Bybit, salah satu crypto exchange terpopuler, dalam riset terbarunya mengatakan bahwa para trader institusional bersikap bullish atau optimis terhadap Bitcoin (BTC), bersikap mixed atau beragam terhadap Ether (ETH), dan masih skeptis terhadap altcoin.
Dalam riset Bybit, selama 3 kuartal pertama di tahun 2023, para trader institusional hampir menggandakan kepemilikan Bitcoin mereka.
Pada bulan September lalu, separuh dari aset para trader institusional berdenominasi dalam bentuk Bitcoin. Hal ini didorong oleh sentimen market yang positif dan antisipasi potensi persetujuan exchange-traded fund (ETF) Bitcoin spot di Amerika Serikat (AS).
Bila dibandingkan dengan trader institusional, hal itu kontras dengan kepemilikan Bitcoin pada trader ritel yang lebih rendah. Riset Bybit memperkirakan para trader ritel mungkin memiliki tingkat leverage yang lebih rendah.
Penelitian Bybit berpusat pada bagaimana trader merespon volatilitas pasar dalam hal alokasi aset.
Responden dalam riset ini adalah pengguna aktif Bybit, dengan melakukan trading lebih dari 20 bulan. Jangka waktu penelitian ini dari Desember 2022 hingga September 2023.
Laporan Bybit mendalami perilaku perdagangan pengguna mereka berdasarkan kelas aset atau kelompok pengguna dari perspektif alokasi aset.
Sentimen Trader Institusional ke Altcoin dan ETH
Bybit mencatat bahwa para trader institusional dan whale, atau pemegang besar Bitcoin, masih merasa skeptis terhadap altcoin.
Data menunjukkan terdapat penurunan dalam kepemilikan altcoin, meskipun ada kenaikan singkat pada bulan Mei lalu.
Penurunan signifikan terjadi pada bulan Agustus lalu, khususnya di kalangan trader institusional, yang mencerminkan sikap kehati-hatian terhadap aset-aset yang lebih mudah berubah.
Kemudian, kepemilikan ETH secara umum menurun sejak upgrade Shapella di blockchain Ethereum. Namun, terjadi lonjakan kepemilikan ETH di kalangan trader institusional pada bulan September lalu di tengah prospek kripto yang positif.
Komposisi aset trader institusional adalah 35% Bitcoin, 15% ETH, 5% altcoin, dan 45% stablecoin. “Adanya perpindahan” ke aset yang lebih aman di market yang sedang bearish, mungkin menjelaskan mengenai alokasi aset para trader yang menghindari risiko.
Bybit Jadi Salah Satu Crypto Exchange Terpopuler
Pada 18 Juli lalu, firma penyedia data market kripto Kaiko mencatat bahwa Binance, sebagai crypto exchange terbesar di dunia, menghadapi persaingan yang semakin ketat sejak tahun 2023 dari sejumlah crypto exchange yang beroperasi secara offshore.
Perlu diketahui, offshore mengacu pada aktivitas bisnis yang berlangsung di luar basis dari suatu entitas perusahaan itu berasal. Umumnya, wilayah yang masuk dalam istilah offshore dinilai lebih menguntungkan bagi perusahaan atau individu, termasuk dalam hal penghindaran pajak hingga memiliki regulasi yang lebih longgar.
Dalam kategori pangsa pasar crypto exchange offshore, pesaing Binance; seperti OKX, Bybit, dan Huobi, mendapatkan peningkatan dalam volume perdagangan aset kripto.
Kemudian dalam laporan pada 30 November lalu, Kaiko menyebut bahwa Coinbase dan Bybit menjadi pihak yang paling diuntungkan dari kasus yang dihadapi Binance.
Namun menariknya, Coinbase pada 28 November lalu menerima panggilan pengadilan dari Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas AS (CFTC) yang berkenaan dengan Bybit dan pendirinya, Ben Zhou.
Pengumuman ini dibagikan Coinbase melalui email kepada sejumlah pelanggannya. Muncul dugaan, regulator AS sedang menyelidiki Bybit yang melayani pelanggan AS secara ilegal dan berpotensi menghadapi gugatan hukum.
Beberapa orang berspekulasi bahwa hanya para holder kripto yang menggunakan Coinbase dan Bybit saja yang menjadi sasaran penggalian informasi ini. Hal tersebut menguatkan dugaan bahwa ini sebagai bagian dari kasus yang berkembang terhadap Bybit.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.