Harga Shiba Inu (SHIB) telah tergelincir sejak tertolak dari pola jangka panjang pada tanggal 17 Desember 2023.
SHIB saat ini sedang diperdagangkan di dalam pola korektif jangka pendek dan telah terjatuh di bawah area support horizontal.
- Baca Juga: Trader Misterius Ini Sukses Sulap Investasi Shiba Inu Bernilai US$8.000 Jadi US$5,7 Miliar
SHIB Berusaha Merebut Lagi Area Support
Analisis teknikal pada time frame harian menunjukkan bahwa harga SHIB telah diperdagangkan di dalam saluran paralel naik (ascending parallel) sejak Juni 2023. Pada tanggal 17 Desember, tren naik ini mencapai puncaknya di angka US$0,0000120. Sayangnya, harga SHIB kemudian tertolak (ikon merah), yang sekaligus memvalidasi garis tren resistance saluran.
Sejak itu, SHIB telah tergelincir dan kini bergerak di bawah garis tengah saluran. Di samping itu, SHIB juga turun di bawah area support horizontal penting dan kini sedang mengujinya sebagai resistance.
Di sisi lain, Relative Strength Index (RSI) harian memberikan pembacaan yang beragam atau ambigu, meski condong ke arah bearish. Ketika mengevaluasi kondisi pasar, para trader menggunakan RSI sebagai indikator momentum untuk mengetahui apakah pasar sedang dalam kondisi overbought (jenuh beli) atau oversold (jenuh jual). Dari sini, mereka dapat menentukan kapan waktu optimal untuk mengakumulasi maupun menjual aset.
Jika nilai RSI di atas 50 dan trennya naik, artinya para bull masih mendominasi. Namun, jika nilainya berkisar di bawah 50, situasinya berkebalikan. Adapun RSI SHIB sendiri saat ini terpantau menanjak. Meski begitu, angkanya masih berkisar di bawah 50 (lingkaran merah).
Apakah Harga SHIB Siap Breakout atau Malah Tertolak?
Grafik enam jam jangka pendek menunjukkan bahwa harga SHIB telah bergerak menukik di dalam saluran paralel menurun (descending parallel) sejak menelan penolakan pada tanggal 17 Desember, seperti yang disebutkan di atas. Meski demikian, saluran semacam ini kerapkali mengandung pergerakan korektif, yang umumnya berakhir dengan aksi breakout.
Namun, kemarin (30/1), SHIB tertolak oleh garis tren resistance saluran (ikon merah), sekaligus menghasilkan sumbu atas (upper wick) yang panjang. Ditambah, RSI enam jamnya berkitar di bawah angka 50, sebuah indikasi dari tren bearish. Jika aksi penolakan terus berlanjut, SHIB berpeluang tergelincir 16% menuju garis tren support saluran dan area support horizontal di US$0,0000076.
Walaupun prediksi harga SHIB ini cenderung bearish, aksi breakout dari saluran terkait dapat memicu kenaikan hingga 15% menuju level resistance berikutnya di US$0,0000105.
Bagaimana pendapat Anda tentang ramalan harga Shiba Inu (SHIB) ke depannya? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.