Lihat lebih banyak

Tertarik dengan Kripto Artificial Intelligence (AI)? Berikut 5 Rekomendasi Terpopulernya untuk Tahun 2023

6 mins
Oleh Jay Speakman
Diterjemahkan Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Artificial Intelligence (AI) atau Kecerdasan Buatan adalah teknologi yang terus berkembang pesat dengan cakupan aplikasi yang sangat luas.
  • Teknologi AI dan blockchain adalah kombinasi yang spektakuler, apalagi dengan banyaknya proyek yang memanfaatkan AI untuk mengoptimalkan layanan serta produk mereka.
  • Aset kripto AI sendiri merupakan sebuah bentuk mata uang digital yang relatif baru dan telah mendapatkan daya tarik di sektor kripto.
  • promo

Kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) baru-baru ini telah menjadi topik berita utama dan sebagian besar dari berita-berita tersebut menyebutkan tentang OpenAI. Tapi, tahukah kamu bahwa sebenarnya artificial intelligence juga telah mentransformasi dunia kripto secara ekstrem?

Artificial intelligence (AI) memiliki potensi yang sangat besar, dan kemampuannya untuk membantu kita memecahkan masalah kompleks dengan cara yang baru telah menjadi tenaga pendorong di balik tercapainya puncak popularitas tersebut. Selain itu, AI juga mampu membantu kita membuat keputusan yang lebih baik dengan memanfaatkan data secara lebih efektif daripada manusia.

Sudah cukup jelas bahwa artificial intelligence tentunya akan terus eksis dalam jangka panjang. Pandangan itu semakin diperkuat dengan langkah investasi yang baru-baru ini dilakukan oleh raksasa industri di Silicon Valley. Sebut saja Microsoft, yang belum lama ini telah memberikan dukungan mereka untuk OpenAI.

Integrasi kecerdasan buatan dengan teknologi blockchain akan membuka dunia yang penuh potensi untuk beragam jenis bisnis maupun perseorangan. Koin kripto adalah salah satu cara untuk memanfaatkan teknologi ini, karena memungkinkan investor untuk berinvestasi dalam proyek yang menggunakan solusi bertenaga artificial intelligence.

Apa Perbedaan antara Aset Kripto Artificial Intelligence dan Kripto Biasa?

Aset kripto artificial intelligence adalah jenis mata uang digital yang tergolong baru dan telah sukses mendapatkan popularitas di sektor kripto. Aset ini berbeda dari koin kripto lainnya dalam beberapa hal. Salah satu yang paling mencolok, yaitu pada kegunaannya. Koin AI sendiri biasanya menyertakan platform AI yang memungkinkan para pengguna membuat dan menggunakan aplikasi bertenaga AI.

Hal ini berarti bahwa pengguna bisa membuat dan menggunakan algoritma canggih untuk membuat keputusan investasi yang lebih baik, mengelola aset kripto dengan lebih efisien lagi, dan bahkan mengotomatiskan aktivitas perdagangan.

Di samping itu, koin kripto AI juga tidak terlalu rentan terhadap serangan jahat karena menggunakan teknologi blockchain. Selain itu, aset kripto AI dapat digunakan di pasar dan jaringan yang terdesentralisasi, sehingga memungkinkan penggunanya untuk membeli serta menjual token secara langsung di jaringan blockchain tanpa memerlukan pihak ketiga.

Jenis koin satu ini juga menerapkan sistem unik yang memberi reward kepada para pengguna atas kontribusi mereka ke jaringan. Sehingga, hal ini mendorong orang untuk bergabung dengan jaringan dan berkontribusi pada pertumbuhannya dengan menyediakan layanan atau data yang berharga. Semua karakteristik ini menjadikan aset kripto AI sebagai pilihan yang menarik bagi investor yang ingin mencari alternatif lain dari aset kripto tradisional.

Rekomendasi 5 Aset Kripto Artificial Intelligence Paling Populer

AI adalah salah satu teknologi yang paling menjanjikan di sektor ini. Apalagi, dengan semakin banyaknya proyek yang memanfaatkan AI untuk meningkatkan layanan dan produk mereka. Alhasil, sejumlah proyek kripto yang berfokus pada AI pun semakin banyak bermunculan di pasar.

