Strategy, yang sebelumnya dikenal sebagai MicroStrategy, nampaknya tengah bersiap untuk melakukan akuisisi Bitcoin besar-besaran dalam waktu dekat.
Spekulasi ini mencuat setelah Michael Saylor, co-founder perusahaan tersebut, membagikan kode halus di media sosial yang memicu perbincangan di kalangan komunitas kripto.
Bitcoin Tracker Saylor Buat Heboh Pasar
Pada 23 Februari, Saylor mengunggah Bitcoin tracker di X (sebelumnya Twitter), sebuah langkah yang kerapkali menjadi sinyal sebelum pembelian besar. Pernyataan samar darinya mengindikasikan bahwa transaksi Bitcoin teranyar belum tercatat dalam pelacak tersebut.
“Saya rasa ini belum mencerminkan apa yang saya selesaikan minggu lalu,” tulis Saylor di X.

Berdasarkan rekam jejaknya yang kerap membagikan grafik serupa sebelum akuisisi masif Bitcoin, komunitas kripto dengan sigap menduga bahwa perusahaan tersebut tengah mempersiapkan pembelian berikutnya.
“Michael Saylor kembali memposting pelacak pembelian BTC-nya, artinya Strategy kemungkinan besar akan mengumumkan pembelian Bitcoin besar lainnya besok,” ujar Nikolaus Hoffman di X.
Pada saat yang sama, beberapa pihak berspekulasi bahwa Strategy mungkin akan mengalokasikan hingga US$2 miliar untuk Bitcoin. Itu akan sejalan dengan langkah terbarunya untuk meraih modal melalui penerbitan obligasi konversi.
Obligasi tersebut, yang tidak menawarkan bunga namun bisa dikonversi menjadi saham perusahaan, dijadwalkan jatuh tempo pada Maret 2030 dan akan menjadi kewajiban senior tanpa jaminan.
Penggalangan dana ini merupakan bagian dari “21/21 Plan” milik Strategy, yang bertujuan menghimpun US$42 miliar untuk investasi BTC. Perusahaan menargetkan pengumpulan US$21 miliar dari penjualan ekuitas dan US$21 miliar lagi melalui sekuritas pendapatan tetap.
Awalnya fokus pada perangkat lunak (software), Strategy kini bertransformasi menjadi holder korporat terbesar Bitcoin. Perubahan ini secara signifikan mendongkrak minat investor, hingga sahamnya berhasil melantai di Nasdaq-100.
Akuisisi Bitcoin terbaru Strategy terjadi pada 10 Februari, saat mereka membeli 7.633 BTC senilai US$742,4 juta. Saat ini, Strategy menggenggam 478.740 BTC, yang diperkirakan bernilai sekitar US$47 miliar, dengan total investasi sebesar US$31,1 miliar.
Selain itu, perusahaan baru-baru ini menyoroti bahwa obligasi konversi MSTR-nya telah memberikan imbal hasil 71% sejak diterbitkan, mengungguli performa Bitcoin itu sendiri.

Tak hanya itu, pendekatan agresif Strategy yang berfokus pada BTC juga menjadi inspirasi bagi banyak perusahaan publik lainnya. Berdasarkan laporan HODL15 Capital, lebih dari 70 perusahaan publik di seluruh dunia kini memasukkan Bitcoin ke dalam cadangan mereka, terinspirasi oleh strategi ambisius Michael Saylor.
Bagaimana pendapat Anda tentang isyarat aksi beli Bitcoin terbaru oleh Saylor dari Strategy ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
