Trusted

Saham Coinbase Capai Titik Terendah Sepanjang Masa Usai Rilis Marketplace NFT

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Setelah setahun resmi go-public, harga saham Coinbase (COIN) akhirnya menyentuh titik terendahnya.
  • Peristiwa ini terjadi tak lama setelah Coinbase mengumumkan peluncuran versi beta dari marketplace NFT yang sudah lama dinantikan pengguna.
  • Seorang analis menilai kehadiran Coinbase NFT terlambat, karena sudah melewatkan momen booming NFT.
  • promo

Saham Coinbase ambruk ke level terendah sepanjang masa setelah merilis marketplace khusus non-fungible token (NFT) yang telah lama dinantikan para pengguna.

Harga saham Coinbase Inc. terpantau ditutup di level US$131,52 per lembar saham pada akhir pekan ke-3 bulan ini, yaitu saat 22 April 2022. Posisi harga sahamnya lebih rendah 10,6% dari yang semula bernilai US$147,13 pada akhir perdagangan 20 April 2022 saat peluncuran Coinbase NFT versi beta diumumkan.

Sepanjang tahun 2022, harga saham dengan kode COIN ini telah ambrol hingga 47,88% dibandingkan dengan posisinya saat diperdagangkan US$252,37 per lembar pada penutupan pasar 31 Desember 2021.

Pergerakan harga saham Coinbase | Google Finance

Adapun perusahaan yang dipimpin Brian Armstrong ini melakukan direct listing di Nasdaq pada 14 April 2021. Penutupan harga saham Coinbase waktu itu berada di level US$328,28 dengan kapitalisasi pasar (market cap) mencapai US$85,8 miliar.

Ini artinya, saham Coinbase telah turun 59,93% sejak pertama kali diperdagangkan secara publik di bursa saham. Saat ini, market cap Coinbase hanya mencapai US$34,44 miliar.

Marketplace NFT ala Instagram

marketplace coinbase nft
Coinbase NFT

Inisiasi untuk meluncurkan Coinbase NFT setidaknya telah diumumkan sejak Oktober 2021. Namun, debut produk yang disebut-sebut sebagai web3 social marketplace untuk NFT pada 20 April lalu dinilai gagal setelah mendapat reaksi negatif dari Wall Street.

Dengan memasuki segmen marketplace NFT, artinya Coinbase mencoba mengambil pangsa pasar yang sejauh ini dikuasai OpenSea, serta diperebutkan Rarible, Nifty Gateway, dan banyak pemain lainnya.

Untuk dapat bertarung melawan para pemain yang telah masuk lebih awal, Coinbase berusaha membedakan marketplace NFT mereka dengan cara mendorong interaksi mengandalkan sejumlah fitur seperti ‘like‘ dan ‘komentar’ mirip seperti platform media sosial Instagram.

Menurut sejumlah laporan, sejauh ini Coinbase NFT masih dalam versi beta serta memiliki akses terbatas yang perlahan-lahan akan dibuka ke daftar tunggu mencapai antara lebih dari 2,5 juta sampai 4 juta alamat email calon pengguna.

Menilik Kinerja Keuangan Coinbase

laporan keuangan coinbase | marketplace nft
Kinerja Keuangan Coinbase

Coinbase mengaku menyimpan dan memelihara lebih dari US$278 miliar total aset fiat dan kripto atas nama pelanggan mereka per akhir tahun 2021. Nilai total aset kripto di platform Coinbase konon mewakili sekitar 11,5% dari total kapitalisasi pasar aset kripto per 31 Desember 2021.

Sedangkan, jumlah pengguna Coinbase pada tahun 2021 yang telah terverifikasi mencapai 89 juta, naik hampir 107% dibandingkan tahun 2020 yang hanya mencapai 43 juta pengguna dan 32 juta pengguna pada tahun 2019.

Adapun total pendapatan Coinbase tembus US$7,83 miliar pada tahun 2021 atau melonjak 513,66% dibandingkan pendapatan tahun 2020 yang mencapai US$1,27 miliar.

Sementara, laba bersih Coinbase melesat hingga 1.024% menjadi US$3,62 miliar pada 2021 dibandingkan dengan tahun 2020 yang hanya mencapai US$322 juta.

Coinbase Melewatkan Booming NFT?

coinbase nft
Coinbase NFT

Meski mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan, total pendapatan Coinbase masih terpusat pada kontribusi transaction revenue atau biaya transaksi dari perdagangan yang terjadi di platform crypto exchange mereka yang mencapai 87,21%.

Dalam upaya untuk mendiversifikasi pendapatan, Bloomberg mencoba mencari jawaban apakah proyek Coinbase NFT berpotensi dapat menghidupkan kembali daya tarik perusahaan kripto itu di mata para investor. Namun, seorang analis menilai hal ini sudah cukup terlambat merujuk dari perkiraan bahwa booming NFT telah lewat.

Kritikus lainnya juga menganggap Coinbase telah menyia-nyiakan peluang yang ada untuk menjadi salah satu marketplace NFT yang dominan. Sebagai konsekuensinya, Coinbase kehilangan kesempatan untuk menangkap tren yang dinilai telah mencapai puncaknya.

Sementara itu, ada pihak lain yang menduga-duga bahwa pendekatan lambat Coinbase terhadap NFT mungkin saja disengaja.

Alih-alih mencoba memanfaatkan siklus hype yang ada, Coinbase dinilai tengah fokus untuk membangun market NFT yang lebih kokoh dan lebih ramah pengguna daripada berbagai pesaingnya, seperti mengadopsi fitur media sosial layaknya Instagram.

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori