Lihat lebih banyak

FTX Izinkan Penarikan ke Crypto Wallet Eksternal Hanya untuk Token TRX & Protokol TRC-20

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • FTX, pada hari Jumat (11/11) pukul 00:48 WIB, memberi pengumuman mengenai fasilitas kredit di ekosistem TRON.
  • Crypto exchange yang dipimpin oleh SBF ini menjelaskan bahwa fungsi tersebut akan diaktifkan pada 10 November 2022 pukul 18:30 UTC.
  • Pihak FTX mengaku bahwa tujuan mereka adalah untuk memberikan kejelasan lebih ke pasar, sehingga memungkinkan pengguna untuk membuat keputusan yang lebih baik.
  • promo

Crypto exchange FTX, pada hari Jumat (11/11) pukul 00:48 WIB, memberi pengumuman mengenai fasilitas kredit di ekosistem blockchain layer-1 (L1) TRON.

“Kami dengan senang hati mengumumkan bahwa kami telah mencapai kesepakatan dengan TRON untuk mendirikan fasilitas khusus yang memungkinkan para pemegang token TRON (TRX), BitTorrent (BTT), JUST (JST), Sun Token (SUN), dan Huobi (HT), untuk menukar aset mereka di FTX 1:1 ke crypto wallet eksternal.”

FTX menjelaskan bahwa fungsi ini akan diaktifkan pada 10 November 2022 pukul 18:30 UTC.

“Kapasitas pasti dari fasilitas Tron Token akan ditentukan setiap minggu dan injeksi berikutnya akan dilakukan pada pukul 14:00 UTC. Jumlah yang akan disetorkan akan tergantung pada sejumlah faktor seperti permintaan penarikan dan kapasitas pendanaan yang akan disediakan oleh Tron,” urai pihak FTX.

Dengan memberikan jadwal jumlah token yang akan diperkenankan ke market dan waktu yang sesuai, FTX mengaku bahwa tujuan mereka adalah untuk memberikan kejelasan lebih ke market, sehingga memungkinkan pengguna untuk membuat keputusan yang lebih baik.

“Sebagai bagian dari perjanjian ini, kami akan menonaktifkan deposit Tron untuk semua pengguna selama periode ini. Satu-satunya deposit adalah setoran yang diumumkan sebelumnya yang dilakukan setiap minggu oleh Tim Tron. Awalnya, US$13 juta aset akan dikerahkan untuk memfasilitasi pertukaran tersebut,” jelas pihak FTX.

Justin Sun & SBF Sambut Kolaborasi Ini

Kemudian pada pukul 01:10 WIB, Justin Sun, yang merupakan tokoh utama di balik TRON, menyambut kabar ini dengan menyebutnya sebagai langkah kecil untuk stabilitas industri kripto. Selain itu, tokoh yang juga terafiliasi dengan crypto exchange Poloniex dan Huobi ini mengatakan bahwa fitur tersebut merupakan langkah besar untuk pengguna FTX dan TRON.

“Kami menjaga komitmen kami kepada pemegang token TRON termasuk TRX, BTT, JST, SUN, dan HT, di mana pun mereka berada. Angkat topi untuk tim yang membangun bahtera kripto dalam waktu sesingkat itu, FTX dan Huobi,” tulis Justin Sun.

Selanjutnya, founder & CEO FTX, Sam Bankman-Fried (SBF), turut mengatakan, “Kami berharap ini hanya langkah pertama mulai menemukan cara untuk membawa likuiditas kepada para pengguna FTX. Itulah inti yang saya perjuangkan saat ini dan akan terus saya perjuangkan dengan cara apa pun yang saya bisa.”

Sebelumnya pada hari Kamis (10/11) pukul 22:18 WIB, akun Twitter Huobi telah mengumumkan sebuah ‘kabar baik’ terkait pelanggan FTX.

“Untuk memfasilitasi pengguna FTX dalam migrasi aset mereka dan untuk stabilitas industri, Huobi bekerja sama dengan TRON DAO, FTX, di antara para aktor utama lainnya, untuk memberikan pengguna FTX yang memegang token dalam ekosistem TRON dan native token Huobi yaitu HT dengan layanan kustodian dan trading terbaik,” jelas pihak Huobi.

Memasuki hari Jumat (11/11) pukul 00:08 WIB, pihak Huobi membuat pernyataan bahwa mereka tidak melihat masalah keamanan terkait platform Huboi selama 9 tahun beroperasi. Adapun sebelum diakuisisi oleh About Capital pada bulan Oktober kemarin, Huobi mengklaim telah menyelesaikan sertifikasi cadangan dana Merkle Tree dan mengaku keamanan aset pengguna selalu terjamin.

Kolaborasi FTX & TRON Dikritik oleh CEO CryptoQuant

Menariknya, co-founder & CEO penyedia data analitik on-chain CryptoQuant, Ki Young Ju, pada hari Kamis (10/11) pukul 21:18 WIB menjelaskan bahwa aksi kolaborasi antara FTX dan TRON mungkin saja merupakan praktik yang ilegal.

Ia menjabarkan argumennya ke dalam 5 poin, sebagai berikut:

  1. FTX memungkinkan penarikan hanya untuk token TRX dan token kripto dengan protokol TRC-20.
  2. Berdasarkan hal ini, para pengguna FTX menukar aset mereka ke TRX untuk dapat meminta penarikan.
  3. Hal ini membuat harga token TRX naik sekitar 50 kali lipat di FTX.
  4. Kemudian, Justin Sun bisa saja menyetor TRX ke FTX dan menjualnya.
  5. Sementara itu, pengguna FTX menjual TRX di crypto exchange lain dengan kerugian yang signifikan.

“Untuk lebih jelasnya, poin ke-4 dan ke-5 belum terjadi. Saya akan mengosongkan siapa yang akan mendapatkan untung, tetapi seseorang harus mendapatkan untung dari situasi ini. Pihak yang ‘sudah memiliki TRX’ dan ‘hanya bisa menyetor TRX ke FTX’ akan menjualnya dengan untung,” urai Ki Young Ju.

Mengutip berita bahwa sebagian besar tim hukum dan kepatuhan FTX mengundurkan diri, CEO CryptoQuant itu lantas bertanya, “Lalu, siapa yang bertanggung jawab atas hal ini sekarang? Ini murni jahat, bro.”

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Maret 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori