Harga Ethereum (ETH) saat ini sedang dalam percobaan untuk breakout dari level resistance horizontal yang penting. Bila berhasil, hal ini juga akan menyebabkan harga ETH untuk breakout dari garis descending resistance jangka panjangnya.
Meskipun tidak ada berita resmi langsung dari Ethereum yang berkaitan dengan upgrade Shanghai, fork tersebut kemungkinan akan meluncur pada bulan April ini. Upgrade Shanghai sendiri adalah update besar pertama di blockchain Ethereum setelah Ethereum 2.0. Selain memungkinkan unlock pada staked ETH secara tak terbatas dari Beacon Chain, upgrade ini juga akan memperkenalkan beberapa Ethereum Improvement Proposal (EIP) lainnya. Termasuk di antaranya pengurangan biaya dan ukuran transaksi jaringan Ethereum.
Hanya saja, upgrade ini kemungkinan tidak akan memperkenalkan hal baru terkait fungsionalitas smart contract atau aplikasi terdesentralisasi (dApp). Selain itu, perlu kita catat juga bahwa sejak The Merge, laju deflasi Ethereum telah meningkat pesat dan pasokannya tercatat sudah berkurang sebanyak 63.000 token sejauh ini.
Capai Level Jangka Panjang Krusial
Analisis teknikal pada time frame mingguannya memberikan prospek yang bullish untuk harga ETH. Alasan utamanya adalah karena reaksi terhadap area horizontal US$1.400. Area ini berperan sebagai level tertinggi (ATH) sejak 2018 dan terus diakui meskipun sempat dua kali mengalami deviasi (deviation) pada tahun 2022 (lingkaran merah).
Aksi harga yang bullish pada tahun 2023 menyebabkan Ethereum bergerak di atas titik tersebut, dan harganya pun mengonfirmasinya sebagai support pada minggu lalu (ikon hijau). Selain itu, indikator RSI mingguannya juga sudah breakout dari garis resistance-nya dan sekarang bertengger di atas 50. Kondisi ini dianggap sebagai sinyal bullish.
Meskipun harga ETH masih mengikuti garis descending resistance yang telah ada sejak mencapai level tertingginya sepanjang masa, breakout RSI seringkali mendahului breakout harga. Oleh karena itu, harga ETH diharapkan akan menembus (break out) garis descending resistance jangka panjang dalam beberapa waktu ke depan.
Jika berhasil breakout, harga ETH selanjutnya bisa melesat naik hingga mencapai level resistance terdekat di US$2.000. Tapi di sisi lain, apabila justru terjadi penolakan dari garis tersebut, ETH terpaksa harus menguji kembali area support di US$1.400.
Sanggupkah Harga Ethereum (ETH) Breakout?
Sementara itu, time frame hariannya sendiri mendukung kemungkinan breakout pada harga ETH. Hal ini terlihat dari harga ETH yang sukses memantul pada garis support dari ascending parallel channel yang sebelumnya (ikon hijau) dan saat ini mengalami pergerakan naik.
Sedangkan pada saat ini, harga ETH sedang berusaha untuk menembus area resistance US$1.680. Jika berhasil, hal ini juga akan menyebabkan terjadinya aksi breakout dari garis descending resistance jangka panjangnya seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Dengan demikian, harga Ethereum berpotensi naik menuju ke level US$2.000.
Aksi breakout RSI hariannya (garis hijau) juga mendukung skenario ini. Sehingga, turut memberikan ramalan yang bullish untuk harga Ethereum.
Tapi, di sisi lain, jika harganya malah tertolak (gagal menembus resistance), ETH terancam akan kembali turun menuju area support US$1.400.
Sebagai kesimpulan, prediksi harga Ethereum yang paling mungkin yaitu terjadinya aksi breakout dari konfluensi level resistance saat ini yang akan mengantarkan harga ETH naik menuju US$2.000. Namun, jika gagal breakout, skenario bullish ini menjadi tidak valid dan dapat menyeret harganya anjlok ke level US$1.400.
Bagaimana pendapat Anda tentang performa Ethereum (ETH) ke depannya? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.