XRP didera tekanan hebat, drop hampir 6% dalam sehari dan kini nyaris kehilangan pijakan di atas level US$2. Agenda token unlock senilai US$1,02 miliar dari escrow Ripple kembali memantik kekhawatiran terkait kelebihan pasokan. Ini terutama karena token dipindahkan ke wallet operasional, yang berpotensi untuk didistribusikan.
Di sisi lain, aktivitas jaringan XRP anjlok 87% sejak pertengahan Maret. Sementara, indikator teknikal seperti DMI dan garis EMA mengindikasikan lonjakan risiko turun harga. Dengan tren melemah dan permintaan yang memudar, XRP mungkin kesulitan mempertahankan level support krusial. Kecuali, ada katalis yang mampu menghidupkan kembali sentimen bullish.
Aktivitas Wallet Ripple Picu Kekhawatiran
Data on-chain menguak Ripple telah membuka escrow dan melepaskan 500 juta XRP—setara US$1,02 miliar—ke wallet operasional “Ripple (12)” dan “Ripple (13)”.
Meskipun escrow masih menyimpan 500 juta XRP lainnya, perpindahan token dalam jumlah besar ke wallet yang dapat diakses seringkali menimbulkan kekhawatiran akan peningkatan pasokan di pasar. Jika Ripple memutuskan untuk menjual sebagian dari token ini, XRP bisa menghadapi tekanan jual dalam jangka pendek.
- Baca Juga: Prediksi Harga Ripple (XRP) 2025/2026/2030
Dari sudut pandang teknikal, grafik DMI XRP menampilkan sinyal bearish. Indeks ADX, yang mengukur kekuatan tren, turun drastis dari 42,45 menjadi 26,68 dalam dua hari. Hal ini menandakan tren saat ini mulai melemah.
Sementara itu, +DI merosot dari 22 menjadi 12,91, mencerminkan berkurangnya momentum bullish. Sebaliknya, -DI melonjak dari 15,64 ke 27,43, menandakan tekanan jual yang meningkat.
Perubahan kekuatan arah ini, ditambah pelepasan token dalam jumlah besar, mengindikasikan XRP bisa menghadapi lebih banyak tekanan turun kecuali permintaan mampu menyerap pasokan yang masuk.
Aktivitas Jaringan XRP Anjlok 87%
Maret lalu, aktivitas jaringan XRP sempat melonjak ke rekor tertinggi, di mana jumlah alamat aktif selama 7 hari mencapai 1,22 juta pada 18 Maret.
Sayangnya, tren tersebut lekas memudar, dan jumlah alamat aktif kini merosot ke 158.000—penurunan drastis sebesar 87% hanya dalam tiga minggu.
Penurunan ini mengindikasikan bahwa lonjakan aktivitas baru-baru ini mungkin bersifat sementara atau dipicu oleh peristiwa tertentu, alih-alih mencerminkan adopsi yang berkelanjutan atau peningkatan permintaan pengguna.
Mengamati jumlah alamat aktif selama 7 hari menjadi metrik penting dalam analisis on-chain, karena dapat memberikan gambaran seberapa sering jaringan token digunakan. Aktivitas tinggi kerapkali menandakan minat pengguna yang perkasa dan dapat berkontribusi pada support harga ataupun reli bullish.
Sebaliknya, penurunan tajam dalam jumlah alamat aktif—seperti yang kini dialami XRP—dapat mengindikasikan permintaan yang melemah, penggunaan jaringan yang menurun, dan potensi tekanan jual lebih lanjut.
Dengan aktivitas jaringan yang terjun bebas, harga XRP mungkin akan kesulitan menemukan momentum naik kecuali ada katalis baru yang bisa menghidupkan kembali keterlibatan pengguna.
XRP dalam Tren Bearish, tapi Ada Peluang Rebound jika Level Kunci Bertahan
Struktur EMA XRP menunjukkan tren turun yang solid. Moving average (MA) jangka pendek berlokasi jauh di bawah MA jangka panjang. Kondisi ini mencerminkan momentum bearish yang persisten.
Andaikata tekanan jual terus berlanjut, XRP kemungkinan akan menguji level support di US$1,90—zona pertahanan penting yang telah terbukti tahan banting sebelumnya.
Namun, jika level ini akhirnya tumbang, XRP bisa tertekan lebih dalam hingga US$1,77.
Akan tetapi, jika XRP mampu mengubah tren dan membangun momentum naik, harga bisa kembali menantang resistance di US$2,06.
Apabila breakout di atas level tersebut terjadi, XRP berpotensi memperpanjang reli ke arah US$2,22.
Bagaimana pendapat Anda tentang analisis harga Ripple (XRP) ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
