Robinhood Markets telah mengumumkan rencana untuk mengakuisisi perusahaan pialang Indonesia PT Buana Capital Sekuritas dan pedagang aset digital berlisensi PT Pedagang Aset Kripto, menandai masuknya ke pasar kripto terbesar dan tercepat perkembangannya di Asia Tenggara.
Akuisisi ini memposisikan Robinhood untuk melayani lebih dari 19 juta investor pasar modal dan 17 juta trader kripto di Indonesia. Kesepakatan ini menunggu persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan Indonesia, dengan penyelesaian diharapkan pada paruh pertama tahun 2026.
SponsoredLangkah Strategis Memasuki Pasar Bertumbuh Tinggi
Robinhood yang berbasis di California menargetkan Indonesia karena populasinya yang muda dan melek teknologi serta iklim regulasi yang menguntungkan. Pengumuman resmi Robinhood menyoroti potensi ekspansi yang kuat di negara ini. Akuisisi ini mengikuti pendirian kantor pusat regional Robinhood di Singapura dan perolehan lisensi untuk exchange kriptonya, Bitstamp, di sana.
Kerangka regulasi yang terus berkembang di Indonesia kini mendukung perdagangan aset digital. Pada kuartal ketiga 2025, Otoritas Jasa Keuangan telah melisensikan 28 entitas yang terlibat dalam perdagangan kripto, termasuk satu exchange kripto yang diatur sepenuhnya serta penyedia infrastruktur. Kejelasan regulasi ini mendorong perusahaan internasional untuk mencari masuk ke pasar yang patuh.
Dengan mengakuisisi bisnis lokal yang sudah ada, Robinhood mendapatkan manfaat dari kepatuhan regulasi yang lebih efisien dan akses pasar yang lebih cepat. PT Buana Capital Sekuritas menyediakan layanan pialang, sementara PT Pedagang Aset Kripto memberikan akses ke perdagangan kripto. Pieter Tanuri, pemilik mayoritas dua perusahaan ini dan dikenal melalui kerjanya dengan klub sepak bola Bali United, akan tetap terlibat sebagai penasehat strategis.
Steve Quirk, Kepala Pialang Robinhood, berbagi bahwa perusahaan berkomitmen untuk memperluas partisipasi finansial. Dia berkata di media sosial bahwa mereka menantikan untuk memberdayakan lebih banyak orang dalam sistem finansial.
Integrasi dan Ekspansi Layanan
Robinhood berencana untuk mempertahankan layanan saat ini untuk klien Buana Capital dan secara bertahap meluncurkan berbagai produk lainnya. Peluncuran awal akan mencakup produk lokal Indonesia, lalu diikuti akses ke ekuitas AS dan mata uang kripto, memungkinkan perusahaan melayani pelanggan saat ini sambil memperkenalkan penawaran baru secara bertahap.
SponsoredLangkah ini bertepatan dengan pertumbuhan global Robinhood. Platform ini kini melayani sekitar 27 juta pengguna dan telah melihat sahamnya naik hampir 268 persen pada tahun 2025, menegaskan kepercayaan investor terhadap strategi ekspansi Robinhood.
Robinhood ditambahkan ke indeks S&P 500 tahun ini, sebuah pencapaian dalam profil institusionalnya. Perusahaan terus menghadapi tantangan, termasuk denda US$45 juta dari AS untuk pembobolan data pada tahun 2021 dan diskusi berkelanjutan dengan regulator UK terkait potensi masuknya ke pasar.
Pieter Tanuri, pemilik mayoritas kedua perusahaan Indonesia dan dikenal karena menjadikan Bali United klub sepak bola pertama yang terdaftar di Asia Tenggara, akan tetap sebagai penasehat strategis untuk Robinhood setelah akuisisi.
Ketentuan finansial dari kesepakatan di Indonesia belum diungkapkan. Akuisisi ini masih tergantung pada tinjauan regulasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yang akan menentukan apakah Robinhood memenuhi standar Indonesia untuk layanan finansial dan aset digital.
Dampak Pasar dan Lanskap Kompetitif
Indonesia telah menjadi pusat kripto terkemuka di Asia Tenggara berkat regulasi yang mendukung dan tingkat keterlibatan digital yang tinggi. Pasarnya yang terus berkembang kini menarik perusahaan internasional yang mencari pertumbuhan di wilayah baru. Kedatangan Robinhood menambah kompetisi bagi perusahaan domestik dan regional.
Pendekatan akuisisi ganda menawarkan keuntungan bagi Robinhood dalam sekuritas tradisional dan aset digital. Memegang lisensi di kedua area memungkinkan perusahaan untuk menyediakan berbagai layanan investasi yang luas.
Investor menyambut baik berita ini. Reaksi pasar mencatat saham Robinhood naik 1,17 persen setelah pengumuman, menunjukkan optimisme tentang kemampuan perusahaan untuk meraih pangsa pasar di lingkungan Indonesia yang menjanjikan.
Langkah Indonesia ini mengikuti pengumuman Robinhood tahun lalu untuk mendirikan kantor pusat regional di Singapura, di mana mereka masih menunggu persetujuan regulasi untuk operasi pialangnya. Perusahaan juga sedang berdiskusi dengan regulator UK sebagai bagian dari dorongan globalnya.