Trusted

SEC Undur Lampu Hijau untuk Trading Opsi ETF Ethereum hingga November

2 mins
Diperbarui oleh Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • SEC AS memperpanjang waktu tinjauan terkait trading opsi untuk sejumlah ETF Ethereum spot hingga November 2024.
  • BlackRock, Grayscale, dan Bitwise masih menantikan persetujuan terkait opsi trading untuk ETF Ethereum spot mereka.
  • Penundaan ini terjadi menyusul lampu hijau SEC atas perdagangan opsi untuk ETF Bitcoin spot milik BlackRock pekan lalu.
  • promo

Pada tanggal 23 September 2024, Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS menerbitkan dua pemberitahuan terpisah yang mengumumkan perpanjangan periode tinjauan untuk sejumlah produk ETF Ethereum.

Produk iShares Ethereum Trust (ETHA) milik BlackRock, Ethereum ETF (ETHW) dari Bitwise, serta Ethereum Trust (ETHE) dan Ethereum Mini Trust (ETH) Grayscale kini masih menunggu persetujuan dari badan regulasi terkait perdagangan opsi.

SEC Tunda Perdagangan Opsi ETF Ethereum: Waktu Tambahan untuk Pertimbangan Matang

Tenggat waktu untuk produk-produk ini semula jatuh pada tanggal 26 dan 27 September 2024. Namun, SEC AS kini resmi memperpanjang batas waktunya hingga tanggal 10 dan 11 November 2024.

Keputusan untuk menunda sendiri diambil berdasarkan ketentuan Pasal 19(b)(2) dari Securities Exchange Act. Aturan ini memungkinkan SEC untuk memperpanjang masa peninjauan jika mereka memerlukan lebih banyak waktu untuk mempertimbangkan dampak persetujuan produk keuangan tertentu. Dalam kasus ETHA BlackRock, SEC menyatakan perlunya waktu tambahan untuk “mempertimbangkan perubahan aturan yang diajukan”.

Menurut laporan dari BeInCrypto, BlackRock mengajukan proposal perdagangan opsi untuk ETHA mereka melalui Nasdaq ISE pada Juli 2024. Serupa dengan itu, Bitwise dan Grayscale juga mengajukan permohonan persetujuan perdagangan opsi untuk produk ETF Ethereum mereka melalui NYSE American LLC.

Yang menarik, pendekatan hati-hati SEC atas ETF Ethereum spot datang menyusul persetujuan perdagangan opsi untuk ETF Bitcoin spot. Pekan lalu, BlackRock berhasil mengantongi lampu hijau dari SEC untuk memulai perdagangan opsi di iShares Bitcoin Trust (IBIT). Hanya saja, persetujuan ini datang dengan sejumlah batasan ketat guna mengurangi potensi risiko manipulasi pasar.

Pengajuan untuk memperkenalkan perdagangan opsi pada ETF Bitcoin spot dan ETF Ethereum spot mencerminkan tingginya minat investor pada produk-produk ini. Perdagangan opsi memungkinkan trader berspekulasi mengenai pergerakan harga aset ataupun melakukan lindung nilai atas potensi kerugian.

Adapun perdagangan opsi pada ETF spot sendiri akan memberikan investor lebih banyak fleksibilitas serta alat manajemen risiko yang lebih baik dalam menghadapi volatilitas pasar. Belum lama ini, Catherine Clay, selaku Executive Vice President & Global Head of Derivatives di CBOE Global Markets, menyoroti pentingnya perdagangan opsi di ekosistem kripto.

“Kami percaya opsi perdagangan ini sangat bermanfaat bagi investor, terutama dalam menyediakan perlindungan dari drop harga dan eksposur risiko yang lebih terukur ke Bitcoin. Hal ini akan sangat membantu bagi investor akhir serta keseluruhan ekosistem,” terangnya.

Bagaimana pendapat Anda tentang penundaan persetujuan perdagangan opsi untuk ETF Ethereum ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori