Perusahaan pembayaran blockchain Ripple Labs pada hari Rabu (10/8) dilaporkan tertarik untuk berpotensi membeli aset crypto lending platform Celsius Network yang telah menyatakan kebangkrutan.
“Kami tertarik untuk mempelajari Celsius dan asetnya, serta apakah ada yang relevan dengan bisnis kami,” jelas juru bicara Ripple Labs kepada Reuters. Meski begitu, dia menolak untuk mengatakan apakah Ripple tertarik untuk mengakuisisi Celsius secara langsung.
Juru bicara tersebut menambahkan, “Ripple terus tumbuh secara eksponensial melalui gejolak market kripto baru-baru ini dan secara aktif mencari peluang merger dan akuisisi (M&A) untuk meningkatkan skala perusahaan secara strategis.”
Regulator Kanada Selidiki Kehancuran Celsius
Kabar ini datang saat regulator Kanada dilaporkan oleh Financial Post pada hari Selasa (9/8) bekerja dengan sejumlah pihak di Amerika Serikat (AS) ketika beberapa yurisdiksi menyelidiki keruntuhan Celsius.
Regulator provinsi termasuk Autorité des marchés financiers (AMF) Quebec telah menyelidiki masalah ini sejak pertengahan Juni lalu, tidak lama setelah Celsius menangguhkan penarikan aset pelanggan pada 12 Juni lalu.
Sumber mengatakan bahwa penyelidikan AMF didorong, sebagian, oleh fakta bahwa dana pensiun dan asuransi terbesar kedua di Kanada, Caisse de dépôt et placement du Québec (CDPQ), menginvestasikan US$150 juta ke Celsius, 9 bulan sebelum perusahaan yang dipimpin oleh Alex Mashinsky itu menyatakan kebangkrutan pada 13 Juli lalu.
CDPQ yang mencatat aset bersih sebesar US$419,8 miliar pada akhir tahun 2021 adalah salah satu dari 2 investor utama bersama perusahaan venture capital (VC) WestCap dalam putaran pendanaan Seri B Celsius senilai US$400 juta pada Oktober 2021. Pendanaan ini membuat valuasi Celsius menyentuh US$3 miliar.
Di sisi lain, sebuah komite yang mewakili kreditur tanpa jaminan dari Celsius pada hari Senin (8/8) turut mengeluarkan pernyataan resmi. Mereka bermaksud untuk menyelidiki founder & CEO Celsius, Alex Mashinsky, dan orang dalam Celsius lainnya terkait krisis yang perusahaan itu alami.
“Tujuan komite ini adalah untuk memaksimalkan pemulihan pemegang rekening dan kreditur tanpa jaminan [di Celsius]. Kami bermaksud untuk menjadi peserta yang gigih dalam kepailitan debitur dan mendahulukan kepentingan pemegang rekening debitur dan kreditur tidak terjamin,” jelas komite tersebut.
Crypto Wallet Milik Alex Mashinsky Jual Token CEL
Menariknya ketika sekelompok trader sedang sibuk memompa harga token Celsius (CEL), Alex Mashinsky kedapatan mencairkan beberapa kepemilikan token CEL-nya, yang telah berlipat ganda nilainya bahkan ketika perusahaannya tengah berjuang melewati krisis.
CoinDesk melaporkan pada hari Rabu (10/8) bahwa ini adalah pertama kalinya alamat crypto wallet yang dikaitkan dengan Alex Mashinsky digunakan sejak Celsius membekukan penarikan dan menyatakan kebangkrutan.
Data blockchain menunjukkan bahwa alamat crypto wallet yang diidentifikasi oleh Nansen dan Arkham Intelligence sebagai milik CEO Celsius melakukan transaksi pertamanya sejak akhir Mei lalu.
Crypto wallet itu menjual token CEL dalam beberapa transaksi, menukar 17.475 CEL dengan Ether (ETH) senilai US$28.242 lewat UniSwap, berdasarkan catatan Etherscan. Transaksi ini pertama kali terpantau oleh akun Twitter alto pada hari Senin (8/8).
Arkham Intelligence dalam laporan 7 Juli lalu mengidentifikasi beberapa crypto wallet yang dimiliki oleh Alex Mashinsky. Dia secara teratur menjual sejumlah besar token CEL di berbagai crypto decentralized exchange (DEX), dengan total US$44 juta selama beberapa tahun.
Crypto wallet khusus terkait Alex Mashinsky yang menyelesaikan transaksi saat ini setidaknya menyimpan lebih dari sekitar US$1,1 juta dalam token CEL serta beberapa ETH dan USD Coin (USDC) berdasarkan pantauan Nansen.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.