Komisi Sekuritas dan Berjangka (SFC) Hong Kong baru saja mengeluarkan peringatan terhadap HongKongDAO dan BitCuped atas dugaan melakukan tindak penipuan berbasis kripto.
Lembaga regulator itu meminta masyarakat agar tidak mengakses Hong Kong Digital Research Institute, atau yang dikenal dengan nama HongKongDAO, dan entitas lainnya untuk alasan keamanan. Sebagai tindakan preventif, SFC juga sudah berkoordinasi dengan penegak hukum untuk memblokir akses terhadap 2 institusi tersebut.
Aksi ini menjadi babak baru dalam upaya penegakan di dalam ekosistem aset digital Hong Kong.
Dalam catatan SFC, HongKongDAO menyajikan narasi sesat yang menyebutkan bahwa perusahaan telah mengajukan permohonan izin ke SFC untuk menjadi entitas yang teregulasi pada Juli 2022. Selain itu, HongKongDAO turut mengeklaim sudah mengantongi izin sebagai penasihat sekuritas dan manajamen aset pada Maret 2021.
“Dalam sebuah artikel, HongKongDAO juga mengaku sedang melakukan negosiasi untuk mendapatkan lisensi crypto exchange di Hong Kong. Tak satu pun dari klaim tersebut adalah benar, namun informasi yang beredar seakan-akan memperlihatkan bahwa layanannya adalah sah dan sesuai, sehingga dikhawatirkan mendorong orang lain untuk memperoleh token HKD,” jelas SFC.
Sementara itu, pada laman webnya, BitCuped mencatut nama tokoh keuangan Laura Cha dan Nicolas Aguzin sebagai ketua dan Chief Executive Officer (CEO) perusahaan. Padahal, dalam penyelidikan yang dilakukan, tidak satu pun dari mereka memiliki hubungan dengan BitCuped.
Sebagai informasi, Laura Cha sendiri merupakan Ketua Hong Kong Exchanges and Clearing Ltd (HKEX) dan Nicolas Aguzin menjabat sebagai CEO di HKEX.
HongKongDAO Punya Lebih dari 10 Ribu Anggota di Media Sosial
HongKongDAO diketahui memiliki akun media sosial yang digunakan untuk memasarkan produknya. Sampai saat ini, menurut SFC, entitas tersebut sudah memiliki lebih dari 10.000 anggota di channel Telegram berbahasa Cina dan 1.700 anggota di grup Telegram berbahasa Inggris.
SFC sudah memasukkan platform tersebut ke dalam Daftar Peringatan Platform Perdagangan Aset Virtual Mencurigakan pada 24 November 2023 lalu. Di samping itu, SFC meminta pula kepada operator platform untuk berhenti menawarkan token yang dikeluarkan oleh HongKongDAO.
“Penipuan investasi online bisa melibatkan semua jenis aset dan dilakukan melalui berbagai saluran. Mereka yang menjadi korban bisa mengalami kerugian yang cukup besar. Masyarakat harus berhati-hati terhadap peluang investasi yang menjanjikan keuntungan selangit,” tambah SFC.
Sejak membuka diri terhadap aset digital, harus diakui bahwa beberapa tindak kejahatan yang mengincar kripto di Hong Kong mengalami peningkatan. Salah satu kasus yang paling menarik perhatian adalah dugaan penipuan oleh crypto exchange JPEX beberapa bulan lalu. Ketika itu, regulator sudah menerima lebih dari 1.400 pengaduan terkait kesulitan penarikan dana dan lainnya dengan total kerugian ditaksir mencapai lebih dari HK$1 miliar.
Kepercayaan Masyarakat Hong Kong terhadap Kripto Jadi Susut
Data dari Hong Kong University of Science and Technology (HKUST) menyebutkan, setelah terjadi insiden keuangan, banyak pihak yang menahan diri untuk tidak memiliki kripto. Sebanyak 41% responden survei mengaku tidak ingin memiliki aset virtual dan 20% lainnya tidak ingin memiliki aset kripto di masa depan.
Demi meredam gejolak pasar dan meningkatkan perlindungan, SFC bersama dengan Lembaga Kepolisian Hong Kong (HKPF) membentuk gugus tugas khusus untuk memitigasi risiko yang muncul dari tindakan ilegal oleh entitas kripto.
Pasca peristiwa yang melibatkan JPEX, Kepala Eksekutif Hong Kong, John Lee, juga sudah menegaskan bahwa pihaknya bakal memperketat regulasi dan pengawasan di industri aset digital. Di samping itu, upaya untuk memberikan edukasi pada investor juga bakal lebih digalakkan.
Bagaimana pendapat Anda tentang munculnya peringatan dari SFC Hong Kong kepada HongKongDAO dan BitCuped? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.