Kelima koin kripto AI ini adalah beberapa pilihan investasi terbaik bagi mereka yang ingin memasuki pasar kripto. Mereka menyediakan sejumlah fitur dan benefit, mulai dari keamanan yang ditingkatkan sampai waktu transaksi yang lebih cepat. Setiap koinnya masing-masing punya kelebihan. Jadi, jangan lupa untuk melakukan riset mandiri sebelum berinvestasi dalam koin tertentu.

Ocean Protocol (OCEAN)

Ocean Protocol adalah protokol sumber terbuka (open source) yang memungkinkan individu dan bisnis bertukar serta memonetisasi data dengan cara yang aman dan transparan. Selain itu, protokol ini memungkinkan para developer untuk membuat aplikasi yang memanfaatkan berbagai fiturnya, contohnya seperti mengakses data dengan aman dari berbagai sumber, termasuk repositori data publik dan pribadi.

Ocean Protocol juga berfungsi sebagai marketplace bagi pemilik dan pembeli data untuk membeli, menjual, atau memperdagangkan aset data dengan cara yang aman.

Selain itu, protokol ini menawarkan banyak keuntungan bagi pengguna, termasuk peningkatan keamanan, privasi, transparansi, skalabilitas, dan penghematan biaya. Protokol ini juga memungkinkan penggunanya untuk mengelola aset data mereka di lingkungan yang aman sembari membatasi siapa saja yang dapat melihat atau menggunakan data tersebut.

Tidak hanya itu, mereka juga memungkinkan pengguna untuk membuat smart contract yang bisa mengotomatiskan pertukaran aset digital antar berbagai pihak. Pengguna dapat bertransaksi satu sama lain tanpa bergantung pada perantara pihak ketiga berkat arsitektur terdesentralisasi Ocean Protocol.

SingularityNET (AGIX) 

SingularityNET merupakan sebuah protokol open source dan kumpulan smart contract untuk jaringan terdesentralisasi dari layanan AI yang terkoordinasi. Protokol ini memungkinkan developer untuk memonetisasi layanan AI pada jaringan terdistribusi dengan memanfaatkan blockchain Ethereum serta insentif yang ditokenisasi untuk menyatukan berbagai pemangku kepentingan yang terlibat.

Tujuannya adalah untuk mengembangkan lingkungan di mana layanan AI dapat dengan mudah dibuat, dibagikan, dan diintegrasikan ke dalam aplikasi. Developer akan dapat membuat aplikasi AI yang mampu berinteraksi dengan aplikasi jaringan lain. Sehingga, tercipta lah marketplace yang efisien dan sekaligus menjadi tempat di mana developer dapat dengan mudah menemukan, membeli, dan menjual layanan AI.

Dengan demikian, protokol ini dapat memberikan developer akses ke beragam algoritma AI dan juga sumber data. Sehingga, hal tersebut memudahkan mereka untuk membuat aplikasi canggih yang sepenuhnya memanfaatkan potensi pembelajaran mesin (machine learning).

SingularityNET juga menawarkan pihak developer alat untuk menerapkan algoritma kustom mereka sendiri dengan cepat ke platform tersebut. Sehingga, hal tersebut memungkinkan mereka memanfaatkan kecerdasan kolektif jaringan. Jadi, tidak heran jika SingularityNET mampu mengubah cara kita berpikir tentang kecerdasan buatan beserta aplikasi potensial yang ia kembangkan dalam kehidupan kita.

Fetch.ai (FET) 

Fetch.ai adalah jaringan blockchain akses terbuka (open-access) yang menggunakan kecerdasan buatan terdesentralisasi dan pembelajaran mesin untuk memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan ekonomi digital yang minim akan keterlibatan manusia. Platform ini pada dasarnya memberikan alat yang developer butuhkan untuk membuat agen otonom yang dapat berinteraksi dengan jaringan. Sehingga, hal tersebut memungkinkan mereka bisa mengoptimalkan rumah pintar (smart home), rantai pasokan, transportasi, dan industri lainnya. Native token dari Fetch.ai, yaitu FET, berperan untuk memberikan insentif kepada partisipan jaringan, memfasilitasi transaksi, dan memberi reward kepada para miner atas kontribusi mereka dalam memvalidasi block blockchain baru.

Jaringan Fetch.ai mencakup ekonomi terdesentralisasi dari agen, data, layanan, dan aset digital yang dapat berkolaborasi untuk menemukan, bernegosiasi, dan menjalankan berbagai layanan. Sehingga, hal ini memungkinkan alokasi sumber daya yang efisien di lingkungan yang trustless tanpa memerlukan perantara terpusat ataupun proses manual.

Selain itu, teknologi bertenaga AI-nya juga memungkinkan pengguna membangun model ekonomi yang kompleks yang dapat digunakan untuk mengoptimalkan operasi sekaligus menurunkan biaya. Fetch.ai membuka jalan bagi ekonomi digital yang lebih efisien serta didukung oleh agen otonom melalui pendekatan inovatifnya terhadap teknologi blockchain.

Numeraire (NMR)

Numeraire (NMR) adalah token berbasis blockchain yang menggerakkan platform software Numerai. Mereka beroperasi dengan cara yang sama seperti perusahaan manajemen portofolio hedge fund dan platform perdagangan. Token NMR yang beroperasi di atas jaringan blockchain Ethereum, berfungsi untuk memberikan reward kepada trader yang berhasil memprediksi pergerakan pasar dengan benar.

Dengan begitu, hal ini bisa mendorong siapa pun untuk ikut berpartisipasi dalam aktivitasnya. Lalu, di saat yang sama, mereka juga memungkinkan hedge fund serta lembaga keuangan lainnya mengakses strategi trading yang canggih tanpa harus berinvestasi dalam infrastruktur yang mahal atau mempekerjakan personel berpengalaman.

Numerai menawarkan dua aplikasi, yakni aplikasi Numerai Signals dan aplikasi Numerai Tournament. Aplikasi Signal memungkinkan penggunanya mengirimkan prediksi harga saham. Kemudian, sistem AI akan mengevaluasinya. Mereka akan mendapatkan reward berupa token NMR jika prediksi mereka ternyata benar.

Sedangkan, aplikasi Tournament memungkinkan pengguna untuk bersaing dalam prediksi harga saham, dan reward-nya juga berupa token NMR. Numerai telah menciptakan cara inovatif bagi para trader untuk menghasilkan uang sembari juga membantu lembaga keuangan dalam mengakses strategi perdagangan tingkat lanjut tanpa harus berinvestasi besar-besaran dalam infrastruktur atau personel.

DeepBrain Chain (DBC)

DeepBrain Chain (DBC) adalah platform komputasi AI terdistribusi berbasis blockchain yang menyediakan akses yang aman, pribadi, dan hemat biaya ke kemampuan AI. Platform ini memberikan akses kepada kalangan developer untuk menyewa daya komputasi dari pengguna jaringan lain dan membayarnya dengan token DBC.

Model ini sendiri dapat secara signifikan mengurangi biaya untuk menjalankan aplikasi AI, dan keunggulan ini menjadikannya lebih terjangkau bagi bisnis. Faktanya, berbagai perusahaan besar bahkan telah menggunakan DeepBrain Chain untuk mengembangkan game berbasis cloud, simulasi semikonduktor, dan obat-obatan.

Selanjutnya, platform ini juga menancapkan lapisan privasi untuk memastikan tidak ada data sensitif yang dibagikan tanpa izin. Pastinya, aspek ini sangat krusial dalam industri di mana keamanan data sangat lah penting, seperti layanan kesehatan. Pada intinya, DeepBrain Chain memungkinkan perusahaan untuk menyimpan dan memproses data dengan aman sembari memanfaatkan skalabilitas dan penghematan biaya yang disediakan oleh jaringan komputasi terdistribusi.

Selain itu, beberapa organisasi terkemuka di dunia juga telah mengadopsi platform ini. Sehingga, prestasi tersebut sudah cukup menunjukkan potensinya dalam merevolusi cara kita dalam menggunakan teknologi AI di masa depan.

Apakah Berinvestasi pada Kripto Artificial Intelligence adalah Pilihan Baik?

Artificial Intelligence AI Kripto Crypto

Pada dasarnya, kripto AI sendiri merupakan bentuk mata uang digital yang relatif baru, tapi telah mendapatkan daya tarik di sektor kripto. Proyek-proyek ini juga menawarkan banyak benefit bagi pengguna. Contohnya saja, seperti peningkatan keamanan, privasi, transparansi, skalabilitas, dan penghematan biaya. Namun, tentunya penting bagi kita untuk melakukan riset mandiri sebelum berinvestasi dalam koin tertentu agar bisa melahirkan keputusan terbaik.

Bagaimana pendapat Anda tentang rekomendasi kripto AI ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori