Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS resmi merilis pedoman baru yang menyatakan bahwa meme coin tidak lagi dikategorikan sebagai sekuritas. Keputusan ini membawa angin segar bagi pasar kripto, tetapi juga membuka peluang bagi lembaga lain untuk mengambil peran pengawasan.
Langkah ini bisa menjadi titik balik signifikan bagi sektor meme coin, memacu pertumbuhan pasar atau justru mengundang aktor jahat. Dalam beberapa waktu terakhir, kejahatan terkait meme coin telah merajalela, merugikan investor hingga jutaan dolar dan mencederai reputasi aset kripto.
SEC Hentikan Penegakan pada Meme Coin
SEC, regulator keuangan paling berpengaruh di AS, telah berupaya menilai kembali peran dan tanggung jawabnya terhadap ekosistem kripto. Dalam sebuah pernyataan mengejutkan, Hester “Crypto Mom” Peirce, salah satu komisioner SEC, mengumumkan pembentukan Crypto Task Force dan menyatakan bahwa SEC AS mungkin akan mendelegasikan sebagian penegakan kepada lembaga lain seperti CFTC.
Hari ini (28/2), SEC secara resmi mengeluarkan pernyataan yang menjelaskan perubahan kebijakannya terkait meme coin.
“Meme coin umumnya dibeli untuk hiburan, interaksi sosial, dan tujuan budaya, dengan nilai yang ditentukan oleh permintaan pasar dan spekulasi. Dalam hal ini, meme coin lebih mirip dengan barang koleksi. Biasanya, meme coin memiliki kegunaan atau fungsi yang terbatas atau bahkan tidak ada sama sekali… [dan] tidak termasuk dalam kategori penawaran sekuritas di bawah hukum sekuritas federal,” jelas pernyataan tersebut.
Hester Peirce sebelumnya telah memberi sinyal bahwa SEC mungkin tidak akan meregulasi meme coin ke depannya. Komisi juga telah mengurangi kapasitas unit penegakan kripto dan menyelesaikan beberapa kasus hukum yang sedang berlangsung.
Dalam konteks ini, langkah SEC untuk menghentikan penegakan terhadap meme coin terasa cukup masuk akal.
Namun, SEC tidak bermaksud membuka ruang meme coin menjadi tanpa batasan. Dalam surat yang sama, dinyatakan bahwa “penipuan terkait penawaran dan penjualan meme coin tetap dapat dikenakan tindakan penegakan atau penuntutan oleh lembaga federal atau negara bagian lainnya berdasarkan hukum yang berlaku”.
Peringatan ini menegaskan bahwa regulasi belum sepenuhnya dilonggarkan.
“Dalam bahasa sederhana — meski kami tidak akan mengejar Anda, bukan berarti regulator lain tidak akan [melakukannya],” tulis Eleanor Terrett.
Efek ke Pasar Meme Coin: Peluang & Risiko
Langkah SEC ini sekilas nampak sebagai kebijakan yang mendukung kripto, namun ada potensi efek samping. Penipuan yang merajalela masih menjadi masalah besar di ruang meme coin, dan peran SEC dalam melindungi konsumen tidak bisa diabaikan begitu saja.
Kasus besar seperti skandal LIBRA ataupun penggunaan meme coin oleh Grup Lazarus Korea Utara untuk mencuci dana curian dari Bybit memperjelas perlunya pencegahan kejahatan yang lebih ketat.
Pada akhirnya, dampak kebijakan baru SEC terhadap meme coin masih sulit diprediksi. Di satu sisi, kelonggaran regulasi dapat memacu inovasi dan mendongkrak adopsi meme coin di pasar yang lebih luas.
Namun, hal ini juga berisiko membuka jalan bagi figur publik atau selebritas untuk meluncurkan meme coin mereka sendiri, memanfaatkan popularitas untuk skema pump and dump yang berpotensi merugikan investor kecil.
Bagaimanapun, keputusan ini menandai dimulainya era baru yang penuh ketidakpastian bagi ruang meme coin.
Bagaimana pendapat Anda tentang pernyataan resmi terbaru SEC AS soal klasifikasi meme coin ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
