CryptoGPT, sebuah proyek kripto yang berniat mengembangkan jaringan blockchain layer-2 (L2) dengan teknologi zero-knowledge (ZK), pada hari Senin (10/4) mengumumkan bahwa mereka mendapat investasi US$10 juta (Rp149,5 miliar) dari DWF Labs. Putaran pendanaan Seri A itu membuat penilaian valuasinya mencapai US$250 juta (Rp3,7 triliun).
Sejauh ini, hanya ada US$420.000 dari total yang telah diinvestasikan oleh DWF. Dejak Erja, co-founder dan Chief Technology Officer (CTO) dari CryptoGPT, mengatakan bahwa DWF Labs mulai berinvestasi minggu lalu dan sisanya akan diinvestasikan selama 285 hari ke depan.
“DWF Labs mengikuti jadwal vesting yang diuraikan dalam tokenomics kami. Investasi yang dilakukan selama periode 285 hari, selaras dengan vesting token tersebut,” kata Erja.
Sebagai bagian dari kesepakatan, DWF Labs, yang merupakan perusahaan investasi web3 sekaligus market maker, juga akan menjadi market maker bagi native token CryptoGPT, yaitu GPT.
“Kesepakatan ini terutama bagi mereka untuk menjadi market maker aktif dalam pembukuan kami,” jelas Erja.
Sebelumnya, CryptoGPT telah mengumpulkan pendanaan US$3 juta dalam putaran pendanaan token melalui public sale melalui DAO Maker.
Bakal Pakai Dana untuk Genjot Tim Developer
CryptoGPT mengklaim bahwa mereka membantu pengguna untuk memiliki dan memonetisasi data mereka melalui jaringan blockchain L2 yang sedang dikembangkan.
“Gunakan aplikasi kami dalam fitness, dating, games, dan education. CryptoGPT menangkap dan mengemas data. Miliki data Anda dan dapatkan penghasilan dari menjualnya,” kata Dejak Erja.
Mereka juga berencana meluncurkan non-fungible token (NFT) yang menyimpan data aktivitas pemilik. Adapun mainnet CryptoGPT diharapkan dapat ditayangkan pada kurtal III/2023.
Dengan investasi dari DWF Labs, mereka bertujuan untuk mengembangkan tim developer mereka dari 22 orang saat ini dan berkembang di Asia.
CryptoGPT baru-baru ini meluncurkan AI assistant yang berfokus pada web3 bernama Alex. Selain itu, mereka juga mengembangkan mesin data-to-AI yang mengumpulkan, mengenkripsi, dan mentransfer data untuk aplikasi komersial, di samping proyek blockchain ZK rollup L2 mereka.
“Alih-alih menerapkan teknologi ZK untuk pembayaran, CryptoGPT mengintegrasikannya untuk transfer data pribadi,” kata pihak CryptoGPT.
- Baca Juga: Artificial Intelligence (AI) Sudah Masuki Momentum Emas, Bagaimana Potensinya di Masa Depan?
Sekilas tentang CryptoGPT
CryptoGPT terkenal sebagai proyek kripto yang memanfaatkan keberhasilan booming artificial intelligence (AI) akhir-akhir ini. Token GPT sendiri diluncurkan pada bulan lalu. Menurut data CoinGecko, penilaiannya valuasinya kini terdilusi, mencapai sekitar US$221 juta, atau lebih rendah dari yang diinvestasikan DWF Labs. Adapun sang CTO perusahaan mengatakan proyek CryptoGPT didirikan pada Juli 2022.
Jamila Jelani dinobatkan sebagai pendiri dan CEO CryptoGPT pada pertengahan bulan Maret lalu di beberapa akun media sosial dan di artikel berita. Namun, jabatannya saat ini di situs web resmi perusahaan masuk dalam bidang marketing.
Sosok ini mengklaim bahwa sumber pihak ketiga mengutip dirinya sebagai CEO, “tetapi saya menangani bidang marketing. Ini adalah pekerjaan yang ceroboh di pihak mereka.” Dia mengatakan Dejak Erja sebagai founder dari CryptoGPT, meskipun sosok itu kini disebut sebagai co-founder.
CryptoGPT menjadi berita utama pada awal Maret lalu seiring peluncuran token kripto mereka di tengah kehebohan chatbot ChatGPT yang dikembangkan oleh OpenAI.
Token GPT eksis pada sejumlah standar token ERC-20 di jaringan Ethereum, BEP-20 di jaringan BNB, dan ARB-20 di jaringan Arbitrum. Berdasarkan data CoinGecko, harga token GPT naik sekitar 10% dalam 24 jam terakhir dan turun sekitar 7% dalam 7 hari terakhir.
Sejak awal tahun 2023, ada ledakan minat pada sejumlah token kripto yang berfokus pada AI. Namun, ada beberapa skeptisisme seputar kelangsungan jangka panjang dari proyek-proyek itu. Ada yang menilai keuntungan yang dinikmati dalam beberapa waktu terakhir dari token AI tidak lebih dari skema pump and dump jangka pendek oleh para trader oportunistik.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
