Raksasa Bitcoin mining Hive telah mengumumkan perubahan nama dan pergeseran fokus yang signifikan ke industri artificial intelligence (AI). Perusahaan ini telah menghilangkan kata ‘Blockchain’ dari namanya, dan menggantinya dengan ‘Digital Technologies’ untuk mencerminkan misi baru mereka.
Pada 12 Juli, Hive Digital Technologies mengungkapkan nama baru mereka dan “ekspansi strategis untuk mendorong masa depan artificial intelligence (AI)”.
Hive berencana memanfaatkan armada graphics processing unit (GPU) Nvidia yang dimilikinya untuk “tugas-tugas komputasi dalam skala besar.”
Perusahaan ini mengungkapkan bahwa inisiatif cloud computing atau komputasi awan ini bertujuan untuk mengembangkan aplikasi AI seperti ChatGPT “untuk mendukung ekosistem Web3 yang baru.”
Perusahaan ini berencana memanfaatkan potensi teknologi cloud computing GPU, yang mereka sebut sebagai alat vital dalam dunia AI, pembelajaran mesin, dan analisis data tingkat lanjut.
Hive Manfaatkan GPU Nvidia demi Wujudkan Ambisi dalam AI
Selain itu, Hive Digital Technologies memiliki sebanyak 38.000 unit GPU Nvidia yang siap digunakan. Terlebih lagi, perusahaan ini juga berencana untuk merambah ke bisnis penyewaan klaster server GPU melalui berbagai marketplace. Tidak berhenti sampai di situ, perusahaan ini juga akan terus mengembangkan layanan terbaru mereka, yakni HIVE Cloud, yang menawarkan solusi yang efisien dan terjangkau agar dapat bersaing dengan penyedia layanan cloud komersial terkemuka.
Terkait hal ini, Presiden sekaligus CEO Hive, Aydin Kilic, menjelaskan bahwa pelatihan alat AI seperti ChatGPT dan Midjourney membutuhkan daya komputasi GPU kelas atas.
“HIVE membeli GPU Nvidia dengan fitur-fitur yang melebihi persyaratan komputasi untuk Ethereum mining,” tambahnya.
Di samping itu, perusahaan ini juga mengumumkan kemitraannya dengan perusahaan teknologi AS, SuperMicro, untuk menyediakan daya komputasi CPU dan penyimpanan yang bisa melengkapi armada GPU mereka. Hive sendiri telah memesan server dari SuperMicro dan memperkirakan pengirimannya akan dilakukan bulan depan.
“Kami membangun infrastruktur untuk teknologi digital yang terus berkembang, bukan hanya blockchain. Kami percaya [bahwa] AI dan pembelajaran mesin akan mendorong permintaan yang signifikan untuk komputasi GPU di masa depan.”
Aydin Kilic, CEO Hive
- Baca Juga: Tertarik dengan Kripto Artificial Intelligence (AI)? Berikut 5 Rekomendasi Terpopulernya di 2023
Prospek Ekosistem Mining dan GPU
Frank Holmes selaku Executive Chairman perusahaan, sebelumnya sudah meramalkan bahwa jumlah permintaan komputasi GPU bisa membuat pendapatan tahunan perusahaan melesat naik hingga melampaui angka US$100 juta.
Faktanya, Nvidia memang mengalami pertumbuhan pendapatan dan kenaikan harga saham yang luar biasa sepanjang tahun ini. Saham NVDA bahkan terpantau sudah melonjak lebih dari 200% sejak awal tahun 2023.
Namun, profitabilitas Bitcoin mining atau hash price justru mengalami penurunan akhir-akhir ini akibat lonjakan hash rate yang mencapai rekor tertingginya. Hash price, yang diukur dalam dolar per terahash per detik per hari, saat ini tercatat mencapai US$0,073.
Angka tersebut mengalami penurunan hampir 7% sejak awal bulan dan 15% sejak periode yang sama tahun lalu.
Berdasarkan data dari BitInfoCharts, laju hash rate rata-rata jaringan meroket ke rekor tertingginya sebesar 465 EH/s pada tanggal 8 Juli, namun kini telah turun menjadi 358 EH/s pada tanggal 12 Juli.
Bagaimana pendapat Anda tentang rebranding dan pergeseran fokus Hive ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.