Investor ritel menyaksikan dari pinggir atau keluar sepenuhnya meskipun Bitcoin (BTC) mencapai rekor tertinggi baru, dan bertahan di atas US$111.000 setelah konsolidasi selama tujuh minggu.
Saat aliran institusional dan akumulasi whale mendorong harga BTC naik, beberapa trader kecil telah terlikuidasi selama reli ini.
Reli Pasar di Tengah Keraguan Investor Ritel
Menurut data Coinglass, lebih dari 114.500 trader terlikuidasi dalam 24 jam terakhir, dengan kerugian mencapai US$515,34 juta.
Order likuidasi tunggal terbesar terjadi di HTX, dengan posisi BTC-USDT senilai US$51,56 juta terhapus.
Likuidasi paksa ini, kebanyakan dari posisi long dan short yang terlalu ber-leverage, menunjukkan betapa volatilnya pasar bahkan selama breakout harga.
Namun, Santiment menyoroti tren yang lebih dalam, menandakan kapitulasi ritel. Menurut firma analitik on-chain, wallet Bitcoin yang memegang jumlah kecil BTC telah menjual kepada whale. Pola perilaku ini secara historis mendahului reli tajam.
“Harga Bitcoin secara konsisten melihat aksi harga yang lebih bullish ketika jumlah wallet kecil menurun dan whale mengakumulasi,” terang analis on-chain Santiment, Brian.
Data ini sejalan dengan psikologi pasar yang lebih luas. Banyak investor ritel telah keluar selama beberapa minggu sebelumnya, dengan alasan bosan, tidak percaya, atau ketakutan akan fakeout.
Ironisnya, kapitulasi itu mungkin menandai momen ketika smart money masuk. Pasar sekarang nampaknya naik dalam apa yang disebut analis sebagai “reli ketidakpercayaan,” fase di mana keuntungan terus berlanjut meskipun ada skeptisisme yang meluas.
“…banyak ritel telah keluar karena kebosanan atau ketidakpercayaan selama beberapa hari terakhir. Sejarah telah menunjukkan bahwa ini adalah tanda utama dari potensi breakout, karena pasar kripto biasanya bergerak ke arah yang berlawanan dari ekspektasi kerumunan,” tambah Brian.
Trader dan analis veteran Michael Van de Poppe menggemakan sentimen ini dalam sebuah utas baru-baru ini, menyoroti bahwa sebagian besar trader cenderung bearish di awal pasar bull.
“Di awal bull, 99% orang akan tetap bearish. Bulan depan, Anda akan terus mendengar bahwa kenaikan ke atas adalah palsu pada altcoin. Itulah bagian dari siklus ini,” papar analis.
Meskipun Bitcoin mencapai ATH baru dan aliran ETF yang kuat, suasana di forum kripto dan media sosial tetap berhati-hati.
Demikian pula, Crypto Fear & Greed Index mulai condong kembali ke arah keserakahan, namun belum mencapai tingkat euforia.
Analis menyarankan bahwa saat FOMO mulai, holder akan meningkat lagi, terutama jika altcoin mulai mengejar kinerja Bitcoin.
Untuk saat ini, ketidakcocokan antara kenaikan harga dan skeptisisme ritel mungkin sedang mempersiapkan panggung untuk tahap berikutnya dari pasar bull. Jika sejarah menjadi panduan, ketidakpercayaan ritel mungkin menjadi bahan bakar utama untuk kenaikan Bitcoin yang berkelanjutan.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
