ApeCoin (APE) sedang menghadapi tekanan turun yang kuat. Beberapa indikator menunjukkan potensi turun lebih lanjut. MVRV 7 hari mengungkap bahwa pembeli baru-baru ini sebagian besar berada dalam posisi rugi. Ini menjadi isyarat undervaluation, yang memberi ruang untuk drop tambahan.
RSI tetap rendah namun belum memasuki area oversold (jenuh jual). Hal ini mencerminkan bahwa tekanan jual dapat berlanjut sebelum terjadi rebound. Selain itu, garis EMA telah membentuk death cross bearish, yang menunjukkan bahwa harga APE dapat menguji level support yang lebih dalam atau, jika momentum bergeser, mengincar pemulihan menuju titik resistance utama.
MVRV APE Tampilkan Ambang Penting
MVRV 7 hari APE saat ini berada di -8,79%. Ini artinya, sebagian besar holder yang membeli dalam seminggu terakhir menderita kerugian. MVRV yang negatif biasanya mengindikasikan bahwa aset sedang undervalued. Sebab, para holder umumnya berada di zona rugi, yang terkadang bisa berujung pada rebound harga karena tekanan jual berkurang.
Level MVRV negatif ini mengisyaratkan bahwa harga APE bisa mendekati titik bottom/dasar. Sebab, nilai MVRV yang lebih rendah kerapkali menandakan potensi peluang beli.
MVRV 7 hari (Market Value to Realized Value) mengukur profitabilitas jangka pendek dengan membandingkan harga saat ini dengan basis biaya rata-rata aset yang dibeli dalam tujuh hari terakhir. Secara historis, APE telah rebound ketika MVRV 7 harinya turun ke bawah -9,2%, yang berarti koreksi lebih lanjut mungkin terjadi sebelum pemulihan.
Meskipun MVRV saat ini mendekati ambang tersebut, ini menandakan bahwa harga APE masih bisa turun sedikit lebih jauh sebelum mencapai level yang sebelumnya memicu momentum naik.
RSI ApeCoin Belum Oversold
RSI APE saat ini berada di 36,29, yang menunjukkan tingkat momentum yang relatif rendah. Ini juga menandakan bahwa tekanan jual telah mendominasi. RSI, atau Relative Strength Index, adalah indikator yang berguna untuk menilai apakah aset telah overbought atau oversold.
Nilai di bawah 30 umumnya mengindikasikan kondisi oversold, sementara nilai di atas 70 menunjukkan keadaan overbought.
Walau RSI APE rendah, indikator ini belum mencapai ambang oversold, yang artinya mungkin masih ada ruang untuk penurunan lebih lanjut.
Level ini mengisyaratkan melemahnya minat beli, dan tanpa adanya temuan oversold, kemungkinan datangnya rebound belum dapat dipastikan. Akibatnya, koreksi harga APE mungkin berlanjut sebelum potensi reversal terjadi.
Benarkah Harga APE Akan Koreksi Lagi Sebesar 24,5%?
Garis EMA APE menelurkan death cross bearish, di mana EMA jangka pendek melintas ke bawah EMA jangka panjang. Formasi ini biasanya merupakan sinyal bearish yang kokoh. Artinya, momentum turun dapat semakin intensif lantaran penjual mengambil alih.
Death cross seringkali menunjukkan bahwa tren turun saat ini bisa berlanjut, alhasil menambah tekanan pada harga APE.
Dengan APE sudah turun sekitar 10% dalam 24 jam terakhir, kelanjutan tren turun ini bisa menyebabkan uji support di US$0,68. Ini akan mengimplikasikan potensi koreksi harga lebih lanjut sebesar 24,5%.
Di sisi lain, jika minat beli muncul dan tren malah berbalik arah, APE dapat mencoba menembus resistance di US$1,14. Ini menawarkan potensi naik sebesar 25%. Arah pergerakan selanjutnya kemungkinan akan bergantung pada apakah APE dapat mempertahankan support saat ini atau mendatangkan minat beli baru.
Bagaimana pendapat Anda tentang prospek harga APE ke depan? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.