Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat (AS) dilaporkan telah memberi tahu Paxos Trust bahwa pihak SEC berencana menuntut perusahaan penerbit stablecoin itu karena melanggar undang-undang (UU) perlindungan investor.
WSJ pada hari Minggu (12/2) melaporkan bahwa staf penegakan SEC mengeluarkan surat pemberitahuan kepada Paxos tentang kemungkinan tindakan penegakan terhadap mereka.
Pemberitahuan itu menuduh bahwa Binance USD (BUSD), stablecoin yang diterbitkan Paxos dalam kemitraan dengan crypto exchange Binance, adalah produk sekuritas (efek) yang tidak terdaftar. Sebagai informasi, BUSD merupakan stablecoin yang dipatok ke dolar AS (USD) dengan rasio satu banding satu yang diluncurkan pada Juli 2019.
Masih belum dapat ditentukan apakah pemberitahuan SEC secara khusus terkait dengan ‘penerbitan’ stablecoin itu, atau karena ‘listing’ stablecoin itu, atau karena ‘kedua alasan tersebut’. Sebagai catatan, Paxos juga mengelola crypto exchange bernama itBit.
Terkait hal ini, pihak Binance mengatakan bahwa BUSD dikeluarkan dan dimiliki oleh Paxos, dan mereka hanya melisensikan brand itu. Binance mengaku akan terus memantau situasi.
Selain BUSD, Paxos juga menerbitkan stablecoin mereka sendiri yang bernama Pax Dollar (USDP). Tidak hanya menerbitkan stablecoin yang dipatok terhadap dolar AS, Paxos juga menerbitkan PAX Gold (PAXG) yang dipatok terhadap emas.
Potensi SEC Gugat Penerbit Stablecoin
Secara umum, perusahaan yang menerima pemberitahuan dari SEC semacam Paxos diizinkan untuk memberi tanggapan secara tertulis dan memberi tahu SEC mengenai alasan mengapa regulator itu tidak boleh melanjutkan gugatan mereka.
Adapun pemberitahuan ini bukanlah indikasi akhir bahwa SEC akan mengambil tindakan penegakan hukum. Pasalnya, 5 komisaris SEC harus memberikan suara untuk mengesahkan penyelesaian atau litigasi penegakan apa pun.
SEC sebelumnya tidak mengambil penegakan hukum terhadap penerbit stablecoin utama. Namun, ketika regulator itu pada tahun lalu memperluas unit penegakan khusus untuk market kripto, disebutkan bahwa stablecoin akan turut menjadi area fokus mereka.
Selama ini penerbit stablecoin menjalankan bisnis yang menguntungkan dengan menginvestasikan simpanan pengguna dalam bentuk tunai dan aset setara kas seperti obligasi pemerintah AS (US Treasury) jangka pendek. Ketua SEC, Gary Gensler, sempat mengatakan bahwa stablecoin dapat menyerupai deposito bank atau reksa dana pasar uang.
Paxos Diselidiki Regulator Keuangan New York
Kabar adanya potensi SEC menggugat Paxos muncul setelah pada hari Jumat (10/2) kemarin, Departemen Layanan Keuangan Negara Bagian New York (NYDFS) juga dilaporkan sedang menyelidiki Paxos.
Sumber Bloomberg yang mengetahui persoalan ini mengatakan bahwa ruang lingkup investigasi terhadap Paxos masih belum jelas. Seorang juru bicara regulator mengatakan tidak dapat mengomentari penyelidikan yang sedang berlangsung.
“Departemen Layanan Keuangan Negara Bagian New York terus berhubungan dengan berbagai entitas yang legal untuk memahami kerentanan dan risiko bagi konsumen dan institusi itu sendiri dari volatilitas market kripto,” jelas juru bicara regulator itu.
Sebagai catatan, regulator New York mewajibkan penyedia layanan kripto untuk mendapatkan BitLicense yang dilengkapi dengan pengawasan regulasi. Pada Desember 2019, Departemen Layanan Keuangan Negara Bagian New York mengizinkan Paxos Trust untuk menawarkan PAXG dan BUSD.
Regulator New York juga telah mengeluarkan piagam perusahaan perwalian tujuan terbatas kepada Paxos Trust pada Mei 2015. Masuk pada September 2018, Paxos diberi wewenang oleh regulator itu untuk menawarkan stablecoin USDP.
Sebelumnya, pada 8 Februari lalu, Paxos dikabarkan membantah desas-desus bahwa mereka telah ditolak atau diminta untuk menarik permohonan piagam bank perwalian nasional dari Kantor Pengawas Mata Uang AS (OCC). Adapun Paxos telah menerima persetujuan awal untuk mengoperasikan bank perwalian nasional pada April 2021.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.