Tiga eksekutif teratas Celsius Network dikabarkan menarik kripto senilai US$56,12 juta antara Mei dan Juni 2022 dari crypto lending platform yang mereka pimpin. Aksi ini dilakukan tepat sebelum Celsius menangguhkan penarikan dana pelanggan pada 12 Juni lalu dan mengajukan kebangkrutan pada 13 Juli.
Menurut dokumen Pernyataan Urusan Keuangan yang diajukan ke Pengadilan Kepailitan untuk Distrik Selatan New York, Amerika Serikat (AS), pada hari Rabu (5/10), para co-founder Celsius menarik sebagian besar dana dari rekening kustodian dalam bentuk Bitcoin (BTC), Ether (ETH), USD Coin (USDC), dan native token Celsius (CEL).
Para pejabat Celsius yang terlibat dalam penarikan tersebut, antara lain Alex Mashinsky (mantan Chief Executive Officer); Daniel Leon (mantan Chief Strategy Officer); dan Nuke Goldstein (Chief Technology Officer).
Sementara itu, lebih dari selusin eksekutif lainnya, termasuk Oren Blonstein (Chief Compliance Officer), Rodney Sunada-Wong (Chief Risk Officer); dan CEO baru, Chris Ferraro, tidak melakukan penarikan signifikan selama periode waktu ini.
Rincian Dana yang Ditarik Co-founder Celsius
Alex Mashinsky menarik kripto sekitar US$10 juta pada Mei 2022. Kemudian, Daniel Leon menarik sekitar US$7 juta dan tambahan senilai US$4 juta dari token CEL antara 27 dan 31 Mei 2022. Sementara Nuke Goldstein menarik sekitar US$13 juta dan tambahan senilai US$7,8 juta dari token CEL.
Seperti yang diketahui, dua co-founder Celsius telah mengundurkan dari posisi eksekutif perusahaan. Alex Mashinsky melepaskan jabatan CEO pada 27 September lalu, lalu Daniel Leon menyusul mundur dari kursi CSO Celsius pada 4 Oktober kemarin.
Terkait hal ini, sebelumnya sempat dijelaskan bahwa Alex Mashinsky disebut akan menghadapi momen dipaksa untuk mengembalikan US$10 juta yang dia tarik dari Celsius. Artinya, ada kemungkinan bahwa Daniel Leon dan Nuke Goldstein juga dapat menghadapi kondisi serupa. Di bawah undang-undang di AS, pembayaran yang dilakukan suatu perusahaan dalam 90 hari sebelum kebangkrutannya dapat ditarik kembali untuk kepentingan semua kreditur.
Pemeriksa independen, yang ditunjuk oleh kantor Perwalian AS pada 14 September lalu, saat ini sedang menyelidiki mengapa Celsius bisa berantakan. Di samping itu, para pemeriksa turut menginvestigasi bagaimana mereka mengelola dan menyimpan aset simpanan para pelanggan.
- Baca Juga: Jadwal Lelang Aset Celsius Telah Ditetapkan, SBF & Ripple ‘Mungkin’ Tertarik Ajukan Penawaran
Masih Jalani Proses Restrukturisasi
Crypto lending platform yang dulunya terkenal ini akhirnya mengalami kebangkrutan usai membuat para investor berada dalam kesulitan. Sebagaimana BeInCrypto laporkan, Celsius telah membuat taruhan berisiko sebelum kehancuran market kripto dimulai pada kuartal II/2022.
Celsius disebut-sebut meminjamkan lebih dari US$8 miliar kepada para klien dan hampir memiliki US$12 miliar dalam aset yang mereka kelola. Konon, Celsius punya sekitar 1,7 juta pelanggan dengan iming-iming imbal hasil investasi sampai 17% pada simpanan kripto mereka. Model bisnis Celsius meminjamkan dana pelanggan kepada para klien peminjam yang bersedia membayar dengan bunga tinggi.
Namun, pada akhirnya, Celsius mengajukan kebangkrutan pada 13 Juli lalu, setelah membekukan penarikan aset atau dana pelanggan sejak 12 Juni 2022. Dokumen pengadilan pada 14 Agustus menunjukkan bahwa Celsius memiliki liabilitas sekitar US$6,7 miliar dan asetnya hanya bernilai sekitar US$3,9 miliar. Hal ini membuat lubang neraca Celsius mencapai US$2,8 miliar.
Dalam perkembangan terbarunya, Celsius telah menetapkan batas waktu untuk lelang asetnya. Jadwal batas akhir penawaran aset Celsius jatuh pada 17 Oktober dan jika perlu dilakukan lelang pada 20 Oktober mendatang.
Menurut dokumen Pengadilan Kebangkrutan AS untuk Distrik Selatan New York pada hari Senin (3/10), sidang penjualan aset Celsius rencananya akan dilaksanakan pada 1 November mendatang di hadapan Hakim Kebangkrutan AS, Martin Glenn.
Sampai saat ini, masih harus dilihat siapa yang akan muncul sebagai penawar tertinggi dan terbaik untuk aset crypto lending platform itu. Baik Sam Bankman-Fried (SBF), yang merupakan founder & CEO crypto exchange FTX; serta perusahaan pembayaran blockchain Ripple Labs telah menunjukkan minat untuk membeli aset Celsius.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.