Raksasa semikonduktor Nvidia mendapat dorongan tinggi berkat gelombang hype pada artificial intelligence (AI) yang sedang terjadi saat ini. Alhasil, nilai saham dengan ticker NVDA ini pun melejit.
Saham-saham terkait artificial intelligence juga ikut terdongkrak setelah pengumuman dari Nvidia yang mengungkapkan bahwa mereka meningkatkan produksi chip AI untuk memenuhi permintaan yang membludak.
Sejak lahirnya ChatGPT, perusahaan teknologi terus memanfaatkan gelombang hype ini untuk meraih kesempatan dalam terobosan teknologi terbaru yang sedang booming ini.
Saham Nvidia Meroket Berkat Hype AI
Pada tanggal 24 Mei, Nvidia menerbitkan laporan pendapatan mereka. Tak ayal, hal ini berhasil membuat nilai pasar saham mereka melonjak sekitar US$200 miliar menjadi lebih dari US$960 miliar. Perusahaan ini juga sukses membukukan rekor pendapatan senilai US$11 miliar untuk kuartal pertama.
Saham Nvidia (NVDA) telah mengukir kenaikan sekitar 30% dalam sesi perdagangan setelah jam kerja (after-hour), mencapai rekor tertingginya (ATH) sebesar US$394. Bahkan yang lebih menarik, saham Nvidia terhitung sudah naik 166% sejak awal tahun 2023.
Selain itu, pergerakan saham yang besar juga menambah keunggulan perusahaan ini sebagai produsen chip paling berharga di dunia. Terlebih lagi, perusahaan ini juga menjadi perusahaan terbesar kelima di Wall Street, berdasarkan laporan dari Reuters.
CFO Nvidia: AI sedang Alami Inflection Point Penting
Menurut Chief Financial Officer Colette Kress, teknologi AI generatif sedang mengalami “titik infleksi” (inflection point) penting, seiring dengan kehadiran ChatGPT OpenAI yang bisa dibilang sebagai “momen iPhone” bagi industri ini.
“Hal ini membuat kami mendapat sorotan [publik], seperti yang sudah kami prediksi. Tapi, sangat sulit untuk menentukan kapan kemungkinan itu akan terjadi. Namun [sekarang], infleksi ini sudah tiba, infleksi pada AI dan infleksi pada AI dan komputasi yang cepat.”
Colette Kress – CFO Nvidia
Sementara itu, Daniel Morgan, seorang Manajer Portofolio senior di Synovus Trust, berkomentar, “Dengan segala antusiasme seputar AI dan fakta bahwa Nvidia memberikan hasil luar biasa untuk kuartal pertama dan perkiraan kuartal kedua, [hal] ini memberikan bukti nyata bahwa AI adalah [sesuatu yang] nyata.”
Pada bulan Maret, Nvidia memperkenalkan chip baru yang diklaim dapat meningkatkan kecepatan komputasi dari algoritma artificial intelligence yang semakin kompleks. Menurut Nvidia, Chip H100 dan prosesor baru yang disebut Grace CPU Superchip akan menjadi fitur inti dari infrastruktur AI.
Kebangkitan Saham Teknologi
Persaingan antara produsen chip semakin sengit dengan lonjakan harga saham yang terjadi. Sebut saja salah satu rival dari Nvidia, Advanced Micro Devices (AMD), yang sahamnya berhasil melonjak 10% pada hari itu dan diperdagangkan seharga US$117,12 pada sesi perdagangan after-hour. Selain itu, saham perusahaan ini tercatat sudah naik 83% sejak awal tahun.
Perusahaan teknologi lainnya yang berlomba-lomba masuk ke dunia AI seperti Microsoft (MSFT) dan Alphabet (GOOG) juga ikut mengalami kenaikan harga saham. Saham keduanya turut mengalami kenaikan beberapa persen dalam perdagangan after-hour.
Bagaimana pendapat Anda tentang meningkatnya harga saham Nvidia (NVDA) berkat hype AI? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.