Jumlah pengguna kripto di dunia pada tahun lalu mencapai 300 juta orang, berdasarkan data Triple A. Hal itu memperlihatkan bahwa adopsi kripto semakin pesat. Melihat hal itu, salah satu platform e-commerce global, Shopify bakal terus memperlebar ekspansinya di aset digital.
Setelah menggandeng Strike dengan mengintegrasikan Bitcoin Lightning, kali ini perusahaan menambah opsi pembayaran aset kripto melalui ikatan kerja sama dengan Crypto.com Pay.
Hal tersebut membuat Shopify memiliki akses pembayaran berbasis kripto yang lebih luas. Pasalnya, setiap pelaku usaha di Shopify yang menggunakan fitur Cypto.com Pay bisa menerima lebih dari 20 token kripto. Termasuk di antaranya, aset kripto populer sepertti Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Shiba Inu (SHIB), Dogecoin (DOGE), dan ApeCoin (APE).
Lead of Blockchain Ecosystem Shopify, John S Lee, mengatakan, berkembangnya ekosistem blockchain perusahaan menunjukkan komitmen untuk mendukung para seller agar bisa mendapatkan metode pembayaran alternatif. Selain itu, kerja sama ini juga memungkinkan para seller untuk memperluas produk yang diperdagangkan di dalam Shopify.
“Ini merupakan tambahan dalam sistem pembayaran Shopify untuk meningkatkan kecepatan dan kenyamanan pelanggan,” katanya.
Co-Founder dan CEO Crypto.com, Kris Marszalek, mengatakan, lewat Crypto.com, setiap seller bisa menerima aset kripto secara instan dengan nol biaya transaksi. Di samping itu, layanan off-chain ini bersifat real-time, sehingga bisa diakses oleh semua pengguna aplikasi Crypto.com.
“Kami memprioritaskan lebih banyak konsumen dan seller untuk terlibat dalam perdagangan menggunakan aset kripto,” tambahnya.
Selain Shopify, E-Commerce Lain Juga Sudah Terima Kripto
Selain Shopify, beberapa e-commerce dunia lainnya juga sudah mengadopsi aset kripto dalam sistem pembayaran. Tingginya jumlah transaksi e-commerce menjadi ceruk pasar tersendiri bagi perusahaan kripto untuk masuk dan meningkatkan penetrasinya di masyarakat.
Adalah Shop.com yang sudah lebih dulu menerima ragam aset kripto dalam sistem pembayarannya. Mereka menggandeng perusahaan pembayaran berbasis kripto BitPay untuk bisa menerima Bitcoin, Bitcoin Cash, Ether, Wrapped Bitcoin, Dogecoin, Litecoin, dan juga 5 stablecoin yang dipatok dengan dolar AS.
Perusahaan e-commerce lain, yakni Overstock juga sudah menerima aset kripto sebagai salah satu opsi pembayaran. Perusahaan yang fokus pada furniture ini menerima Bitcoin, Litecoin, Ethereum, dan Monero. Diikuti oleh salah satu entitas lainnya, Home Depot yang memungkinkan pelanggan membangun rumahnya dengan aset kripto.
Tingkat Pembayaran Menggunakan Kripto Diprediksi Akan Meningkat
Masifnya jalinan kerja sama antara perusahaan ritel dengan perusahaan kripto juga bukanlah tanpa sebab. Ada prediksi yang menyebutkan bahwa hingga akhir tahun ini, jumlah orang yang menggunakan aset digital untuk pembayaran sehari-hari di Amerika Serikat (AS) bakal bertumbuh menjadi 33,7 juta orang. Bandingkan dengan posisi akhir tahun lalu, ketika jumlah pengguna aset digital di AS hanya mencapai 3,6 juta pengguna.
Chief Executive Officer (CEO) CoinStats, Narek Gevorgian, menambahkan ada jutaan orang yang tidak memiliki rekening bank, tetapi memiliki akses ke aset kripto. Mudahnya transaksi dari masing-masing aset digital membuat siapa saja bisa bertransaksi hanya dengan menggunakan ponsel.
“Ini adalah pasar yang belum dimanfaatkan, tetapi sulit untuk mengukur pertumbuhannya dari kacamata ekonomi saat ini,” jelasnya.
Brandon Dallman, Chief Marketing Officer Unizen, menambahkan dengan meningkatnya popularitas aset kripto akan membantu banyak orang untuk terhindar dari biaya perantara pembayaran yang tinggi.
Bahkan, dalam beberapa waktu mendatang, stablecoin diduga kuat akan melebur dan menjadi pembayaran utama bagi peritel, karena dinilai mampu menjadi alat pembayaran baru yang ramah bagi pelaku usaha.
“Kami lihat, stablecoin dan CBDC yang teregulasi akan menjadi metode pembayaran utama dalam jangka panjang. Hal itu dikarenakan adanya kejelasan stabilitas harga dan juga jaminan bahwa pendapatan mereka akan memiliki nilai yang setiap harinya,” ungkap Kepala Pengembangan Bisnis COTI, Yair Testa.
Trusted
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
