Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS lagi-lagi menunda keputusannya untuk exchange-traded fund (ETF) Ethereum yang sangat dinanti-nantikan. Penundaan ini menandai babak baru dalam interaksi yang kompleks antara tindakan regulasi dan dinamika pasar di sektor kripto.
Sementara itu, di tengah ketidakpastian ini, Hightower memutuskan untuk menggencarkan investasinya. Perusahaan ini berfokus pada beragam produk ETF Bitcoin spot. Sebagai informasi, Hightower adalah perusahaan yang berbasis di New York dengan total aset kelolaan (AUM) US$130 miliar lebih.
Prospek ETF Ethereum Nampak Suram, ETF Bitcoin Tahan Banting
Pengajuan SEC baru-baru ini lantas memperpanjang periode peninjauan untuk aplikasi ETF Ethereum Galaxy Invesco dengan tambahan 60 hari. Alhasil, ini menggeser tenggat waktu keputusan berikutnya ke tanggal 5 Juli.
“Komisi berpendapat bahwa adalah tepat untuk menetapkan periode yang lebih lama untuk mengeluarkan keputusan persetujuan maupun penolakan terhadap perubahan aturan yang diusulkan sehingga memiliki cukup waktu untuk mempertimbangkan perubahan aturan yang diusulkan serta masalah yang diangkat di dalamnya.”
Komisi Sekuritas dan Bursa AS
- Baca Juga: Apa itu ETF Ethereum?
Yang menarik, penundaan ini mengikuti pola sebelumnya. Sebab, SEC juga menunda keputusan untuk aplikasi serupa dari raksasa keuangan seperti BlackRock dan Fidelity di bulan Maret. Tak ayal, berlanjutnya penundaan ini memantik keraguan di segenap sektor kripto. Sebut saja tokoh-tokoh terkemuka seperti Jan van Eck selaku CEO VanEck yang mengungkapkan skeptisisme soal peluang untuk persetujuan dalam waktu dekat.
Ditambah, analis James Seyffart dan Eric Balchunas dari Bloomberg Intelligence bahkan secara dramatis menurunkan probabilitas persetujuan menjadi kurang dari 35%. Di samping itu, Kepala Analisis ETF di VettaFi Todd Rosenbluth percaya bahwa persetujuan ini kemungkinan besar akan tertunda “hingga 2024 atau lebih lama”. Dia mengaitkan penundaan semacam ini dengan lingkungan regulasi yang masih buram.
Seirama dengan prediksi Rosenbulth, Michael Saylor dari MicroStrategy meramal bahwa SEC mungkin akan mengklasifikasikan Ethereum sebagai sekuritas. Sebagai akibatnya, komisi tersebut dapat menolak pengajuan aplikasi ETF Ethereum spot dari beberapa manajer aset, tak terkecuali BlackRock. Kendati demikian, pasar masih sangat antusias menantikan tanggapan SEC terkait pengajuan ETF Ethereum spot dari VanEck dan ARK di tanggal 23 dan 24 Mei mendatang.
ETF Bitcoin Gaet Investor Institusional
Terlepas dari tantangan yang ETF Ethereum hadapi, ETF Bitcoin mengalami situasi yang kontras. Pasalnya, Hightower baru-baru ini mengungkapkan akuisisi substansial di berbagai produk ETF Bitcoin dengan total US$68,35 juta. Portofolio ini meliputi kepemilikan signifikan dalam penawaran dari Grayscale (US$44,84 juta), Fidelity (US$12,41 juta), BlackRock (US$7,62 juta), ARK (US$1,7 juta), Bitwise (US$988.000), dan Franklin Templeton (US$778.000).
Yang unik, gelombang investasi ini datang pada waktu yang krusial untuk ETF Bitcoin di AS. Produk-produk ini telah menyaksikan kebangkitan minat investor.
Setelah tujuh hari beruntun mencatatkan arus keluar, pasar akhirnya menyaksikan arus masuk yang mengesankan. Sebanyak US$378,24 juta mengalir ke ETF Bitcoin yang diperdagangkan di AS pada tanggal 3 Mei.
Khususnya, Grayscale Bitcoin Trust (GBTC), yang telah menderita arus keluar terus-menerus sejak hari perdagangan pertamanya, juga mencatat arus masuk baru. GBTC menerima US$63,01 juta di hari yang sama.
Seiring dengan evolusi pasar kripto, keputusan regulasi oleh badan-badan seperti SEC akan sangat penting dalam membentuk masa depannya. Untuk saat ini, komunitas tetap waspada dan berharap akan kerangka kerja regulasi yang mampu mendorong inovasi sembari tetap memastikan stabilitas pasar dan perlindungan investor. Sementara itu, langkah strategis oleh perusahaan seperti Hightower berpotensi menandakan bagaimana para pemain besar menavigasi kompleksitas investasi kripto.
Bagaimana pendapat Anda tentang SEC yang kembali tunda keputusan untuk ETF Ethereum ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.