Binance Berpotensi Delisting 5 Altcoin Ini Sebentar Lagi

2 mins
Diterjemahkan Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Binance menandai 5 altcoin—BLZ, CLV, KEY, PROS, dan VITE—untuk potensi delisting, akhirnya sebabkan drop harga.
  • Token-token ini menghadapi pengawasan ketat berdasarkan faktor-faktor seperti stabilitas proyek, volume perdagangan, dan aktivitas pengembangan.
  • VITE terjun 25%, sedangkan BLZ dan KEY tetap menampilkan daya tahan walau sempat turun.
  • promo

Binance, sebagai crypto exchange terbesar di dunia, telah menandai lima altcoin untuk kemungkinan delisting.

Keputusan ini muncul setelah Binance memasukkan Bluzelle (BLZ), CLV (CLV), SelfKey (KEY), Prosper (PROS), dan VITE (VITE) ke dalam daftar Monitoring Tag-nya, yang menunjukkan pengetatan pengawasan akibat volatilitas serta risiko yang meningkat.

Altcoin Crash Akibat Risiko Delisting dari Binance

Monitoring Tag sendiri adalah metode Binance untuk menandai token yang mungkin tidak lagi memenuhi kriteria listing ketatnya. Kriteria peninjauan ini mencakup berbagai faktor, termasuk komitmen tim terhadap proyek, kualitas dan tingkat aktivitas pengembangan, volume perdagangan, likuiditas, stabilitas, serta keamanan jaringan. Di samping itu, juga dievaluasi respons terhadap permintaan due diligence periodik dari Binance.

“Perlu diingat, token dengan Monitoring Tag berisiko tidak lagi memenuhi kriteria listing kami dan bisa berujung delisting dari platform,” begitu bunyi peringatan Binance.

Akibatnya, peringatan ini memicu penurunan harga yang tajam pada sejumlah altcoin. VITE terdampak paling parah, yakni anjlok nyaris 25%. Sementara, PROS dan CLV menyusul dengan koreksi masing-masing 15,74% dan 15,22%.

Kendati pasar sedang ambruk, KEY dan BLZ menunjukkan ketangguhan. Pada awalnya, nilai KEY sempat turun 9%, namun kemudian pulih dan kini hanya menderita koreksi 7,35%. BLZ juga sempat tergelincir 12%, namun kini hanya turun 4,54%.

Kinerja Harga BLZ, CLV, KEY, PROS, dan VITE
Kinerja Harga BLZ, CLV, KEY, PROS, dan VITE | Sumber: TradingView

Di sisi lain, Binance telah menghapus Seed Tag dari dua altcoin, yaitu Pendle (PENDLE) dan Sei (SEI). Adapun penyesuaian ini menandakan bahwa kedua token ini dianggap sudah lebih stabil dan kini lebih minim risiko. Seed Tag biasanya menandai proyek-proyek anyar yang secara inheren membawa volatilitas dan juga risiko yang lebih tinggi.

Terakhir, untuk token-token yang berada di bawah Monitoring Tag atau Seed Tag, Binance mewajibkan pengguna untuk mengikuti kuis khusus setiap 90 hari guna memastikan bahwa trader memahami risiko yang melekat.

Bagaimana pendapat Anda tentang risiko delisting Binance untuk kelima altcoin di atas? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori