu, di Gedung G, Riot Blockchain tengah menyelesaikan pekerjaan kelistrikan dan memulai penyebaran rig awal.

Keuntungan Riot Blockchain Tumbuh 374,66%

Di saat penambang Bitcoin lain mengalami penyusutan keuntungan yang signifikan lantaran hancurnya harga jawara kripto tersebut, hal itu tidak berlaku bagi Riot Blockchain. Sepanjang tiga bulan pertama tahun ini, Riot malah mengalami pertumbuhan laba yang moncer, yang mencapai 374,66%.

Riot Blockchain mencatatkan laba sebesar US$7,56 juta di kuartal pertama tahun lalu. Kemudian, angka tersebut naik jadi US$35,6 juta di tiga bulan pertama tahun ini. Capaian itu dipengaruhi oleh peningkatan nilai wajar aset derivatif sebesar US$46,2 juta dan keuntungan US$$9,2 juta dari penjualan Bitcoin.

Selain itu, perusahaan berhasil menjaga margin pendapatan pertambangan. Dari 68% di kuartal perdana tahun lalu atau sekitar US$15,6 juta menjadi 67% atau sekitar US$38,9 juta di Januari hingga Maret tahun ini.

Atas upaya tersebut, penurunan harga BTC yang tercatat lebih rendah 12% dibanding tiga bulan pertama tahun 2021 lalu bisa dikompensasi yang pada akhirnya mampu mendorong keuntungan perusahaan.

“Konsistensi margin pendapatan penambangan dipicu oleh efisiensi operasi karena perusahaan banyak mengoperasikan miners generasi baru yang saat ini sedang dikerahkan di fasilitas Whinstone Riot,” jelas manajemen perusahaan.

Produksi BTC Meningkat 73%

Sementara itu, pada bulan Juni, produksi Bitcoin Riot meningkat 73% ke level 421 BTC. Angka ini meningkat apabila kita bandingkan dengan produksi BTC perusahaan di Juni tahun lalu, yang hanya menacpai 243 BTC.

Akan tetapi, jika dibandingkan dengan produksi BTC di bulan Mei lalu, produksi BTC perusahaan turun 9,65% dari 466 BTC menjadi 421 BTC. Perseroan juga melakukan penjualan Bitcoin sebanyak 300 BTC dan berhasil menghasilkan pendapatan bersih sebesar US$6,2 juta.

Hal itu menjadikan kepemilikan BTC Riot bertambah menjadi 6.654 BTC dari bulan Mei lalu yang sebanyak 6.536 BTC. Sebagai catatan, saat ini perusahaan mengelola 42.455 fleet miners dengan kapasitas hash 4,4 exahash per detik (EH/s).

Meskipun Riot akan memindahkan seluruh fasilitas pertambangan BTC miliknya ke Texas demi menggenjot produksi dengan biaya energi yang lebih rendah, perusahaan pernah menekan konsumsi daya listriknya di Whinstone hingga 99%. Hal itu dilakukan untuk meringankan beban listrik seiring dengan masuknya musim dingin yang hebat.

Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori