Lihat lebih banyak

Catat Tanggalnya! Robinhood Akan Delisting Cardano (ADA), Polygon (MATIC), dan Solana (SOL)

4 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Robinhood mengumumkan bahwa mereka akan melakukan delisting pada aset kripto Cardano (ADA), Polygon (MATIC), dan Solana (SOL) efektif per 27 Juni 2023.
  • Dengan pengumuman ini, Robinhood mengatakan bahwa pengguna dapat membeli, menjual, dan hold ADA, MATIC, dan SOL mereka hingga batas waktu yang telah ditentukan itu.
  • Keputusan Robinhood untuk delisting ADA, MATIC, dan SOL adalah karena ketiga aset kripto itu dinilai oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) sebagai produk sekuritas dalam gugatan terhadap Binance dan Coinbase.
  • promo

Robinhood, platform investasi saham dan kripto yang populer di Amerika Serikat (AS), pada hari Jumat (9/6) mengumumkan bahwa mereka akan melakukan delisting pada aset kripto Cardano (ADA), Polygon (MATIC), dan Solana (SOL).

Terkait keputusannya itu, pihak Robinhood mengaku secara teratur meninjau kripto yang mereka tawarkan.

“Berdasarkan tinjauan terakhir, kami memutuskan untuk menghentikan dukungan bagi aset kripto ADA, MATIC, dan SOL, pada 27 Juni 2023. Tidak ada aset kripto lain yang terpengaruh dan aset kripto Anda masih aman di Robinhood,” jelas perusahaan yang telah go public di bursa saham Nasdaq itu.

Berdasarkan data CoinGecko, dalam 1 jam terakhir harga ADA turun sekitar 0,6%, MATIC turun sekitar 0,8%, dan SOL turun sekitar 0,5%. Sementara itu, harga saham Robinhood (HOOD) terpantau telah naik sekitar 2,31 pada hari ini dibandingkan dengan hari Kamis (8/6) kemarin.

Pengguna Dapat Jual atau Transfer ke Platform Eksternal

Dengan pengumuman ini, Robinhood mengatakan bahwa pengguna dapat membeli, menjual, dan hold ADA, MATIC, dan SOL mereka hingga batas waktu yang telah ditentukan itu.

Selain itu, pengguna dapat mentransfer ADA, MATIC, dan SOL mereka hingga 27 Juni 2023 ke crypto wallet atau platform kripto eksternal.

Setelah tenggat waktu tersebut, setiap ADA, MATIC, dan SOL, yang masih ada di akun Robinhood Crypto pelanggan, akan dijual dengan nilai pasar saat itu dan hasilnya akan dikreditkan ke akun Robinhood mereka.

Pihak Robinhood menegaskan bahwa tidak ada aset kripto lain yang terpengaruh. Kabar terbaru ini hanya memengaruhi ADA, MATIC, dan SOL.

“Semua aset kripto lain yang Anda hold di Robinhood tidak akan terpengaruh,” jelas pihak Robinhood.

Dalam pengumuman ini, pihak Robinhood mengeklaim bahwa mereka melindungi semua aset kripto yang dimiliki oleh pelanggan dengan keamanan terkemuka. Hampir semua kripto pelanggan diklaim disimpan di cold storage, dan Robinhood mengaku tidak pernah meminjamkan aset kripto pelanggan mereka atau memanfaatkannya.

Alasan Robinhood Delisting ADA, MATIC, dan SOL

Keputusan Robinhood untuk delisting ADA, MATIC, dan SOL adalah karena 3 aset kripto itu dinilai oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) sebagai produk sekuritas (efek) dalam gugatan terhadap Binance dan Coinbase.

Dalam gugatan SEC terhadap Binance, tercantum sejumlah aset kripto yang mereka golongkan sebagai sekuritas, seperti native token Binance (BNB), stablecoin BUSD, SOL, ADA, MATIC, Filecoin (FIL), Cosmos Hub (ATOM), The Sandbox (SAND), Decentraland (MANA), Algorand (ALGO), Axie Infinity (AXS), dan Coti (COTI).

Sedangkan dalam gugatan terhadap Coinbase, SEC menyebut sejumlah aset kripto yang termasuk sekuritas, meliputi SOL, ADA, MATIC, Filecoin (FIL), SAND, AXS, Chiliz (CHZ), Flow (FLOW), Internet Computer (ICP), Near Protocol (NEAR), Voyager Token (VGX), Dash (DASH), dan Nexo (NEXO).

Pada hari Selasa (6/6), pihak Robinhood mengaku memiliki pandangan baru tentang penawaran produk kripto mereka. Mereka menyebut secara aktif meninjau analisis regulator AS untuk menentukan, “Tindakan apa, jika ada, yang harus diambil.”

Sebagai catatan, Robinhood memang memiliki lisensi brokerdealer secara legal di AS. Akan tetapi, Daniel Gallagher, Chief Legal Officer (CLO) Robinhood, tidak berpikir bahwa pihaknya dapat menggunakannya untuk memperdagangkan aset kripto yang disebut sebagai sekuritas tidak terdaftar oleh SEC.

Robinhood Hanya Akan Listing 15 Aset Kripto

Sebagai catatan, Robinhood menawarkan pengguna mereka akses ke daftar aset kripto yang relatif terbatas. Pada awal Januari 2023, diperkirakan ada sekitar 19 aset kripto yang dapat dipilih di Robinhood, dibandingkan dengan ratusan yang ada di Coinbase dan Binance.

Daftar aset kripto yang listing di Robinhood, antara lain:

  1. Aave (AAVE)
  2. Bitcoin (BTC)
  3. Ethereum (ETH)
  4. Ethereum Classic (ETC)
  5. Dogecoin (DOGE)
  6. Litecoin (LTC)
  7. Bitcoin Cash (BCH)
  8. Bitcoin SV (BSV)
  9. USD Coin (USDC)
  10. Cardano (ADA)
  11. Solana (SOL)
  12. Polygon (MATIC)
  13. Shiba Inu (SHIB)
  14. Avalanche (AVAX)
  15. Uniswap (UNI)
  16. Chainlink (LINK)
  17. Stellar Lumens (XLM)
  18. Compound (COMP)
  19. Tezos (XTZ).

Namun, sejak 25 Januari lalu, Robinhood pun telah melakukan delisting terhadap Bitcoin SV (BSV). Dengan perkembangan terbaru saat ini, artinya hanya akan ada 15 aset kripto yang listing di Robinhood.

Harga ADA, MATIC, SOL, dan Altcoin Alami Penurunan Tajam

Sejak Robinhood mengumumkan informasi mengejutkan ini, harga ADA, MATIC, dan SOL terpantau ambrol di atas 25% dalam time frame 24 jam terakhir pada hari Sabtu (10/6) sekitar pukul 12:00 WIB, bersama dengan penurunan berbagai harga altcoin lainnya.

Terkait hal ini, Mudit Gupta, selaku Chief Information Security Officer Polygon Labs, bertanya siapa yang mungkin memicu penurunan market altcoin ini. Apakah Binance atau firma perdagangan kripto, seperti Cumberland dan Jump Trading?

Akun Twitter Lookonchain, yang menganalisis transaksi secara on-chain, pada hari Sabtu siang melaporkan bahwa selama 16 jam terakhir, Cumberland telah mendepositokan 9 juta MATIC (sekitar US$6,3 juta) ke Binance dan 5 juta MATIC (sekitar US$3,5 juta) ke Coinbase.

“Sebanyak 14 juta MATIC (sekitar US$9,8 juta) disetorkan ke sejumlah crypto exchange [oleh Cumberland], dan harga MATIC turun sekitar 29%,” catat Lookonchain.

Kemudian, Lookonchain melihat ada whale lainnya yang terkait dengan Robinhood, Jump Trading, dan Cumberland, mendepositkan sekitar 9,4 juta MATIC ke sejumlah crypto exchange dalam 15 jam terakhir.

“Sepertinya sejumlah whale atau institusional membuang (dumping) MATIC,” catat Lookonchain.

Sementara itu, menurut akun Twitter 0xScope Protocol, ada lebih dari 22,52 juta MATIC ditransfer keluar dari alamat crypto wallet Robinhood yang dikontrol Jump dalam 24 jam terakhir.

Dari angka itu, 19,22 juta MATIC (sekitar US$14,3 juta) ditransfer ke Cumberland dan penyedia likuiditas kripto bernama B2C2, kemudian akhirnya disimpan ke Binance dan Coinbase.

Di hari yang sama, Lookonchain juga menemukan ada whale yang mulai menyetor SOL ke beberapa crypto exchange dalam 15 jam yang lalu. Whale yang memiliki 681.746 SOL (sekitar US$9,54 juta) melakukan transfer, dengan 576.009 SOL (sekitar US$8,2 juta) akhirnya disimpan ke Binance, Coinbase, dan Kraken.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori