Trusted

SEC Bertemu Nasdaq, Cboe, dan NYSE Terkait ETF Bitcoin Spot

2 mins
Diperbarui oleh Ahmad Rifai
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • SEC Amerika Serikat dikabarkan sedang mengadakan pertemuan dengan bursa Nasdaq, Cboe, dan NYSE.
  • Hal itu untuk menyelesaikan komentar pada berkas ETF Bitcoin spot yang dikirimkan para calon penerbit.
  • Sebelumnya, Matrixport memicu sentimen bearish, memprediksi SEC tidak akan setujui ETF Bitcoin spot pada bulan Januari.
  • promo

Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat (AS) dikabarkan sedang mengadakan pertemuan pada hari Rabu (3/1) dengan bursa Nasdaq, Cboe, dan New York Stock Exchange (NYSE) untuk menyelesaikan komentar pada berkas exchange-traded fund (ETF) Bitcoin spot yang dikirimkan para calon penerbit.

Informasi ini dibagikan oleh Eleanor Terrett, jurnalis di FOX Business, pada pukul 22:52 WIB. Hal ini pada gilirannya mendorong harga Bitcoin yang semula berada di sekitar US$42.000 menuju level US$43.000.

Kabar ini menarik karena harga Bitcoin dan mayoritas aset kripto mengalami penurunan tajam setelah muncul analisis bearish dari Matrixport pada pukul 17:32 WIB yang mengatakan ETF Bitcoin spot tidak akan disetujui pada bulan Januari ini.

Dalam laporannya, Matrixport yakin bahwa SEC akan menolak semua ETF Bitcoin spot pada bulan Januari ini. Mereka menilai persetujuan akan dapat dicapai pada kuartal II/2024.  Perusahaan yang menyediakan layanan keuangan aset digital ini bahkan memprediksi harga Bitcoin akan turun ke kisaran US$36.000 – US$38.000.

Merespon hal ini, Eric Balchunas, analis ETF senior di Bloomberg Intelligence, meragukan sumber informasi Matrixport apakah itu hanya sekadar opini mereka atau berasal dari sumber orang dalam.

Terjadi Likuidasi Lebih dari US$600 Juta dalam 4 Jam Terakhir

Menurut data CoinGecko, harga Bitcoin mulai turun dari level US$45.000 setelah pukul 18:00 WIB.

Harga Bitcoin spot market sempat tergelincir hingga ke level US$41.804 pada pukul 19:15 WIB. Sementara itu, harga Bitcoin di market derivatif bahkan sempat ambrol ke sekitar level US$40.000.

Berdasarkan data CoinGlass, penurunan drastis market kripto membuat open interest (OI) yang bernilai hampir US$3 miliar akhirnya terhapus. Sementara itu, data Coinalyze menunjukkan terdapat OI senilai US$5 miliar yang terhapus dari market kripto.

Sebagai informasi, OI adalah alat untuk melacak jumlah total posisi terbuka dalam kontrak derivatif di market kripto, baik itu posisi long atau short.

CoinGlass mencatat total likuidasi dalam 4 jam terakhir adalah sekitar US$95 juta dan dalam 12 jam terakhir adalah sekitar US$614 juta. Mayoritas likuidasi dialami oleh para trader yang memasang posisi long.

Jim Cramer Puji Bitcoin, Sinyal Positif atau Negatif?

Uniknya, merosotnya harga Bitcoin dan market kripto terjadi setelah Jim Cramer, pembawa acara Mad Money di CNBC, pada hari Selasa (2/1) memberikan pujian spektakuler bagi Bitcoin. Dia terpukau dengan aksi comeback Bitcoin yang luar biasa dan berpikir bahwa aset kripto ini tidak dapat dihentikan.

Meski mulai melunakkan sikapnya terhadap Bitcoin, Jim Cramer secara historis skeptis terhadap Bitcoin.

Di sebagian komunitas investor saham dan kripto, mereka menyarankan untuk melihat kebalikan dari pernyataan Jim Cramer. Hal itu sampai menginspirasi munculnya meme Inverse Cramer. 

Bahkan, ada ETF Inverse Cramer dan ETF Long Cramer yang diluncurkan oleh Tuttle Capital Management. Namun, ETF Long Cramer ditutup karena mendapatkan minat yang sedikit.

Terkait pernyataan terbaru Jim Cramer, sejumlah komunitas kripto bercanda dengan bertanya apakah ini berarti Bitcoin akan hancur. Namun, ada pendukung Bitcoin yang menilai jika Bitcoin bisa bertahan dari Inverse Cramer, maka cryptocurrency nomor satu ini akan survive dari hal apa pun.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori