Trusted

Ripple Akuisisi Kustodian Kripto Metaco Senilai US$250 Juta

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Ripple mengakuisisi Metaco, layanan kustodian kripto dan teknologi tokenisasi aset yang berbasis di Swiss, senilai US$250 juta.
  • Akuisisi tersebut akan akan memungkinkan Ripple untuk memperluas penawarannya dengan menyediakan teknologi kepada pelanggan untuk menyimpan, menerbitkan, dan menyelesaikan segala jenis aset dalam bentuk kripto.
  • Pihak Ripple menjelaskan bahwa salah satu landasan akuisisi Metaco adalah karena memperkirakan market kustodian kripto institusional yang berkembang akan mencapai US$10 triliun pada tahun 2030.
  • promo

Perusahaan blockchain Ripple mengakuisisi Metaco, layanan kustodian kripto dan teknologi tokenisasi aset yang berbasis di Swiss, senilai US$250 juta (Rp3,7 triliun).

Menurut juru bicara perusahaan, akuisisi ini dibiayai melalui kombinasi uang tunai dan saham di Ripple. Ripple akan menjadi pemegang saham tunggal Metaco, yang akan terus beroperasi sebagai unit bisnis independen yang dipimpin oleh sang pendiri sekaligus CEO, Adrien Treccani.

Pembelian yang diumumkan pada hari Rabu (17/5) itu akan memungkinkan Ripple untuk memperluas penawarannya dengan menyediakan teknologi kepada pelanggan untuk menyimpan, menerbitkan, dan menyelesaikan segala jenis aset dalam bentuk kripto.

Metaco menawarkan infrastruktur kustodian kripto yang dinilai penting dan aman bagi pelanggan. Layanan mereka memungkinkan pihak institusional untuk meningkatkan model bisnis baru mereka dalam ekonomi kripto.

Diversifikasi Bisnis Ripple dan Perluas Kehadiran di Luar AS

Gandeng Peersyst, Ripple Mau Buat XRP Kompatibel dengan Ethereum

Diversifikasi ke layanan kustodian akan membawa peluang baru bagi Ripple. Akuisisi ini merupakan bagian dari strategi mereka untuk memperluas kehadiran di luar Amerika Serikat (AS) dan seiring dinamika regulasi kripto yang tidak pasti di Negeri Paman Sam.

Sebagai pengingat, Ripple dan beberapa eksekutifnya pada tahun 2020 menghadapi tuntutan hukum dari Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) terkait penjualan cryptocurrency XRP senilai sekitar US$1,3 miliar. SEC menuduh pihak Ripple secara ilegal menjual XRP tanpa mendaftarkannya sebagai produk sekuritas (efek).

CEO Ripple, Brad Garlinghouse, pada 8 Mei lalu memperkirakan bahwa pertarungan hukum mereka dengan SEC akan merugikan perusahaan sekitar US$200 juta.

Potensi Market Kustodian Kripto Institusional Capai US$10 Triliun

Pihak Ripple menjelaskan bahwa salah satu landasan akuisisi Metaco adalah karena memperkirakan market kustodian kripto institusional yang berkembang akan mencapai US$10 triliun pada tahun 2030.

Penelitian terbaru yang dilakukan Ripple menunjukkan bahwa sebagian besar eksekutif global di lembaga keuangan dan perusahaan memiliki rencana untuk menggunakan solusi penyimpanan kripto dalam 3 tahun ke depan, terutama melalui penyedia pihak ketiga.

Terkait aksi akuisisi ini, CEO Ripple mengatakan bahwa Metaco adalah pemimpin yang terbukti dalam kustodian aset digital institusional dengan jajaran eksekutif yang luar biasa dan rekam jejak pelanggan yang benar-benar tidak tertandingi.

“Melalui kekuatan neraca dan posisi keuangan kami, Ripple akan terus menekan keuangan kami di area penting untuk infrastruktur kripto. Menghadirkan Metaco sangat penting untuk rangkaian produk kami yang berkembang dan memperluas jejak kami secara global,” terang Brad Garlinghouse.

Terkait akuisisi ini, CEO Metaco mengatakan bahwa misi mereka adalah selalu memungkinkan institusional berkembang dalam ekonomi aset digital dengan bantuan infrastruktur dan keahlian inti Metaco.

Layanan yang ditawarkan Metaco saat ini telah digunakan oleh berbagai pihak di Swiss, Jerman, Turki, Prancis, Inggris, AS, Singapura, Australia, Hong Kong, hingga Filipina.

Industri Kustodian Kripto Kian Menarik

Pihak Ripple sadar bahwa beberapa pemain industri keuangan yang paling terkenal dan teregulasi sudah mulai terjun ke industri kustodian kripto.

BNY Mellon, salah satu bank tertua di AS, saat ini telah menawarkan kustodian kripto untuk manajer aset di AS. Kemudian, bursa saham Nasdaq juga telah mengumumkan rencana mereka untuk meluncurkan kustodian kripto untuk Bitcoin (BTC) dan Ether (ETH) pada akhir kuartal II/2023. Hal ini menandakan langkah mereka menuju inisiatif aset digital yang lebih besar.

Dengan beberapa nama besar di bidang keuangan telah mempersiapkan diri, Ripple menilai ini menandakan pertumbuhan baru, peluang bisnis, dan kasus penggunaan tidak hanya untuk bisnis kustodian, tapi juga untuk kripto dan aset digital secara lebih luas.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori