Sejumlah token kripto yang berbasis di ekosistem blockchain TRON, seperti JUST (JST), terpantau sempat melonjak sebanyak 1.000% di crypto exchange FTX.
Hal ini dapat terjadi karena para pengguna di FTX berebut untuk menemukan cara mengekstraksi likuiditas mereka yang terkunci di crypto exchange yang dipimpin Sam Bankman-Fried (SBF) tersebut.
Native token TRON, yaitu TRX, terpantau sempat diperdagangkan dengan harga sekitar US$0,33 di FTX. Hal ini lebih dari 5 kali harga market menurut data CoinGecko.
Sementara itu, token BitTorrent (BTT), JUST (JST) dan Sun Token (SUN) sempat diperdagangkan di FTX dengan kenaikan dari 525% hingga 1.196% dibandingkan dengan harga pasar yang ada. Sebagai catatan, harga token-token ini sangat fluktuatif dan terus berubah.
Terjadi Usai Pengguna FTX Dapat Menarik Aset Kripto Tertentu
Inflasi berlebihan token kripto yang terkait dengan ekosistem TRON terjadi setelah tercapainya kesepakatan antara pihak FTX dan TRON, yang memungkinkan para pengguna FTX untuk menarik aset tertentu yang mereka miliki.
Adapun deretan aset tersebut termasuk sejumlah token dalam ekosistem TRON; seperti TRX, BTT, JST, dan SUN, serta Huobi (HT) yang merupakan native token dari crypto exchange yang terafiliasi dengan Justin Sun. Sebagai informasi, Justin Sun adalah tokoh utama di balik blockchain TRON.
Langkah ini telah mengakibatkan para trader di FTX menawar harga token kripto terkait TRON untuk bisa mendapatkan kembali dana mereka yang terkunci.
Namun, membeli token-token kripto dengan harga yang meningkat kemungkinan akan menyebabkan kerugian realisasi yang signifikan jika mereka kemudian menjualnya di crypto exchange lain.
Harga di FTX | Harga menurut CoinGecko |
TRX US$0,29 | TRX US$0,05 |
SUN US$0,03 | SUN US$0,005 |
JST US$0,39 | JST US$0,02 |
BTT naik 120% | BTT naik 1,4% |
HT US$32,26 | HT US$6,06 |
Praktik yang Menuai Kritik
Akun Twitter Leo Glisic, pada hari Jumat (11/11) pukul 01:30 WIB menulis, “Ini berarti para pelanggan FTX mendapatkan sen dolar Amerika Serikat (USD), sementara TRON menghasilkan banyak uang. TRX akan ditawar di FTX karena itulah satu-satunya untuk keluar. Namun, begitu orang-orang menariknya, mereka harus menjualnya dengan harga market, mengambil kerugian besar pada aset asli yang mereka miliki.”
Dia mengingatkan bahwa TRON adalah satu-satunya pihak yang diizinkan untuk menyetor TRX ke FTX. Hal ini memungkinkan mereka untuk membeli dengan harga murah di market reguler, dan menjual dengan harga yang sangat tinggi di FTX kepada semua orang yang mencoba keluar.
“FTX tidak lagi memiliki kewajiban yang terkait dengan pengguna yang telah menarik aset mereka keluar; TRON menghasilkan banyak uang; dan pelanggan FTX menjadi kacau balau,” jelas Leo Glisic.
Sebelumnya, co-founder & CEO penyedia data analitik on-chain CryptoQuant, Ki Young Ju, pada hari Kamis (10/11) pukul 21:18 WIB juga telah menjelaskan bahwa aksi kolaborasi antara FTX dan TRON mungkin saja merupakan praktik yang ilegal.
Ia menjabarkan argumennya ke dalam 5 poin, sebagai berikut:
- FTX memungkinkan penarikan hanya untuk token TRX dan token kripto dengan protokol TRC-20.
- Berdasarkan hal ini, para pengguna FTX menukar aset mereka ke TRX untuk dapat meminta penarikan.
- Hal ini membuat harga token TRX naik sekitar 50 kali lipat di FTX.
- Kemudian, Justin Sun bisa saja menyetor TRX ke FTX dan menjualnya.
- Sementara itu, pengguna FTX menjual TRX di crypto exchange lain dengan kerugian yang signifikan.
“Untuk lebih jelasnya, poin ke-4 dan ke-5 belum terjadi. Saya akan mengosongkan siapa yang akan mendapatkan untung, tetapi seseorang harus mendapatkan untung dari situasi ini. Pihak yang ‘sudah memiliki TRX’ dan ‘hanya bisa menyetor TRX ke FTX’ akan menjualnya dengan untung,” urai Ki Young Ju.
Mengutip berita bahwa sebagian besar tim hukum dan kepatuhan FTX mengundurkan diri, CEO CryptoQuant itu lantas bertanya, “Lalu, siapa yang bertanggung jawab atas hal ini sekarang? Ini murni jahat, bro.”
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.