Lihat lebih banyak

Siap-Siap! 8 Peristiwa Minggu Ini Berpotensi Picu Volatilitas di Pasar Kripto

5 mins
Oleh David Thomas
Diterjemahkan Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Delapan indikator penting untuk mengukur kesehatan ekonomi di AS dan Zona Euro kemungkinan akan memengaruhi harga kripto minggu ini.
  • Di dalamnya termasuk angka pengangguran, indeks harga konsumen, dan Federal Funds Rate (FFR) atau suku bunga The Fed.
  • Pemilu paruh waktu AS pada 8 November mendatang berpotensi memberikan pengaruh terhadap prospek kripto di AS.
  • promo

Minggu ini kemungkinan akan menjadi periode yang sulit bagi pasar kripto. Pasalnya, pasar kripto akan menghadapi tantangan ekonomi makro dari indikator krusial yang terkait dengan ekonomi AS dan juga Eropa akibat pemilu paruh waktu AS yang akan segera berlangsung.

Pekan ini, Amerika Serikat dan Zona Euro akan merilis indikator makroekonomi penting yang secara historis dikaitkan dengan volatilitas di pasar kripto.

1 November: PMI Manufaktur AS

Para trader yang bertaruh melawan harga aset kripto (short seller) mungkin perlu khawatir perihal likuidasi. Tepatnya ketika angka-angka dari indikator penting ini terungkap pekan ini. Mereka mungkin juga akan menyaksikan adanya korelasi yang lebih kuat antara pasar saham dan kripto.

Hal pertama yang penting kita perhatikan di sini adalah Indeks Manajer Pembelian Manufaktur ISM AS yang rilis pada 1 November 2022. Indeks tersebut berasal dari survei bulanan manajer pembelian yang dapat mengakses informasi awal tentang kinerja perusahaan mereka.

Sumber: Y-Charts

PMI di atas 50 berarti sektor manufaktur sedang booming. Kondisi ini akan meningkatkan kepercayaan investor dan menyebabkan kemajuan pesat di pasar saham. Sedangkan, PMI yang berada pada angka 50 berarti tidak ada perubahan yang terjadi, sementara PMI di bawah 50 berarti sektor manufaktur mengalami stagnasi.

2 November: PMI Manufaktur Zona Euro dan Suku Bunga The Fed

Indikator yang serupa di Zona Euro, yakni PMI Manufaktur, menurut jadwal juga rilis pada 2 November 2022. Indikator ini mampu menggambarkan seberapa sehat sektor manufaktur di kawasan Zona Euro.

PMI Manufaktur ISM untuk bulan Oktober 2022 telah turun menjadi 50,2, bertentangan dengan ekspektasi analis yang sempat memprediksi bahwa angkanya akan berada di level 50 setelah mencapai angka 50,9 pada bulan lalu. Secara historis, mata uang fiat seperti dolar AS telah menjadi lebih kuat, dengan PMI lebih dari 50.

ru manufacturing pmi
Sumber: S&P Global

Di sisi lain, PMI di bawah 50 selama dua bulan berturut-turut mencerminkan bahwa perekonomian sedang mengalami resesi.

PMI yang lebih rendah dari 50,2 menunjukkan bahwa aktivitas ekonomi sudah sedikit melambat, kemungkinan karena kenaikan suku bunga The Fed baru-baru ini. Pada saat publikasi, pasar kripto sebagian besar stabil, dengan lima dari sepuluh aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar berada di zona hijau dan lima aset lainnya berada di zona merah.

3 November: Tingkat Pengangguran Zona Euro di Bulan September 

Di sisi lain, Departemen Tenaga Kerja AS juga akan merilis tingkat pengangguran untuk bulan Oktober 2022. Turunnya tingkat pengangguran biasanya mengisyaratkan bahwa pasar tenaga kerja yang kuat umumnya didorong oleh kemakmuran ekonomi. Sementara itu, Zona Euro akan merilis tingkat ketenagakerjaan untuk bulan September 2022 pada 3 November 2022 ini.

eu unemployment rate crypto markets
Sumber: Trading Economics

4 November: Tingkat Pengangguran AS di Bulan Oktober

Sebagian analis memprediksi bahwa tingkat pengangguran di AS melonjak menjadi 3,6% dari angka 3,5% pada bulan September 2022.

Jika ini terbukti benar, maka kondisi ini berpotensi mendorong Federal Reserve untuk mengerem kenaikan suku bunganya secara hati-hati. Perlambatan ini bisa menjadi indikator bullish bagi pasar kripto, yang artinya bahwa ekonomi global memiliki kemungkinan yang lebih kecil untuk jatuh ke dalam jurang resesi.

us unemployment rate crypto markets
Sumber: Trading Economics

Sejauh ini, para analis telah memperkirakan bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin menjadi 4% pada 2 November 2022.

Kemudian, setelah rilisnya laporan tingkat pengangguran di bulan September 2022 yang menunjukkan angka yang lebih rendah daripada bulan Agustus 2022, likuidasi Bitcoin mencapai angka US$12 juta karena harganya anjlok sebesar 2%.

7 November: Indeks Tren Ketenagakerjaan AS

Indeks Tren Ketenagakerjaan adalah indikator penting lainnya yang akan menunjukkan ke mana arah pasar pekerjaan dalam beberapa bulan ke depan. Angka yang lebih tinggi berarti bahwa lowongan pekerjaan berpotensi akan segera meningkat. Sedangkan di sisi lain, angka yang lebih rendah mengindikasikan bahwa lowongan pekerjaan kemungkinan akan berkurang dalam jangka pendek.

