Trusted

ShapeShift Bayar Denda untuk Selesaikan Tuduhan dari SEC

2 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • SEC menuduh ShapeShift beroperasi sebelum tahun 2021 sebagai dealer tak terdaftar untuk cryptocurrency yang merupakan produk sekuritas.
  • Dalam berkasnya, SEC mengatakan akan menerima tawaran penyelesaian kasus dari ShapeShift, termasuk denda US$275.000 dan perjanjian bahwa perusahaan itu tidak lagi melanggar UU sekuritas di AS.
  • Di sisi lain, pada situs webnya, ShapeShift mengaku telah membubarkan struktur perusahaan mereka, dan sejak Juli 2021 berevolusi menjadi platform kripto yang dimiliki dan dikelola komunitas.
  • promo

Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat (AS) pada hari Selasa (5/3) melakukan gencatan dan penghentian terhadap ShapeShift, platform kripto yang sebelumnya beroperasi di Denver, tetapi kemudian menutup operasinya di AS.

Adapun SEC menuduh ShapeShift, yang didirikan oleh Erik Voorhees, beroperasi sebelum tahun 2021 sebagai dealer tidak terdaftar untuk cryptocurrency yang merupakan produk sekuritas (efek).

Dalam berkas tersebut, SEC mengatakan akan menerima tawaran penyelesaian kasus dari ShapeShift, termasuk denda US$275.000 (Rp4,32 miliar) dan perjanjian bahwa perusahaan itu tidak lagi melanggar undang-undang (UU) sekuritas di AS.

SEC mengeklaim bahwa ShapeShift menawarkan setidaknya 79 aset kripto kepada pelanggannya, termasuk aset yang ditawarkan dan dijual sebagai kontrak investasi. Meski demikian, SEC tidak merinci aset kripto yang dituduh sebagai produk sekuritas.

Namun, SEC menyebut bahwa ShapeShift beroperasi sebagai dealer yang tidak terdaftar di AS antara tahun 2014 dan 2021. Adapun tuduhan serupa juga dilayangkan SEC kepada Coinbase, Binance.US, dan Kraken.

“ShapeShift secara teratur membeli dan menjual aset kripto untuk dan dari akunnya sendiri, menyimpan inventaris, dan memberikan kepada pelanggan yang bersedia membeli dan menjual aset kripto yang ditawarkan di ShapeShift.io,” bunyi berkas SEC itu.

Begini Tanggapan Pendiri ShapeShift

Dalam situs webnya, ShapeShift mengaku telah membubarkan struktur perusahaan mereka, dan sejak Juli 2021 berevolusi menjadi platform kripto yang dimiliki dan dikelola komunitas. Tata kelola ShapeShift berubah menjadi decentralized autonomous organization (DAO) dan menawarkan produk lewat decentralized application (dApp).

Sebagai tanggapan atas kasus ini, Erik Voorhees membuat sebuah pernyataan abstrak yang mengutip salah satu kalimat dalam serangkaian esai yang ditulis James Madison, salah satu bapak pendiri Amerika Serikat.

“Dalam menyusun pemerintahaan yang akan dikelola oleh manusia untuk manusia lain, kesulitan terbesarnya terletak pada hal ini: Pertama-tama kita harus memungkinkan pemerintah untuk mengendalikan yang diperintah; dan kemudian mewajibkan pemerintah untuk mengendalikan dirinya sendiri. Ketergantungan pada rakyat adalah hal yang sangat penting, tidak diragukan lagi, kendali utama ada pada pemerintah; namun pengalaman telah mengajarkan umat manusia perlunya tindakan pencegahan tambahan.”

Secara tidak langsung, Erik Voorhees membahas pentingnya pembagian kekuasaan dalam pemerintahan dan perlunya sistem kontrol internal dan eksternal untuk mencegah penyalahgunaan kekuasaan oleh pemerintah. 

Meskipun dalam konteks kalimat yang dia kutip tersebut tidak secara eksplisit membahas desentralisasi, prinsip-prinsip yang dibahas, seperti pembagian kekuasaan dan ketergantungan pada rakyat sebagai kontrol utama, dapat menjadi relevan dengan prinsip-prinsip desentralisasi.

Sebagai informasi saja, Erik Voorhees sempat melakukan debat secara live dengan Sam Bankman-Fried (SBF), pendiri FTX, untuk membahas bagaimana meregulasi kripto pada 29 Oktober 2022 atau beberapa hari sebelum crypto exchange itu hancur.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori