Ripple menandatangani kesepakatan senilai US$1,25 miliar untuk mengakuisisi Hidden Road, platform broker utama global. Aksi ini jadi salah satu merger terbesar di ranah kripto sekaligus sinyal ekspansi Ripple ke infrastruktur keuangan institusional.
Langkah ini menjadikan Ripple perusahaan kripto pertama yang memiliki broker utama multi-aset berskala global.
Memahami Akuisisi Ripple Senilai US$1,25 Miliar
Hidden Road melayani lebih dari 300 klien institusional dan memproses sekitar US$3 triliun perdagangan per tahun lintas pasar, mulai dari valuta asing, aset digital, derivatif, hingga pendapatan tetap.
Akuisisi ini ditujukan untuk menambal celah besar di sektor kripto: infrastruktur andal bagi investor institusional.
Dengan mengintegrasikan layanan Hidden Road, Ripple berencana menyediakan serangkaian alat perdagangan dan penyelesaian transaksi yang setara standar keuangan tradisional.
- Baca Juga: Prediksi Harga Ripple (XRP) 2025/2026/2030
Neraca besar milik Ripple akan memberi Hidden Road modal untuk memperluas layanan dan operasi secara global. Perusahaan ini diproyeksikan menjadi salah satu broker utama non-bank terbesar seiring dibukanya akses ke pasar digital dan tradisional.
Kesepakatan ini juga memperkuat posisi stablecoin RLUSD milik Ripple. Hidden Road akan mengadopsi RLUSD sebagai jaminan dalam berbagai produk brokernya. Ini menjadikan RLUSD stablecoin pertama yang mendukung cross-margining antara aset kripto dan kelas aset tradisional.
Sebagai bagian dari integrasi, Hidden Road akan memindahkan proses pasca-transaksi ke XRP Ledger. Langkah ini akan memangkas biaya operasional sekaligus menunjukkan kapabilitas blockchain untuk menopang decentralized finance tingkat institusional.
Tak berhenti sampai di situ, Ripple juga berencana menghadirkan layanan kustodian aset digital kepada klien Hidden Road. Langkah ini akan memperkuat ekspansinya ke pembayaran dan pengelolaan aset untuk korporasi.
Apa Implikasinya bagi XRP Ledger?
Dalam beberapa bulan terakhir, komunitas XRP menyuarakan kekhawatiran atas rendahnya pemanfaatan jaringan, meski kapitalisasi pasarnya terbilang tinggi.
Per Maret, XRP Ledger hanya mencatat volume perdagangan harian DEX sebesar US$44.000—angka yang terlampau kecil dibanding blockchain utama lainnya. Jaringan ini juga tertinggal dalam distribusi node, jumlah validator, dan interaksi dengan smart contract.
Karena itu, akuisisi Hidden Road oleh Ripple secara langsung menjawab isu tentang utilitas XRP Ledger yang terus disorot.
Dengan Hidden Road yang memindahkan proses pasca-transaksi ke XRPL dan menggunakan Ripple USD (RLUSD) sebagai jaminan, ini akan mendongkrak aktivitas on-chain, volume DEX, dan total value locked (TVL).
Migrasi ini juga membuka peluang partisipasi institusional di XRPL, yang berpotensi meningkatkan keterlibatan validator dan penggunaan smart contract.
Integrasi dunia nyata semacam ini bisa memperkuat utilitas praktis XRPL dan menarik lebih banyak partisipasi ke jaringan.
Bagaimana pendapat Anda tentang manuver terbaru Ripple ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