Sponsored

us unemployment trends crypto markets
Sumber: The Conference Board

Jika The Fed terus menaikkan suku bunga untuk mendinginkan pasar tenaga kerja, tingkat perekrutan kemungkinan akan turun dalam beberapa bulan ke depan. Ketika tingkat inflasi sudah mulai mendekati target The Fed, bank sentral dapat memperlambat laju kenaikan suku bunga.

Hal ini bisa menjadi indikator positif bagi Bitcoin sebagai aset berisiko, karena investor kemungkinan akan berbondong-bondong menyalurkan pendapatan mereka ke dalam aset kripto akibat ancaman resesi yang semakin memudar.

8 November: Penjualan Ritel Zona Euro

Penjualan ritel Zona Euro di bulan September 2022 yang jadwalnya akan rilis pada 8 November mendatang dapat berfungsi sebagai indikasi akurat bahwa kawasan tersebut telah jatuh ke dalam kubangan resesi. Sementara pada bulan Agustus 2022 lalu, penjualan ritel yang mencerminkan jumlah permintaan konsumen, telah turun sebesar 0,3% jika dibandingkan dengan bulan Juli 2022.

eu retail sales
Sumber: Trading Economics

Zona tersebut telah terkena dampak hebat dari kenaikan harga energi yang diakibatkan oleh perang yang terjadi di Ukraina. Sementara itu, jika jumlah permintaannya terus turun, maka aset kripto juga berpotensi terkena pengaruhnya. Hal ini karena konsumen tentunya juga akan memiliki pendapatan yang jauh lebih sedikit untuk bisa membeli aset berisiko.

Namun, skenarionya bisa menjadi lebih kompleks lagi jika pemerintah Eropa memperkenalkan langkah-langkah untuk mengurangi pajak atau memberikan potongan harga untuk biaya energi.

8 November: Pemilu Paruh Waktu AS

Menjelang agenda pemilu paruh waktu AS, masa depan pasar kripto di AS menjadi kurang jelas.

Pada pemilu yang akan datang, para kandidat akan memperebutkan 435 kursi di DPR dan 35 kursi di Senat. Dalam hal ini, meskipun Partai Republik umumnya lebih pro-kripto daripada rekan-rekan Demokrat mereka, kemenangan Republik mungkin tidak selalu menjamin akan menghasilkan undang-undang yang juga pro-kripto.

us midterm elections polls
Sumber: The New York Times

Terlebih lagi, Kerangka Regulasi Kripto dari Presiden Joe Biden juga semakin memperumit masalah. Di mana kondisi itu kemungkinan akan mengakibatkan kebuntuan legislatif karena berbagai RUU harus melalui Kongres terlebih dulu.

10 November: IHK AS Bulan Oktober dan Dinamika Pendapatan Riil

Menurut jadwal, Indeks Harga Konsumen (IHK) untuk bulan Oktober 2022 akan dirilis pada 10 November 2022, pukul 08:30 EST. Sebagai informasi, persentase IHK untuk bulan September adalah 8,2%, atau hanya turun 0,1% dari angkanya di bulan Agustus, yaitu 8,3%.

consumer price index crypto market
Sumber: Bls.gov

Faktanya, tingkat IHK September tidak memicu reaksi yang berarti di pasar kripto. Namun, pasar ini kemungkinan akan lebih cenderung terdampak signifikan jika ternyata rilisan angka untuk bulan Oktober 2022 lebih besar daripada bulan sebelumnya. Karena sebelumnya, IHK month-on-month yang lebih tinggi menyebabkan pasar kripto ambruk karena melonjaknya inflasi. Jika kurs Oktober lebih tinggi dari bulan sebelumnya, maka kondisi tersebut bisa mengakibatkan harga Bitcoin turun drastis dan terjadinya likuidasi posisi leverage. Namun, jika kita mengamati grafik tersebut, tampaknya persentase IHK telah mencapai puncaknya.

Bagaimana Pasar Kripto Bersiap untuk Hadapi Peristiwa Makroekonomi Ini?

Di tengah semua variabel makroekonomi yang dipaparkan di atas, Bitcoin kini tengah berjuang menghadapi resistance dari garis tren descending triangle pada timeframe mingguan ketika pasar sudah mulai mendekati kenaikan suku bunga FED.

Pola descending triangle umumnya dianggap sebagai pola grafik bearish. Tidak hanya itu, Bitcoin juga sedang menguji Simple Moving Average (SMA) 20 minggu untuk pertama kalinya sejak tujuh bulan lalu.

bitcoin price crypto market
Sumber: TradingView

Titik resistensi yang kuat ini berpotensi akan membuat harganya kembali ke level support US$18.000. Sejauh ini, harga BTC sendiri sudah mempertahankan level support US$18.000 selama hampir lima bulan lamanya. Jika level support ini berhasil dijebol, maka Bitcoin akan mampu melepaskan diri dari pola descending triangle tersebut. Di samping itu, kondisi ini juga dapat mengakibatkan volatilitas ekstrem di pasar kripto.

Namun, jika kenaikan suku bunga FED ternyata mencapai 50 BPS, maka Bitcoin dapat memberikan harga penutupan mingguan di atas garis tren tersebut. Dan setelah itu, pola bearish akan menjadi tidak valid lagi.

Bagaimana pendapat Anda tentang sejumlah indikator yang berpotensi memicu volatilitas harga pasar kripto minggu ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori