Trusted

Rumor Kebangkrutan Bybit Picu Kepanikan di Komunitas Kripto

2 mins
Diperbarui oleh Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Rumor tentang kebangkrutan Bybit timbulkan kepanikan, buntut dari kesalahan pada platform analisis on-chain Arkham.
  • Jumlah penarikan tembus US$50 juta, tetapi Bybit mengklarifikasi stabilitasnya dan rumor yang tersiar tidaklah benar.
  • Bybit ajak pengguna untuk merujuk pada Proof of Reserves guna meyakinkan mereka di tengah skeptisisme pasar kripto yang mendera.
  • promo

Komunitas kripto dikejutkan oleh rumor terbaru yang menyebutkan kebangkrutan crypto exchange Bybit. Tak heran, kabar ini pun menyulut kepanikan dan spekulasi.

Adapun pemicu di balik kecemasan ini adalah kesalahan signifikan pada platform analisis on-chain Arkham yang secara keliru menunjukkan penurunan drastis pada aset Bybit.

Bybit Klarifikasi Rumor Kepailitan

Pemicunya bermula dari representasi grafis yang mengkhawatirkan, rumor tersebut menyebabkan arus keluar dana yang substansial. Laporan dari co-founder DefiLlama, 0xngmi, menunjukkan penarikan dana yang melebihi US$50 juta. Meskipun demikian, 0xngmi kemudian menjelaskan situasinya, dengan menyatakan bahwa penarikan tersebut tidak seberapa dibandingkan dengan total aset Bybit.

Menanggapi situasi meresahkan ini, juru bicara Bybit pun angkat bicara dan mengklarifikasi situasinya dalam sebuah wawancara dengan BeInCrypto. Juru bicara Bybit menegaskan bahwa rumor itu tidak benar dan mungkin sengaja disebarkan oleh orang-orang yang tidak puas dengan langkah kepatuhan ketat Bybit.

“Kami terkejut menerima pertanyaan tak terduga dari sejumlah obrolan pribadi. Bybit sangat stabil dan aman bersama dengan semua aset Anda.”

Juru Bicara Bybit

Lebih lanjut, Bybit telah mengimbau para pengguna dan pemangku kepentingan untuk merujuk pada laporan Proof of Reserves (POR) resmi yang tersedia di situs web mereka. Laporan ini menegaskan stabilitas basis aset Bybit, bersama dengan data dari platform analisis on-chain ternama lainnya seperti Nansen dan DefiLlama.

Total Aset Bybit
Total Aset Bybit | Sumber: DefiLlama

Insiden ini terjadi di tengah meningkatnya kewaspadaan di komunitas kripto. Menyusul runtuhnya beberapa perusahaan kripto terkemuka di tahun 2022, termasuk FTX dan Celsius, atmosfer kehati-hatian dan skeptisisme soal solvabilitas crypto exchange pun semakin meluas.

Sepanjang sejarah, rumor semacam ini nyatanya tidak hanya menargetkan Bybit. Pada Desember 2023, kekhawatiran serupa muncul mengenai crypto exchange lainnya, MEXC, setelah akun Twitter “MEXC_CEO” secara misterius dihapus. Sebagai akibatnya, keluhan pengguna tentang dana yang dibekukan di platform sosial semakin memperparah kekhawatiran soal kesehatan keuangan crypto exchange.

Dengan demikian, tanggapan sigap dari Bybit serta klarifikasi yang diberikan seharusnya mampu meyakinkan para pengguna dan investornya. Walau bagaimanapun, insiden ini menyoroti rapuhnya kepercayaan dalam sektor kripto yang fluktuatif serta cepatnya penyebaran informasi yang salah. Pada gilirannya, hal ini juga dapat memengaruhi stabilitas pasar dan kepercayaan investor.

Bagaimana pendapat Anda tentang rumor kebangkrutan Bybit ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori