Web 3.0 dinilai sebagai tahap berikutnya dalam evolusi internet dan berpotensi menjadi sebuah pergeseran paradigma yang lebih besar dari era Web 2.0.
Web 3.0 dibangun pada konsep inti dari desentralisasi, keterbukaan, dan utilitas pengguna yang lebih besar dalam aplikasi di segala bidang—mulai dari pesan, gaming, metaverse atau aplikasi VR, hingga jual beli aset digital.
Mengingat ukuran dan jangkauan dari seluruh ceruk pasar potensial yang terpengaruh, berikut ini adalah potensi dampak web 3.0 belum pernah diketahui sebelumnya:
- Lebih dari 3 miliar orang di seluruh dunia menggunakan aplikasi pengirim pesan. Rata-rata mereka mengirimkan 145 miliar pesan setiap harinya.
- Sektor metaverse diramalkan akan mencapai nilai lebih dari US$1,54 triliun di tahun 2030. Angka ramalan itu 10 kali lipat lebih banyak daripada nilainya saat ini.
- Kapitalisasi pasar aset kripto saat ini berjumlah lebih dari US$2 triliun. Padahal, di tahun 2019, besarannya kurang dari US$200 miliar.
- Non-fungible token (NFT), token digital yang kepemilikannya terekam dalam blockchain dan mewakili karya seni secara spesifik, gambar, maupun elemen metaverse, telah masuk ke dalam arus utama dengan volume perdagangan yang meningkat dari US$60 juta di tahun 2019 menjadi lebih dari US$23 miliar di tahun 2021—kenaikan lebih dari 45.000%.
Di saat angka pertumbuhan pesan, jual beli, dan kepemilikan kripto telah meroket, rupanya terjadi peningkatan pada angka kekhawatiran keamanan dan privasi.
Sejumlah aplikasi pengirim pesan telah menjadi target dari beberapa kasus peretasan data, pencurian siber, dan pelanggaran privasi:
- Lembaga pengawas privasi di Uni Eropa menjatuhkan hukuman denda sebesar 255 juta EUR kepada WhatsApp, karena pelanggaran pemrosesan dan pembagian data pada September 2021.
- Telegram mengalami peretasan di Agustus 2020. Sebagai akibatnya, data personal milik lebih dari 500 juta pengguna pun terekspos.
- Di tahun 2019, peretas bisa memasukkan spyware ke dalam ponsel milik pengguna WhatsApp, sehingga mereka bisa menghadang komunikasi pribadi.
- Sebuah server Discord yang dijalankan oleh marketplace NFT Fractal telah diretas pada bulan Januari 2022. Para anggotanya kehilangan token senilai lebih dari US$150.000.
- Brasil melarang Telegram secara serentak di bulan Maret 2022, sebab adanya kekhawatiran terkait misinformasi.
Dengan adanya ledakan yang semakin cepat, konvergensi pesan, dan kepemilikan kripto; pasar saat ini sedang sangat mencari solusi yang kredibel, aman, dan user-friendly untuk komunikasi yang mulus dan jual beli aset kripto.
Terobosan solusi ini ada, ialah Secretum.
Secretum: revolusi pengiriman pesan berbasis Solana
Secretum adalah aplikasi pengirim pesan terdesentralisasi, terenkripsi, dan aman yang berhasil mengubah alur permainan arus utama. Aplikasi ini dibangun pada blockchain Solana yang sangat inovatif. Memanfaatkan arsitektur yang canggih, Secretum memungkinkan pengguna untuk memperdagangkan aset kripto semudah mengirimkan SMS. Berbagai fitur dan manfaat Secretum yang belum pernah ada sebelumnya, meliputi:
- Seluruh pesan pengguna terenkripsi sepenuhnya dan tersimpan dalam nodes yang sudah terverifikasi dan independen pada jaringan Secretum —artinya, peretas tidak dapat mengakses data tersebut, seperti di layanan aplikasi pengirim pesan cloud-based, misalnya WhatsApp.
- Tidak ada satu pun titik kegagalan atau penyimpanan informasi —mencegah adanya peretasan maupun kebocoran apapun, seperti yang telah menimpa Telegram, Facebook, dan WhatsApp.
- Proses sign-up yang paling aman dan anonim, karena hanya membutuhkan alamat dompet kripto saja —dengan demikian, seluruh pengguna akan mendapatkan privasi penuh dan tak bisa dikompromi.
- Staking dan mendapatkan imbalan dari token asli SER bagi pengguna yang mengirimkan pesan dan menyediakan node baru untuk mengembangkan jaringan Secretum.
- Tampilan P2P trading yang mudah, intuitif, dan murni untuk menerima maupun mengirimkan cryptocurrency dan non-fungible token (NFT).
- Tercatat memiliki biaya yang rendah dan perdagangan yang nyaris instan. Ini berkat kapabilitas Solana yang mampu memroses 700.000 transaksi per detik dan biaya per transaksi rata-ratanya hanya sebesar US$0.00025.
Hanya dalam satu aplikasi, Secretum bisa menawarkan berbagai macam hal, sebagai berikut:
- Solusi superior untuk pengiriman pesan yang mengeliminasi seluruh risiko dan kelemahan platform pengiriman pesan yang tersedia saat ini.
- Solusi perdagangan pertama di bidangnya untuk semua jenis kripto, dengan pertukaran aset P2P secara instan dan hampir tanpa biaya (dibandingkan dengan biaya transaksi rata-rata sebesar 2.5% yang dipungut oleh NFT exchange, seperti OpenSea).
- Sebuah solusi penyimpanan ideal yang memanfaatkan arsitektur node independen —memastikan penggunaan informasi tidak dapat diakses, dicuri, atau disalahgunakan oleh pemerintah, peretas, atau penjahat siber.
Berbekal kapabilitas pengiriman pesan dan perdagangannya, Secretum memposisikan diri untuk melayani pasar yang tengah bertumbuh dengan jumlah pengguna platform pengiriman pesan lebih dari 3 miliar dan lebih dari 290 juta pemilik aset kripto. Tujuan finalnya ambisius, namun sederhana —menjadi aplikasi pengirim pesan di era Web 3.0 yang paling dituju.
Ayo, bergabung dengan putaran terakhir Secretum Private Token Sale! Ada 3.000.000 token SER yang kursnya US$0.50.
Batas waktu — 22 April 2022, pukul 24.00 EET atau sebelum seluruh token SER yang dialokasikan terjual.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
