Riset Coinbase Institutional pada hari Rabu (6/3) menyatakan bahwa potensi nilai dari banyak token terkait narasi artificial intelligence (AI) telah dibesar-besarkan.
Laporan yang ditulis oleh analis riset David Han itu menilai banyak token AI mungkin tidak memiliki penggerak dari sisi permintaan yang berkelanjutan dalam jangka pendek hingga menengah, dengan lonjakan harga yang mencerminkan lebih banyak sensasi daripada penggunaan sebenarnya.
Analisis dari Coinbase Institutional justru menilai beberapa tren yang muncul di sektor token AI sebenarnya dapat mempersulit inovasi berbasis kripto untuk diadopsi, mengingat persaingan market dan regulator yang lebih keras.
- Baca Juga: Vitalik Buterin Nyatakan Dukungan pada Artificial Intelligence, Token-token AI Ikut Terdongkrak!
Sektor Token AI Tengah Naik Daun
Riset Coinbase Institutional seakan bertentangan dengan sentimen seputar token AI yang saat ini tengah meningkat.
Berdasarkan data CoinGecko, cryptocurrency yang masuk dalam kategori AI telah naik sekitar 37,5% dalam 7 hari terakhir. Torehan tersebut jauh lebih tinggi daripada sebagian besar kategori market kripto lainnya, tetapi tidak termasuk meme coin.
Market cap atau kapitalisasi pasar token-token AI saat ini mencapai sekitar US$25,3 miliar, dengan volume perdagnagan sekitar US$3,4 miliar dalam 24 jam terakhir. Token-token dengan narasi AI yang memiliki market cap terbesar seperti Bittensor (TAO), Render (RNDR), Fetch.ai (FET), hingga SingularityNET (AGIX).
Worldcoin adalah proyek otentikasi identitas online yang menarik perhatian karena didukung oleh Sam Altman, co-founder dan CEO OpenAI. Meski tidak secara langsung masuk dalam kategori token AI, native token Worldcoin, yaitu WLD, sempat melambung tinggi ketika OpenAI merilis Sora yang memungkinkan pembuatan video AI melalui tulisan pada 16 Februari lalu.
Terlepas dari pandangan skeptis dalam riset Coinbase Institutional terhadap token AI, David Han menyadari bahwa perkembangan industri AI cenderung mendukung pergerakan harga yang positif bagi token kripto tertentu.
Oleh karena itu, dia yakin banyak token bertema AI dapat terus diperdagangkan sebagai proksi yang lebih umum untuk kemajuan industri AI.
Adapun Nvidia GTC AI Conference yang akan berlangsung pada tanggal 17 hingga 21 Maret mendatang dipandang sebagai salah satu sentimen positif bagi token-token AI.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.