Trusted

Robinhood Crypto Berpotensi Digugat oleh SEC AS

2 mins
Diperbarui oleh Ahmad Rifai
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Robinhood mengumumkan bahwa divisi kripto mereka telah menerima Wells Notice dari Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS.
  • Wells Notice ini menunjukkan bahwa Robinhood Crypto berpotensi menghadapi gugatan hukum dari SEC.
  • Kabar ini datang setelah sebelumnya Uniswap dan Consensys menerima Wells Notice dari SEC.
  • promo

Robinhood, salah satu platform investasi saham dan kripto terpopuler di Amerika Serikat (AS), pada hari Senin (6/5) mengumumkan bahwa divisi kripto mereka telah menerima Wells Notice dari Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS.

Wells Notice yang diterima Robinhood Crypto (RHC) pada hari Sabtu (4/5) menunjukkan bahwa anak perusahaan Robinhood ini berpotensi menghadapi gugatan hukum dari SEC. Kabar ini datang setelah sebelumnya Uniswap dan Consensys menerima Wells Notice dari SEC.

Dan Gallagher, selaku Chief Legal, Compliance, dan Corporate Affairs Officer di Robinhood Markets Inc., mengatakan bahwa pihaknya kecewa karena SEC telah memutuskan untuk mengeluarkan Wells Notice terkait bisnis kripto Robinhood.

Padahal, Robinhood telah bertahun-tahun berupaya dengan itikad baik bekerja sama dengan SEC demi kejelasan peraturan, termasuk upaya terkenal untuk ‘masuk dan mendaftar’ ke regulator.

“Kami sangat yakin bahwa sejumlah aset yang terdaftar di platform kami bukanlah sekuritas (efek) dan kami berharap dapat bekerja sama dengan SEC untuk memperjelas betapa lemahnya kasus apa pun terhadap Robinhood Crypto baik dari segi fakta maupun hukum,” jelas perwakilan Robinhood itu.

Berdasarkan data Google Finance, harga saham Robinhood (HOOD) terpantau sempat tertekan setelah berita negatif ini muncul.

Robinhood Crypto Akan Perjuangkan Kejelasan Peraturan

Pihak Robinhood Crypto mengaku bahwa mereka telah membuat pilihan sulit untuk tidak mencantumkan sejumlah aset kripto tertentu atau menyediakan produk tertentu, seperti pinjaman dan staking, yang sebelumnya dituduhkan SEC sebagai sekuritas dalam tindakan publik terhadap platform kripto lain (yaitu Binance dan Coinbase) pada Juni 2023.

Selain itu, Robinhood memperhatikan seruan SEC dan berusaha mendaftar sebagai broker-dealer tujuan khusus ke agensi tersebut.

Robinhood menerangkan bahwa perkembangan terbaru ini tidak akan memengaruhi akun pelanggan atau layanan yang disediakan.

Robinhood Crypto berjanji akan tetap ada dan akan terus berinovasi, mengirimkan produk, dan memperjuangkan kejelasan peraturan demi kebaikan industri dan pelanggan mereka.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto.

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori