Trusted

Selamat dari Keruntuhan FTX, TrigonX Siap Debut dalam Waktu Dekat

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • TrigonX mengumumkan siap beroperasi kembali secara normal dalam waktu dekat, setelah penyelesaian sengketa dengan para kreditur.
  • Direktur TrigonX, Matteo Salerno, berpendapat bahwa opsi restrukturisasi perusahaan merupakan jalan keluar yang terbaik ketimbang likuidasi.
  • Jika rencana restrukturisasi perusahaan disetujui, maka Trigon akan mendapatkan kesempatan untuk membangun sebagian dari bisnisnya.
  • promo

TrigonX, perusahaan kripto asal Australia yang sempat terseret dalam pusaran kebangkrutan FTX, mengumumkan siap beroperasi kembali secara normal dalam waktu dekat. Setelah kurang dari 6 bulan berjibaku dalam penyelesaian sengketa dengan para kreditur, Direktur TrigonX, Matteo Salerno, menuturkan bahwa operasional perusahaan akan kembali meluncur setelah akta restrukturisasi perusahaan disetujui oleh kreditur.

Hal itu akan menjadi titik balik dalam bisnis TrigonX sendiri. Sejak Desember kemarin, TrigonX sudah menghentikan layanan penarikan dananya, akibat efek guncangan FTX. Setidaknya, ada sekitar AUD$80 juta dana nasabah terperangkap dan tidak bisa ditarik. Namun, belum jelas berapa besaran dana yang nyangkut di FTX.

Menurut The Australian, Salerno menjelaskan saat ini, TrigonX hanya berfokus pada pengembalian dividen yang lebih baik, jelas, dan bijaksana. Ia berpendapat bahwa opsi restrukturisasi perusahaan merupakan jalan keluar yang terbaik ketimbang likuidasi.

“Proses likuidasi kemungkinan besar akan mengikat dana yang disimpan ada di bawah kendali administrator dalam jangka waktu yang lama. Hal tersebut bisa mengakibatkan penyusutan dana yang akan disalurkan kembali ke kreditur,” jelas Salerno.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, salah satu kreditur utama perusahaan, yaitu King River Capital, akan mendapatkan AU$17,2 juta yang juga akan ditambah dengan pemulihan aset digital lainnya. Jumlah tersebut lebih rendah dari data yang disampaikan oleh firma hukum Kroll Advisory, yang bertindak sebagai administrator.

Entitas tersebut menyebutkan bahwa klaim dana yang diajukan para kreditur jumlahnya berjenjang. King River Digital Assets disebut memiliki peluang untuk menagih utang sebesar AU$30,3 juta. Sementara itu, Pacificka Consortium Pty Ltd sebesar AU$26,8 juta dan ADG Digital Pty Ltd yang mengungkapkan memiliki nilai terutang di TrigonX lebih dari AU$16 juta.

Selain itu, terdapat pula dana yang harus dibayarkan ke kantor pajak sebesar AU$4,7 juta dan 11 kreditur lainnya dengan nilai klaim masing-masing senilai lebih dari AU$241 ribu.

Sebagian dari Bisnis TrigonX Akan Dibangun Kembali

Jika rencana restrukturisasi perusahaan disetujui, maka TrigonX akan mendapatkan kesempatan untuk membangun sebagian dari bisnisnya. Di samping itu, Salerno memaparkan bahwa sebagian pegawai juga akan dipekerjakan kembali.

“Kejatuhan FTX adalah peristiwa yang mengejutkan dan tragis yang berdampak pada seluruh sektor kripto. Niat kami adalah untuk mencapai hasil yang cepat dan optimal bagi para kreditur,” tambah Salerno.

Kuat dugaan, rencana perusahaan bakal berjalan mulus. Juru Bicara King River Capital mengatakan, mayoritas kreditur besar, termasuk King River dan ADG, telah sepakat atas rencana akta pengaturan perusahaan. Pasalnya, likuidasi membutuhkan biaya yang besar dan panjang.

Hal tersebut berseberangan dengan rekomendasi yang diberikan oleh Kroll pada kreditur. Entitas hukum tersebut menyarankan agar TrigonX dilikuidasi, sehingga bisa dilakukan penyelidikan mendalam terhadap bisnis perusahaan.

Kroll menilai terdapat kejanggalan yang terdapat dalam transaksi TrigonX. Beberapa di antaranya adalah temuan pembayaran sebesar AU$576 ribu pada Salerno di awal Desember, yang diakui sebagai biaya konsultasi yang sudah berlangsung sejak tahun 2021. Kemudian, ada empat pembayaran lainnya bernilai AU$285 ribu untuk istri Salerno, Emily.

Banyak Menimpa Investor Australia

Kegagalan FTX tidak hanya berdampak pada TrigonX. Salah satu broker lainnya, yakni Digital Surge, juga mengalami nasib sama. Perusahaan membekukan akun perdagangannya sejak November tahun lalu. Artinya, sekitar 30 ribu kliennya tidak bisa mengakses dana yang tersimpan di Digital Surge.

Tidak tunggu lama, pada Desember tahun lalu, Digital Surge akhirnya mengibarkan bendera putih dan mengajukan administrasi sukarela. Dalam tahap ini, biasanya perusahaan sudah memiliki risiko bangkrut atau bahkan sudah mengalami kebangkrutan.

Digital Surge diketahui memiliki dana sebesar AU$33 juta di FTX, yang baru saja ditransfer 2 minggu sebelum kejatuhan FTX.

Tetapi, senada dengan TrigonX, Digital Surge juga berhasil keluar dari jurang kebangkrutan. Hal itu bisa terjadi setelah para kreditur sepakat untuk menyetujui proposal perusahaan untuk tetap beroperasi dan membayar kembali sebagian besar utang pada pelanggan selama 5 tahun ke depan.

Selain itu, perusahaan juga mendapatkan dana pinjaman dari Digico sebesar AU$1,25 juta untuk menjaga operasional tetap lancar.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori